Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Cara Mengatasi Rematik secara Medis dan Alami
13 Juni 2022 20:47 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam dunia medis, rematik adalah penyakit yang menyerang bagian persendian dan sekitarnya. Biasanya, gejala rematik timbul di daerah tangan, kaki, dan sekitar pergelangan. Agar gejalanya tidak semakin parah, pengidap rematik perlu mempelajari cara mengatasi rematik.
ADVERTISEMENT
Rematik adalah penyakit autoimun yang terjadi saat sistem kekebalan tubuh, justru menyerang balik persendian yang sehat. Akibatnya, persendian menjadi nyeri, kaku, bengkak, dan timbul gejala rematik lainnya.
Penyakit rematik memang tidak dapat disembuhkan total. Pengobatan yang diberikan bertujuan untuk mengurangi peradangan, meredakan gejala, serta memperlambat perkembangan penyakit dan kerusakan sendi, serta meningkatkan fungsi gerak persendian yang berdampak pada peningkatkan kualitas hidup.
Secara umum, upaya mengatasi rematik dapat berwujud tindakan medis maupun dengan cara alami. Hal ini bergantung pada tingkat keparahan penyakit, usia, serta kondisi kesehatan penderitanya secara keseluruhan.
Berikut cara mengatasi rematik untuk meredakan peradangan dan gejala lain yang patut dicoba penderitanya.
Cara Mengatasi Rematik secara Medis
Melalui tindakan medis, dokter akan memberikan pengobatan yang bertujuan untuk meredakan gejala nyeri yang dirasakan penderitanya. Abdul Muhith melalui buku Pendidikan Keperawatan Gerontik menyebutkan pengobatan rematik yang direkomendasikan secara medis, yakni:
ADVERTISEMENT
1. Obat-obatan Rematik
Berikut ini adalah daftar obat yang biasanya diberikan dokter untuk mengatasi gejala rematik:
ADVERTISEMENT
2. Terapi
Selain obat-obatan, dokter juga mungkin menyarankan penderita rematik untuk menjalani terapi, seperti terapi fisik dan okupasi.
Pada terapi fisik, terapis akan membantu pengidap rematik untuk meningkatkan kebugaran dan kekuatan otot, serta melatih persendian agar lebih fleksibel. Sementara pada terapi okupasi, terapis akan melatih tentang cara menjalankan aktivitas sehari-hari.
3. Operasi
Jika obat dan terapi fisik gagal mencegah atau memperlambat kerusakan sendi, kemungkinan besar dokter akan menyarankan pembedahan sebagai cara mengobati rematik lainnya. Pembedahan dilakukan untuk mengurangi gejala serta memperbaiki sendi yang rusak.
Operasi radang sendi pada rematik biasanya melibatkan satu atau lebih prosedur pembedahan. Adapun prosedur pembedahan yang biasanya dilakukan, yaitu:
Cara Mengatasi Rematik secara Alami
Selain menjalani perawatan medis, tak sedikit penderita rematik mencoba memanfaatkan bahan-bahan alami untuk membantu meredakan peradangan dan gejala lainnya.
ADVERTISEMENT
Merangkum dalam buku Solusi Sehat Mengatasi Asam Urat & Rematik terbitan Tim Agro Media, berikut ini sederet obat rematik alami yang mungkin bisa membantu meredakan gejala:
1. Jahe
Jahe merupakan salah satu rempah yang diyakini memiliki sifat antiradang karena kandungan gingerol-nya. Kandungan inilah yang diduga dapat mencegah terjadinya kerusakan tulang akibat penyakit rematik, seperti rheumatoid arthritis.
2. Teh Hijau
Teh hijau kaya akan antioksidan polifenol yang diketahui mampu meredakan peradangan dan nyeri sendi yang disebabkan oleh rematik. Teh hijau banyak dijual di pasaran dan tergolong sangat mudah untuk dikonsumsi. Hal ini membuat teh hijau semakin ideal untuk dimanfaatkan sebagai obat rematik alami.
3. Bawang Putih
Tak hanya digunakan sebagai bumbu masakan, bawang putih juga dipercaya mampu menghambat produksi sitokin yang menjadi pemicu terjadinya peradangan di dalam tubuh. Ini membuat bawang putih diklaim sebagai obat rematik alami.
ADVERTISEMENT
4. Kayu Manis
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kayu manis secara rutin dapat mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan sendi pada penderita rematik rheumatoid arthritis.
Ini berkat kandungan antioksidan di dalam kayu manis yang diduga mampu menghambat kerusakan sel akibat efek radikal bebas dan meredakan peradangan di dalam tubuh.
Berbagai bahan alami di atas memang dipercaya berkhasiat untuk meredakan gejala penyakit rematik. Namun, efektivitas dan tingkat keamanan berbagai bahan tersebut sebagai obat rematik alami masih perlu diteliti lebih lanjut.
(VIO)