Konten dari Pengguna

7 Gejala Anak Masuk Angin yang Penting Diketahui Orang Tua

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
10 April 2025 13:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi gejala anak masuk angin. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gejala anak masuk angin. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Masuk angin merupakan istilah umum yang digunakan masyarakat Indonesia untuk menggambarkan kondisi tidak enak badan, terutama ketika tubuh terasa meriang, perut kembung, mual, hingga pegal-pegal.
ADVERTISEMENT
Kondisi masuk angin ini bisa dialami oleh siapa saja, termasuk pada anak-anak. Sebagai orang tua, sangat penting untuk mengenali gejala anak masuk angin agar bisa memberikan penanganan yang tepat dan cepat. Apa sajakah gelaja tersebut?

Gejala Anak Masuk Angin

Ilustrasi gejala anak masuk angin. Foto: Unsplash
Masuk angin pada anak bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti cuaca dingin, perubahan suhu mendadak, kelelahan, atau infeksi virus ringan. Sistem kekebalan tubuh anak yang masih berkembang membuat mereka rentan mengalami kondisi ini.
Dikutip dari Buku Pintar Mencegah dan Mengobati Penyakit Bayi dan Anak karangan dr. Eiyta Ardinasari, berikut gejala umum yang sering muncul pada anak saat mengalami masuk angin.

1. Perut Kembung dan Sering Buang Angin

Salah satu gejala masuk angin yang paling sering terlihat adalah perut kembung. Anak mungkin merasa tidak nyaman di bagian perut dan terlihat sering buang angin atau bersendawa. Perut terasa penuh karena adanya gas yang terperangkap yang bisa disebabkan oleh gangguan pencernaan ringan.
ADVERTISEMENT

2. Rewel dan Gelisah

Anak-anak yang masuk angin biasanya akan menjadi lebih rewel dari biasanya. Mereka bisa menangis terus-menerus, sulit tidur, atau tampak gelisah tanpa alasan jelas. Ini merupakan tanda tubuh mereka sedang tidak nyaman atau mengalami gangguan ringan.

3. Demam Ringan

Masuk angin pada anak juga dapat disertai demam ringan. Suhu tubuh meningkat sedikit, tapi tak setinggi saat anak mengalami flu berat atau infeksi serius. Meski ringan, demam tetap perlu dipantau agar tidak berlanjut menjadi kondisi yang lebih serius.

4. Nafsu Makan Menurun

Saat anak merasa tidak enak badan, mereka biasanya menjadi malas makan. Nafsu makan yang menurun bisa menjadi indikasi awal adanya gangguan kesehatan seperti masuk angin. Anak juga mungkin menolak makanan yang biasanya disukai.
ADVERTISEMENT

5. Mual atau Muntah

Beberapa anak juga menunjukkan gejala mual atau bahkan muntah saat masuk angin. Hal ini disebabkan oleh gangguan saluran pencernaan yang biasanya terjadi bersamaan dengan perut kembung atau gangguan lambung.

6. Batuk dan Pilek Ringan

Meski tak selalu, masuk angin pada anak terkadang disertai batuk ringan dan pilek. Hal ini menunjukkan adanya reaksi tubuh terhadap perubahan cuaca atau infeksi virus ringan.

7. Mengeluh Pusing atau Pegal-Pegal

Anak yang sudah bisa mengungkapkan perasaannya mungkin akan mengeluhkan pusing, sakit kepala ringan, atau pegal-pegal. Ini merupakan tanda umum bahwa tubuh mereka sedang merespons suatu kondisi yang tidak biasa.
(NDA)