Aturan Minum Tablet Tambah Darah untuk Ibu Hamil yang Tepat

Ilustrasi aturan minum tablet tambah drah untuk ibu hamil. Foto: Pexels

Selama kehamilan, kebutuhan zat besi meningkat dibandingkan kondisi normal. Zat besi berperan besar dalam pembentukan sel darah merah yang membawa nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke janin dalam kandungan.

Jika asupan zat besi dari makanan sehari-hari tak cukup, tubuh tak mampu membentuk sel darah merah dalam jumlah yang dibutuhkan. Inilah yang menyebabkan ibu hamil sangat rentan mengalami anemia.

Untuk menghindari terjadinya anemia, ibu hamil diberikan tablet tambah darah (TTD). Meski demikian, mengonsumsinya tidak bisa sembarangan. Ada aturan khusus agar zat besi dapat diserap secara optimal oleh tubuh.

Aturan Minum Tablet Tambah Darah untuk Ibu Hamil

Ilustrasi aturan minum tablet tambah drah untuk ibu hamil. Foto: Pexels

Tablet tambah darah merupakan suplementasi zat besi pada ibu hamil untuk dapat mencegah dan mengatasi anemia. Anemia pada ibu hamil bukanlah masalah sederhana karena sel darah merah mempunyai peranan penting membawa nutrisi dan oksigen untuk pertumbuhan janin.

Kekurangan zat besi berisiko menyebabkan masalah pada janin seperti bayi lahir dengan berat badan rendah, lahir prematur, pertumbuhan janin terhambat, hingga memicu keguguran.

Oleh karena itu, saat hamil ibu memerlukan suplementasi zat besi melalui tablet tambah darah. Mengutip buku berjudul Buku Pedoman Penatalaksanaan Pemberian Tablet Tambah Darah oleh Kemenkes, tablet tambah darah mengandung senyawa zat besi yang setara dengan 60 mg besi elemental dan 400 mcg asam folat.

Apabila TTD diminum secara teratur dan sesuai dosis yang dianjurkan, hal itu dapat mencegah dan menanggulangi anemia gizi besi. Berikut aturan minum tablet tambah darah untuk ibu hamil.

1. Dosis Tablet Tambah Darah

Setiap ibu hamil harus mendapatkan satu tablet tambah darah setiap hari selama kehamilan minimal 90 tablet, dimulai sejak pemeriksaan pertama sampai masa nifas.

Jika ditemukan atau diduga mengalami anemia, berikan 2 hingga 3 tablet tambah darah per hari sampai kadar Hb mencapai normal.

2. Minum dengan Air Putih

Hindari minum dengan susu, teh, kopi, atau minuman berkalsium tinggi karena bisa menghambat penyerapan zat besi. Makanan dan obat yang mengandung kalsium dalam jumlah tinggi dapat menurunkan penyerapan zat besi.

Sementara itu, senyawa fitat dan tanin dalam teh dan kopi dapat mengikat zat besi menjadi senyawa kompleks sehingga tidak dapat diserap oleh tubuh.

Baca Juga: Aturan Minum Cuka Apel dan Manfaatnya untuk Kesehatan

3. Kombinasikan dengan Vitamin

Untuk meningkatkan penyerapan zat besi, sebaiknya tablet tambah darah dikonsumsi bersama dengan buah-buahan sumber vitamin C seperti jeruk, pepaya, mangga, jambu biji, dan buah segar lainnya. Vitamin C membantu meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh.

4. Konsumsi di Malam Hari

Waktu terbaik untuk minum tablet tambah darah adalah pada malam hari sebelum tidur. Hal ini untuk mengurangi rasa mual atau gejala lainnya seperti seperti nyeri di daerah lambung sebagai efek samping minum tablet tambah darah.

(SA)