Konten dari Pengguna

Ciri-Ciri Batu Empedu yang Tidak Boleh Diabaikan

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
1 Juni 2022 10:18 WIB
·
waktu baca 4 menit
clock
Diperbarui 27 Juli 2023 9:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi seseorang yang mengalami nyeri perut tak tertahankan sebagai salah satu ciri-ciri batu empedu. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seseorang yang mengalami nyeri perut tak tertahankan sebagai salah satu ciri-ciri batu empedu. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Batu empedu merupakan penyakit yang bisa menyerang siapa saja. Terbentuknya batu di dalam kantong empedu inilah yang terkadang menimbulkan gejala berupa sakit perut mendadak. Selain itu, terdapat pula ciri-ciri batu empedu lainnya yang perlu diwaspadai.
ADVERTISEMENT
Pada beberapa kasus, batu empedu tidak hanya ditemukan pada kantong empedu, tetapi juga di saluran empedu. Batu ini merupakan hasil dari cairan empedu yang memadat menjadi partikel keras menyerupai potongan batu.
Batu empedu atau cholelithiasis umumnya termasuk kondisi yang ringan dan tidak membutuhkan penanganan berupa tindakan bedah. Namun, jika batu empedu sampai menyumbat saluran empedu, diperlukan upaya penanganan serius untuk mencegah komplikasi.
Batu empedu diduga muncul akibat endapan kolesterol dan bilirubin di dalam kantung empedu. Endapan tersebut terjadi, akibat cairan empedu tidak mampu melarutkan kolesterol dan bilirubin berlebih yang dihasilkan hati.
Batu empedu yang tidak menimbulkan gejala atau ciri-ciri berarti biasanya tidak memerlukan pengobatan. Namun, tetap perhatikan apabila gejala tersebut semakin intens dan menimbulkan rasa sakit yang tertahankan.
ADVERTISEMENT

Ciri-Ciri Batu Empedu

Ilustrasi sakit perut yang menjalar ke bahu menjadi ciri-ciri penyakit batu ginjal. Foto: Pixabay
Kebanyakan batu empedu berukuran kecil tidak menimbulkan gejala berarti. Masih terdapat kemungkinan batu akan melewati saluran empedu dan masuk ke usus dua belas jari. Batu dalam kondisi ini tidak akan menimbulkan gejala serius hingga berpuluh tahun lamanya.
Namun, jika batu empedu tersebut berukuran besar, kemudian tersangkut di saluran dan menyebabkan penyumbatan, terdapat gejala atau ciri-ciri yang bisa dirasakan oleh penderitanya.
Lalu, apa saja ciri-ciri batu empedu? Atma Endris, dkk., menjelaskan melalui buku Ensiklopedi Macam-Macam Penyakit: Balanitis hingga Buta Warna tentang ciri-cirinya, yakni:
ADVERTISEMENT
Kemudian, waspadai dan segeralah buat janji dengan dokter, jika seseorang memiliki gejala atau ciri-ciri yang mengkhawatirkan, seperti:

Jenis-Jenis Batu Empedu

Ilustrasi endapan kolesterol dalam tubuh yang lama-kelamaan membentuk batu empedu. Foto: Pixabay
Merujuk pada buku 100 Questions & Answers Kolesterol milik Chairinniza K. Graha, batu empedu dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu batu empedu kolesterol, batu empedu pigmen, dan batu empedu campuran. Masing-masing terbentuk dan memiliki kandungan yang berbeda-beda.

Batu Empedu Kolesterol

Batu empedu kolesterol mengandung sedikitnya 70% kolesterol dan sisanya terdiri dari kalsium karbonat, kalsium palmitit, serta kalsium bilirubinat. Bentuknya lebih bervariasi dibandingkan bentuk batu pigmen.
Batu empedu kolesterol hampir selalu terbentuk di dalam kantong empedu. Permukaannya licin, bulat, berduri, dan terkadang ada yang mirip seperti buah murbei.
ADVERTISEMENT
Batu empedu jenis ini terjadi karena konsentrasi kolesterol di dalam cairan empedu terlampau tinggi. Fenomena ini terjadi sebagai akibat dari kolesterol dalam darah yang sangat tinggi.
Kolesterol yang tinggi dalam kantong empedu dapat memicu pengendapan yang lama kelamaan berubah menjadi batu.
Penyebab lain terbentuknya batu empedu kolesterol adalah pengosongan cairan empedu di dalam kantong empedu yang kurang sempurna.
Sisa cairan empedu di dalam kantong setelah proses pemompaan empedu inilah yang dapat menyebabkan pengendapan.

Batu Empedu Pigmen

Sementara itu, batu empedu pigmen atau batu lumpur memiliki penampilan yang tidak begitu bervariasi. Sering kali bentuknya tidak teratur, berukuran kecil, dengan variasi warna antara coklat, kemerahan, sampai hitam, dan terkadang berjumlah banyak.
Bentuk batu kalsium bilirubinat ini, seperti lumpur atau tanah yang rapuh. Batu jenis ini terbentuk, karena bilirubin sukar larut dalam air. Selain itu, pembentukannya juga disebabkan oleh adanya pengendapan garam bilirubin kalsium atau akibat adanya infeksi.
ADVERTISEMENT

Batu Empedu Campuran

Terakhir, yaitu batu empedu campuran. Jenis batu empedu ini paling banyak dijumpai, bahkan mencapai 80% kasus. Batu empedu campuran terbentuk dari kolesterol, pigmen empedu, dan berbagai garam kalsium. Biasanya, jenis batuan ini berganda dan sedikit mengandung kalsium.

Faktor Risiko Batu Empedu

Ilustrasi seseorang yang memiliki batu empedu. Foto: Pexels
Dikutip dari laman Mayo Clinic, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko batu empedu, yaitu:
ADVERTISEMENT
(VIO & SFR)