Beragam Gejala Rematik yang Tidak Boleh Disepelekan

Ilustrasi seseorang yang mengalami nyeri di persendian sebagai salah satu gejala rematik. Foto: Pixabay

Nyeri pada persendian ternyata tidak boleh dianggap remah. Pasalnya, nyeri pada persendian bisa menjadi salah satu gejala rematik.

Pada beberapa kasus gejala penyakit rematik memang muncul secara perlahan. Bahkan, sebagian penderitanya tidak merasakan nyeri yang begitu mengganggu.

Namun, dalam beberapa minggu atau bulan, akan semakin banyak sendi yang terkena. Hingga akhirnya peradang pun tak dapat terelakan dan berakibat timbul rasa nyeri yang tak tertahankan.

Memuat informasi melalui situs Mayo Clinic, rematik adalah penyakit autoimun yang menyerang sendi. Penyakit ini menyebabkan peradangan pada sendi, jaringan di sekitar sendi, serta dapat mengenai organ lain di dalam tubuh, seperti kulit dan paru-paru.

Pada dasarnya, sendi manusia memiliki lapisan sinovial yang berguna untuk melindungi sendi, agar tulang, otot, dan jaringan lain di sekitar persendian tidak saling bergesekan.

Tanpa sebab yang jelas, sistem imun penderita rematik menganggap lapisan sinovial sebagai benda asing yang harus dilawan. Hal inilah yang menyebabkan sendi-sendi mengalami peradangan. Namun, hingga kini penyebab dari gangguan sistem pertahanan tubuh belum diketahui secara pasti.

Lantas, seperti apa gejala rematik yang dirasakan penderitanya? Di mana saja gejala ini bisa muncul? Untuk menjawabnya, simak pembahasan berikut ini.

Ilustrasi gejala rematik yang menyerang jari-jari kaki. Foto: Pixabay

Gejala Rematik

Berdasarkan situs Rheumatology, kurang lebih 40% pengidap rematik memiliki tanda dan gejala yang tidak menimpa persendian, melainkan struktur lain seperti kulit, mata, paru-paru, jantung, ginjal, sel-sel saraf, sumsum tulang, dan pembuluh darah.

Adanya perbedaan respons imun tiap orang menyebabkan gejala rematik sangat beragam pada masing-masing penderitanya. Menghimpun buku ajar Ilmu Kesehatan (Memahami Gejala, Tanda Dan Mitos) karya Umar Zein, berikut ini gejala umum yang ditemui pada penderita rematik, di antaranya:

Pada perjalanan awal, penyakit rematik akan menyerang bagian sendi-sendi kecil, seperti pada jari-jari tangan maupun kaki. Penyakit ini akan berkembang seiring berjalannya waktu dan menimbulkan pengaruh terhadap sendi-sendi yang lebih besar seperti pergelangan tangan, pergelangan kaki, bahu, siku, dan pinggul.

Selain gejala di atas, ada beberapa gejala spesifik yang mungkin dialami oleh penderita rematik. Gejala yang ditimbulkan dibedakan berdasarkan jenis penyakit rematik itu sendiri, yakni:

1. Gejala Rheumatoid Arthritis

2. Gejala Sindrom Sjogren

3. Gejala Ankylosing Spondylitis

4. Gejala Lupus

5. Gejala Artritis Psoriasis

Ilustrasi kekakuan sendiri di bagian pinggul yang dialami penderita rematik. Foto: Pixabay

Gejala yang Jarang Ditemukan pada Penderita Rematik

Sebelumnya telah dijelaskan, bahwa gejala atau tanda-tanda rematik tidak hanya terkait dengan sendi. Pada kondisi tersebut, gejala yang timbul pun bisa beragam, tergantung bagian tubuh mana yang terkena.

Inilah ciri-ciri atau gejala yang mungkin timbul bila peradangan rematik sudah memengaruhi bagian tubuh lain:

Segera periksakan diri ke dokter bila mengalami gejala-gejala di atas, terutama jika keluhan sampai mengganggu aktivitas. Sebab, pemeriksaan dan penanganan sejak dini dapat mengurangi risiko terjadinya komplikasi.

Jika telah didiagnosis menderita rematik, lakukanlah pemeriksaan ke dokter secara berkala. Melalui pemeriksaan inilah, dokter dapat memantau perkembangan penyakit dan kemajuan terapi yang diberikan selama ini.

Baca Juga: Tepis Mitos Rematik, Mandi Malam Punya Manfaat Baik untuk Tubuh

(VIO)