news-card-video
22 Ramadhan 1446 HSabtu, 22 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Gigitan Tomcat Seperti Apa? Ini Ciri-ciri dan Cara Mengatasinya

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
21 Maret 2025 12:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi gigitan tomcat. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gigitan tomcat. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Tomcat adalah serangga kecil dari keluarga kumbang (Staphylinidae) yang dikenal memiliki racun berbahaya. Oleh karena itu, sebaiknya hindari serangga ini jika tidak ingin terkena racun dari gigitannya.
ADVERTISEMENT
Namun, gigitan tomcat seperti apa? Saat terkena gigitan tomcat, penderita akan mengalami ruam merah, lepuhan, dan rasa perih seperti luka bakar di tempat gigitan tersebut.
Jika terkena gigitan tomcat, segera cuci area kulit dengan sabun dan air, serta hindari menggaruk luka agar tidak terjadi infeksi. Jika iritasi memburuk, segera konsultasikan ke dokter.

Ciri-ciri Gigitan Tomcat

Ilustrasi gigitan tomcat. Foto: Shutterstock
Gigitan tomcat sangat berbahaya karena mengandung racun yang disebut pederin. Racun ini dapat menyebabkan iritasi parah pada kulit. Berikut ciri-ciri yang umum ditimbulkan dari gigitan tomcat:
ADVERTISEMENT
Biasanya, efek racun tomcat akan terasa dalam 24 jam setelah kontak, dan peradangan bisa bertahan selama 1 hingga 2 minggu sebelum sembuh sepenuhnya.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Terkena Racun Tomcat?

Ilustrasi cuci tangan. Foto: Unsplash
Jika Anda merasa telah digigit tomcat, lakukan langkah berikut secepat mungkin untuk mencegah luka yang lebih parah:

1. Jangan Menggosok atau Menghancurkan Serangga

Jika tomcat menempel di kulit, tiup atau singkirkan dengan lembut menggunakan kertas. Jangan langsung menekan atau membunuhnya dengan tangan karena ini justru akan membuat racunnya menyebar ke kulit.

2. Cuci Area yang Terkena dengan Sabun dan Air Mengalir

Setelah kontak dengan tomcat, segera cuci area tersebut dengan sabun dan air mengalir untuk menghilangkan racun yang mungkin masih ada di kulit.

3. Kompres Dingin atau Gunakan Krim Antiinflamasi

Jika muncul iritasi, Anda bisa mengompres area yang terkena dengan es batu yang dibungkus kain untuk mengurangi rasa gatal dan peradangan. Selain itu, krim hidrokortison atau salep antihistamin bisa membantu meredakan reaksi kulit.
ADVERTISEMENT

4. Jangan Menggaruk atau Memecahkan Lepuhan

Jika kulit mulai melepuh, hindari menggaruk atau memecahkan lepuhan agar tidak terjadi infeksi. Biarkan luka mengering secara alami atau gunakan antiseptik untuk mencegah infeksi.

5. Konsultasi ke Dokter Jika Luka Memburuk

Jika luka semakin parah, menyebar, atau terjadi infeksi (seperti bernanah atau membentuk luka terbuka yang dalam), segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
(NDA)