Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
22 Ramadhan 1446 HSabtu, 22 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Gigitan Tomcat Seperti Apa? Ini Ciri-ciri dan Cara Mengatasinya
21 Maret 2025 12:16 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun, gigitan tomcat seperti apa? Saat terkena gigitan tomcat, penderita akan mengalami ruam merah, lepuhan, dan rasa perih seperti luka bakar di tempat gigitan tersebut.
Jika terkena gigitan tomcat, segera cuci area kulit dengan sabun dan air, serta hindari menggaruk luka agar tidak terjadi infeksi. Jika iritasi memburuk, segera konsultasikan ke dokter.
Ciri-ciri Gigitan Tomcat
Gigitan tomcat sangat berbahaya karena mengandung racun yang disebut pederin. Racun ini dapat menyebabkan iritasi parah pada kulit. Berikut ciri-ciri yang umum ditimbulkan dari gigitan tomcat:
ADVERTISEMENT
Biasanya, efek racun tomcat akan terasa dalam 24 jam setelah kontak, dan peradangan bisa bertahan selama 1 hingga 2 minggu sebelum sembuh sepenuhnya.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Terkena Racun Tomcat?
Jika Anda merasa telah digigit tomcat, lakukan langkah berikut secepat mungkin untuk mencegah luka yang lebih parah:
1. Jangan Menggosok atau Menghancurkan Serangga
Jika tomcat menempel di kulit, tiup atau singkirkan dengan lembut menggunakan kertas. Jangan langsung menekan atau membunuhnya dengan tangan karena ini justru akan membuat racunnya menyebar ke kulit.
2. Cuci Area yang Terkena dengan Sabun dan Air Mengalir
Setelah kontak dengan tomcat, segera cuci area tersebut dengan sabun dan air mengalir untuk menghilangkan racun yang mungkin masih ada di kulit.
3. Kompres Dingin atau Gunakan Krim Antiinflamasi
Jika muncul iritasi, Anda bisa mengompres area yang terkena dengan es batu yang dibungkus kain untuk mengurangi rasa gatal dan peradangan. Selain itu, krim hidrokortison atau salep antihistamin bisa membantu meredakan reaksi kulit.
ADVERTISEMENT
4. Jangan Menggaruk atau Memecahkan Lepuhan
Jika kulit mulai melepuh, hindari menggaruk atau memecahkan lepuhan agar tidak terjadi infeksi. Biarkan luka mengering secara alami atau gunakan antiseptik untuk mencegah infeksi.
5. Konsultasi ke Dokter Jika Luka Memburuk
Jika luka semakin parah, menyebar, atau terjadi infeksi (seperti bernanah atau membentuk luka terbuka yang dalam), segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
(NDA)