Ciri-ciri Ginjal Kotor yang Perlu Diwaspadai

Ilustrasi ciri-ciri ginjal kotor. Foto: Pexels

Ketika ginjal tidak dalam kondisi optimal, berbagai gangguan kesehatan dapat muncul. Kondisi ini umumnya dipicu karena pola hidup sehari-hari yang tidak sehat sehingga dapat menyebabkan ginjal menjadi kotor dan fungsinya menurun.

Kerap kali tanda-tanda ginjal yang mulai bermasalah kurang diperhatikan. Oleh karena itu, mengenali ciri-ciri organ ginjal yang mengalami gangguan menjadi penting supaya bisa mengambil langkah penanganan yang tepat sebelum terlambat.

Ciri-ciri Ginjal Kotor

Ilustrasi ciri-ciri ginjal kotor. Foto: Unsplash

Ginjal adalah organ vital yang berperan penting dalam menyaring darah, membuang racun, serta menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Mengutip laman National Kidney Foundation dan Web MD, berikut tanda utama yang bisa dikenali bahwa ginjal kotor.

1. Sering Merasa Lelah

Penurunan fungsi ginjal dapat menyebabkan penumpukan racun dan kotoran dalam darah. Hal ini dapat menyebabkan seseorang merasa lelah, lemah, atau sulit berkonsenterasi.

Ginjal berfungsi menghasilkan hormon yang memberi tahu tubuh untuk membuat sel darah merah. Jika jumlah sel darah merah berkurang, darah tidak dapat mengalirkan oksigen sebanyak yang dibutuhkan otot dan otak.

2. Kesulitan tidur

Gangguan tidur bisa menjadi tanda ginjal yang kotor. Ketika fungsi ginjal terganggu, racun dalam darah tidak tersaring dengan baik sehingga dapat memengaruhi kualitas tidur. Selain itu, penderita masalah ginjal juga sering mengalami peningkatan frekuensi buang air kecil di malam hari

3. Kulit Kering dan Gatal

Ketika ginjal tidak dapat mengeluarkan racun dari dalam tubuh, hal ini dapat menyebabkan ruam atau gatal di sekujur tubuh. Seiring berjalannya waktu, ginjal mungkin tak lagi mampu menyeimbangkan mineral dan nutrisi dalam tubuh. Akibatnya, kulit menjadi kering dan gatal.

4. Bengkak pada Wajah, Kaki, dan Tangan

Jika ginjal tidak dapat menyaring natrium dengan baik, kelebihan cairan akan menumpuk di dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan pembengkakan di tangan, kaki, pergelangan kaki, atau wajah.

Sementara itu, pembengkakan di sekitar area mata menjadi tanda bahwa ginjal mengeluarkan terlalu banyak protein dalam urin, alih-alih menyimpannya di dalam tubuh.

Baca Juga: Akibat Kekurangan Kalium bagi Tubuh dan Cara Mengatasinya

5. Urine berbusa, Cokelat, atau Berdarah

Air kencing yang berbusa bisa jadi merupakan tanda terlalu banyak protein yang disebut albumin. Itu dapat disebabkan oleh adanya masalah ginjal.

Begitu juga dengan air kencing yang berwarna cokelat atau sangat pucat. Fungsi ginjal yang salah juga dapat menyebabkan darah bocor ke kandung kemih. Darah dalam air kencing juga dapat disebabkan oleh batu ginjal, tumor, atau infeksi.

6. Nafsu Makan Menurun

Nafsu makan yang buruk menjadi tanda umum bahwa ginjal bermasalah. Ini terjadi karena adanya penumpukan racun akibat berkurangnya fungsi ginjal. Gejala ini biasanya disertai dengan penurunan berat badan.

7. Kram Otot

Kram di kaki dan bagian tubuh lainnya dapat menjadi tanda fungsi ginjal yang buruk. Ketidakseimbangan kadar natrium, kalsium, kalium, atau elektrolit lainnya dapat mengganggu kerja otot dan saraf.

8. Bau Mulut

Jika ginjal tidak dapat menyaring limbah, hal itu dapat menyebabkan kondisi yang disebut uremia. Inilah yang menjadi penyebab mengapa mulut berbau. Selain itu, racun dalam aliran darah dapat membuat makanan terasa seperti logam atau tidak enak.

(SA)