Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Kalori Teh Tawar dan Manfaatnya untuk Kesehatan
10 April 2025 14:07 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Teh tawar hanya terdiri dari seduhan daun teh tanpa tambahan gula, susu, atau pemanis lainnya. Meski rasanya cenderung pahit atau sepat, teh tawar justru menyimpan segudang manfaat yang kerap tak disadari banyak orang.
Lalu, berapa sebenarnya jumlah kalori dalam teh tawar? Informasi ini penting diketahui, terutama bagi mereka yang tengah mengatur asupan kalori harian. Berikut penjelasan selengkapnya.
Jumlah Kalori Teh Tawar
Teh tawar dikenal sebagai minuman rendah kalori. Kandungan kalori dalam secangkir teh dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk jenis teh, bahan tambahan, dan ukuran penyajian.
Teh tanpa pemanis biasanya mengandung sedikit hingga nol kalori. Mengutip laman Fatsecret disebutkan bahwa satu cangkir teh tawar berukuran 240 mililiter mengandung setidaknya 2 kalori.
ADVERTISEMENT
Kalori dalam teh tawar berasal dari sisa-sisa senyawa alami dalam daun teh yang larut ke dalam air. Rincian kalori tersebut terdiri dari 0 persen lemak, 97 persen karbohidrat, dan 3 persen protein.
Meskipun teh sendiri hampir tidak mengandung kalori, bahan-bahan yang umum ditambahkan seperti susu dan gula dapat meningkatkan jumlah kalorinya secara signifikan. Kendati dapat meningkatkan rasa teh, pemanis ini juga berkontribusi dalam meningkatkan jumlah kalori keseluruhan.
Manfaat Teh Tawar bagi Kesehatan
Berikut beberapa manfaat mengonsumsi teh tanpa pemanis bagi kesehatan.
1. Kaya Antioksidan Alami
Teh tawar, terutama yang berasal dari daun teh hijau atau hitam, mengandung berbagai jenis antioksidan seperti katekin, theaflavin, dan polifenol. Senyawa tersebut membantu tubuh melawan radikal bebas yang bisa merusak sel dan mempercepat penuaan.
ADVERTISEMENT
Rutin mengonsumsi teh tawar dipercaya dapat mengurangi risiko penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes.
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Minum teh secara rutin dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung. Kandungan polifenol dalam teh membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik, sehingga secara tidak langsung mendukung kesehatan jantung.
3. Membantu Relaksasi dan Fokus
Meski mengandung kafein dalam jumlah kecil, teh tawar memiliki efek menenangkan. Kandungan L-theanine, terutama dalam teh hijau, membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi sambil tetap menjaga ketenangan pikiran.
4. Meningkatkan Kesehatan Usus
Karena teh tawar hampir tidak mengandung kalori, ia menjadi teman terbaik bagi mereka yang sedang menjalani program penurunan berat badan.
Selain itu, konsumsi teh tawar juga membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di susu sehingga meningkatkan kesehatan usus dan mendukung sistem kekebalan tubuh.
ADVERTISEMENT
(SA)