7 Makanan Sehat untuk Jantung: Ikan Salmon hingga Almond

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
Konten dari Pengguna
2 Juni 2022 19:19 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menjaga kesehatan jantung melalui makanan yang dikonsumsi. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menjaga kesehatan jantung melalui makanan yang dikonsumsi. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penyakit jantung seiring berjalannya waktu bisa memburuk, apabila tidak diiringi dengan pola hidup yang sehat. Salah satu pola hidup yang dapat diterapkan ialah mengonsumsi makanan sehat untuk jantung.
ADVERTISEMENT
Sudah tak lagi asing, makanan yang tidak sehat dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, sehingga mengurangi aliran darah ke jantung. Penumpukan plak ini bisa terbentuk dari lemak, kolesterol, kalsium, dan mineral lain yang terkandung dalam makanan.
Pengurangan aliran darah inilah yang menjadi pemicu gejala penyakit jantung seperti nyeri dada dan sesak napas. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan serangan jantung atau henti jantung mendadak yang bisa mengancam nyawa.
Menurut situs Cleveland Clinic, menerapkan pola makan untuk penyakit jantung bukanlah tanpa tujuan. Adapun tujuan mengonsumsi makanan sehat untuk jantung, yakni:
ADVERTISEMENT
Lantas, apa saja makanan sehat untuk jantung? Tak perlu lagi merasa bingung, simak berbagai rekomendasi makanan yang baik untuk kesehatan jantung dalam pembahasan di bawah ini.
Ilustrasi mengonsumsi makanan sehat untuk jantung. Foto: Pixabay

Makanan Sehat untuk Jantung

Heru Setyka dalam bukunya Hidup Sehat, Kinerja Melejit menyebutkan daftar makanan sehat untuk jantung yang dianjurkan di antaranya sebagai berikut:

1. Salmon dan Tuna

Salmon dan tuna menjadi makanan terbaik untuk jantung karena kaya asam lemak omega 3. Omega 3 adalah jenis asam lemak tak jenuh yang dapat mengurangi peradangan, termasuk pada pembuluh darah sekitar jantung.
Selain itu, omega 3 juga mampu mengurangi trigliserida, tekanan darah, pembekuan darah, dan menormalkan kembali detak jantung tidak teratur.
Oleh sebab itu, konsumsilah dua porsi (150 gram) ikan salmon dan tuna dalam seminggu, yang secara otomatis dapat mengurangi risiko henti jantung mendadak.
ADVERTISEMENT

2. Kedelai, Edamame, dan Kacang Tanah

Makanan yang sehat untuk pasien penyakit jantung harus kaya protein. Selain protein hewani dari ikan, lengkapi dengan protein nabati dari produk olahan kedelai seperti tahu, tempe, atau biji kacang kedelai.
Situs American Heart Association menambahkan, kacang kedelai baik untuk jantung karena mengandung isoflavon, yaitu antioksidan yang mirip hormon estrogen.
Antioksidan ini dalam tubuh dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular pada wanita pasca menopause, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita penyakit jantung pula.

3. Oatmeal dan Gandum Murni

Oatmeal yang terbuat dari tanaman haver ini mengandung serat yang dapat menurunkan kadar kolesterol, sehingga mencegah terbentuknya plak di pembuluh arteri. Di samping itu, oatmeal juga mengandung senyawa antiradang dan antioksidan yang dapat mencegah penumpukan plak.
Tak hanya oatmeal, gandum murni yang mengandung beta-glukan juga baik untuk kesehatan jantung, karena mampu mengendalikan kadar kolesterol tubuh.
ADVERTISEMENT

4. Yogurt

Yogurt digadang-gadang menjadi makanan yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung untuk orang dewasa dengan riwayat hipertensi. Seperti yang telah diketahui, bahwa hipertensi menjadi salah satu faktor risiko dari penyakit kardiovaskular, sekaligus dapat memperparah kondisinya jika tidak terkontrol.
Ilustrasi pola hidup sehat bagi penderita penyakit jantung. Foto: Pixabay

5. Ubi Jalar

Makanan ini mengandung vitamin A yang menyehatkan tubuh, termasuk organ jantung. Kandungan serat dan nutrisi di dalamnya diketahui dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah.
Untuk nutrisi terbaik, sebaiknya pilih ubi jalar yang berwarna oranye atau ungu. Nikmati ubi jalar dengan cara direbus, dipanggang, atau ditambahkan pada sayur.

6. Alpukat

Buah berdaging kuning kehijauan ini mengandung senyawa lipofilik (dapat larut dalam lemak), seperti asam lemak tak jenuh tunggal, polifenol, karotenoid, vitamin E, pitosterol, dan squalene. Semua senyawa tersebut sangat populer dengan manfaatnya, yakni menurunkan kadar kolesterol.
ADVERTISEMENT
Daging buah alpukat juga mengandung acetogenin, yakni senyawa yang bisa menghambat penggumpalan platelet (keping darah). Manfaat yang diperoleh kemungkinan besar ialah mencegah terjadinya penggumpalan darah di dalam pembuluh darah arteri.

7. Almond dan Kenari

Untuk camilan, pasien penyakit jantung bisa memilih kenari dan almond. Kedua kacang ini mengandung lemak tak jenuh, serat, asam lemak omega 3, vitamin E, stenol, dan L-arginin.
Berdasarkan kandungan tersebut, kenari dan almond dapat menjaga kesehatan jantung dengan berbagai cara, yaitu:
Namun, perlu diingat bahwa sekitar 80% kacang adalah lemak. Meskipun sebagian besar lemak tersebut sehat dan dibutuhkan tubuh, kandungan kalorinya cukup tinggi. Oleh sebab itu, porsinya harus dibatasi, yakni sekitar 600 gram kacang tawar per minggu.
ADVERTISEMENT
(VIO)