7 Gejala Influenza yang Tetap Harus Diwaspadai

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
Konten dari Pengguna
25 Juni 2022 15:45 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tubuh yang terserang influenza dan merasakan berbagai gejala. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tubuh yang terserang influenza dan merasakan berbagai gejala. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Banyak yang mengira bahwa influenza sama dengan pilek biasa (common cold). Keduanya memang memiliki gejala yang serupa Namun, pembahasan kali ini akan berfokus pada gejala yang ditimbulkan penyakit influenza.
ADVERTISEMENT
Influenza atau flu adalah infeksi virus yang menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Sejak ditemukannya vaksin, influenza tak lagi tergolong penyakit yang mematikan. Namun, flu yang tidak ditangani secara tepat akan menyebabkan komplikasi berbahaya.
Influenza merupakan penyakit yang mudah menular ke orang lain, terutama pada 3-4 hari pertama setelah penderita terinfeksi. Bahkan, pada beberapa kasus penderita flu dapat menularkan penyakitnya sebelum gejala muncul.
Virus influenza terus berubah, dengan jenis/strain baru yang bermunculan. Jika seseorang pernah mengalami influenza di masa lalu, tubuh akan membuat antibodi untuk melawan strain virus tersebut.
Namun, antibodi terhadap virus di masa lalu tidak dapat melindungi diri dari strain virus baru. Oleh sebab itu, vaksinasi merupakan cara untuk melawan strain virus influenza.
ADVERTISEMENT
Penasaran, apa saja gejala yang dirasakan oleh penderita influenza? Lebih jelasnya, simak penjelasan di bawah ini.
Ilustrasi seseorang yang mengalami demam saat terserang influenza. Foto: Pexels

Gejala Influenza

Gejala influenza biasanya datang secara tiba-tiba, kurang lebih dalam 24-48 jam setelah terpapar virus flu. Gejalanya pun dapat bervariasi pada beberapa orang, tergantung pada jenis dan penyebab flu yang diderita.
Merangkum dari buku Crash Course Respiratory Medicine karangan Hannah Lawrence, berikut beberapa gejala flu paling umum yang tetap harus diwaspadai.

1. Badan Pegal-Pegal

Badan pegal dan nyeri otot di sekujur tubuh (linu) adalah salah satu gejala flu yang paling pertama muncul. Begitu gejala influenza lainnya bermunculan, pegal-pegal yang dialami akan semakin terasa parah, hingga bisa menghambat aktivitas sehari-hari.
Oleh sebab itu, jika badan mulai terasa pegal dan linu tanpa sebab yang jelas, segeralah beristirahat. Apalagi jika orang-orang di sekitar sudah menunjukkan gejala flu berat.
ADVERTISEMENT

2. Demam

Demam merupakan respons alami tubuh untuk memerangi peradangan akibat infeksi. Itu artinya, ketika seseorang mengalami demam, tubuh mereka sedang "diserang" oleh sesuatu, entah bakteri ataupun virus.
Dalam beberapa kasus, gejala influenza bisa mengakibatkan demam tinggi hingga mencapai 38 derajat celsius atau bahkan lebih. Meski begitu, tidak semua orang mengalami demam saat flu menyerang.
Gejala demam dapat diredakan dengan obat paracetamol yang bisa dibeli di apotek, tanpa menggunakan resep dokter. Namun, sebelum menggunakannya pastikan telah membaca petunjuk pemakaian pada label kemasan dengan teliti.
Ilustrasi batuk yang menjadi salah satu gejala influenza. Foto: Pexels

3. Batuk

Batuk karena gejala influenza biasanya disertai dengan mengi (napas berbunyi ngik-ngik) dan dada sesak. Penderitanya juga mungkin akan mengalami batuk berdahak, meski tidak selalu.
Jangan lupa ketika batuk atau bersin, tutup mulut dengan tisu atau siku bagian dalam untuk menghindari penyebaran infeksi ke orang lain. Bila perlu, gunakan masker ketika ingin berinteraksi dengan orang lain.
ADVERTISEMENT
Ingat, flu adalah penyakit yang sangat menular. Virus influenza bisa tersebar di udara ketika seseorang yang terinfeksi sedang berbicara, batuk, dan bersin.

4. Sakit Tenggorokan

Batuk terus-menerus akan membuat tenggorokan teriritasi dan terasa gatal. Meski begitu, sebagian penderitanya mungkin akan mengalami sakit tenggorokan tanpa disertai dengan batuk.
Jika tidak segera diobati, kondisi ini akan membuat penderitanya susah menelan saat makan dan minum. Sakit tenggorokan cenderung bertambah parah seiring dengan semakin parahnya penyakit influenza menyerang.
Permen pelega tenggorokan (lozenges) yang dijual bebas di pasaran bisa meredakan sakit tenggorokan, meski hanya sementara. Cara tradisional seperti kumur air garam dan makan sup hangat juga bisa membantu meringankan sakit tenggorokan.
Ilustrasi sakit tenggorokan sebagai salah satu gejala flu. Foto: Pexels

5. Badan Menggigil

Menggigil saat influenza menyerang disebabkan oleh demam yang dialami penderitanya. Dalam kasus tertentu, penderitanya mungkin sudah merasa kedinginan, bahkan sebelum demamnya muncul.
ADVERTISEMENT
Kadang, menggigil juga disertai oleh ngilu di sekujur tubuh. Meski bisa mereda dengan sendirinya, menyelimuti badan dengan selimut tebal dapat membantu menghangatkan diri lebih cepat.
Penderitanya juga bisa minum obat flu yang mengandung penghilang rasa sakit seperti acetaminophen (paracetamol) atau ibuprofen untuk menurunkan demam.
Namun, pastikan minum obat dengan dosis yang tepat. Ikuti semua petunjuk pemakaian yang tertera pada label kemasan atau resep. Jangan menggandakan dosis obat antinyeri atau memperlama durasi dosisnya dari yang disarankan.

6. Hidung Tersumbat atau Meler

Ketika influenza menyerang, kemungkinan besar hidung akan tersumbat atau malah meler. Kondisi ini membuat penderitanya sulit bernapas lega. Hidung tersumbat karena flu disebabkan oleh peradangan dan pembengkakan pada jaringan pelapis saluran hidung.

7. Sakit Kepala

Ketika influenza sudah mulai parah, gejala yang paling terakhir muncul biasanya adalah sakit kepala. Terutama, jika flu sampai membuat penderitanya demam.
ADVERTISEMENT
Lagi-lagi, kunci utamanya adalah dengan memperbanyak istirahat. Hindari melakukan kegiatan fisik yang sangat membuang energi dan gunakan waktu luang untuk tidur.
Gejala-gejala influenza yang telah disebutkan di atas umumnya akan segera membaik dalam waktu beberapa hari atau kurang dari 2 minggu. Namun, jika gejala influenza tetap berlangsung lebih dari jangka waktu tersebut, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk menghindari terjadinya komplikasi flu.
(VIO)