Konten dari Pengguna

Keputihan Saat Hamil, Pahami Ciri-Ciri Normal dan Abnormalnya

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
4 Juni 2022 6:22 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Keputihan saat hamil adalah salah satu gejala yang normal terjadi pada ibu hamil. Foto/ Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Keputihan saat hamil adalah salah satu gejala yang normal terjadi pada ibu hamil. Foto/ Unsplash.com
ADVERTISEMENT
Keputihan saat hamil tentunya memiliki perbedaan dengan keputihan yang muncul ketika tidak hamil. Hal ini disebabkan oleh adanya perubahan hormon dalam tubuh ibu hamil.
ADVERTISEMENT
Keputihan saat hamil adalah salah satu perubahan yang dirasakan oleh ibu hamil yang bisa sangat bervariasi dalam konsistensi atau ketebalan, frekuensi, dan jumlah selama kehamilan.
Perubahan ini akan dirasakan sepanjang kehamilan. Ibu hamil perlu mengetahui beberapa hal mengenai keputihan saat hamil agar bisa mengatasi keputihan yang bersifat mengancam.
Artikel ini akan membahas lebih rinci mengenai perubahan pada keputihan saat hamil. Simak penjelasannya di bawah ini.

Keputihan Saat Hamil

Sama halnya dengan keputihan yang muncul saat siklus menstruasi, keputihan juga akan timbul saat kehamilan, bahkan akan memberikan beberapa perubahan.
Mengutip dari Verywell Health, keputihan saat hamil biasanya akan memiliki tekstur yang tipis atau tidak menggumpal, berwarna bening hingga putih susu, serta memiliki bau yang ringan atau tidak berbau sama sekali. Keputihan jenis ini disebut sebagai leukorea.
ADVERTISEMENT
Menurut Prof. dr. Ida Bagus Gde Manuaba dalam buku Kepaniteraan Klinik Obsterri & Ginekologi, leukorea adalah cairan yang keluar dari genitalia wanita yang bukan darah.
Leukorea keluar sebagai mekanisme dari tubuh wanita untuk menjaga dan melindungi kesehatan organ reproduksi. Istilah leukorea sering mengacu pada kondisi keputihan saat hamil.
Penyebab keputihan mengalami pertambahan adalah karena peningkatan estrogen dan aliran darah ke area vagina. Namun, peningkatan ini biasanya tidak terlihat sampai minggu ke-8 kehamilan atau setelah tanda-tanda awal kehamilan lainnya yang lebih pasti, seperti telat haid.
Ketika usia kehamilan berada pada trimester pertama, keputihan mengalami peningkatan karena berfungsi untuk menghilangkan sel-sel mati dan bakteri dari rahim dan vagina untuk membantu mencegah infeksi.
ADVERTISEMENT
Jumlah keputihan yang ibu hamil alami akan meningkat secara bertahap seiring dengan perkembangan kehamilan. Selama umumnya tetap tidak berwarna dan tidak berbau, itu normal dan tidak perlu dikhawatirkan.
Seiring waktu, pelepasan ini juga membantu membentuk adanya suatu sumbatan yang berlendir. Sumbatan ini nantinya akan bermanfaat bagi tubuh untuk mencegah infeksi memasuki rahim dan membahayakan bayi.
Intinya, keputihan merupakan hal yang normal, bahkan pada ibu hamil. Namun, keputihan bisa menujukan adanya gangguan jika memiliki ciri yang tidak normal.

Warna Normal Keputihan Saat Hamil

Ilustrasi keputihan saat hamil. Foto: Unsplash.com
Pada umumnya, warna keputihan dapat mengindikasikan adanya gangguan terhadap kesehatan tubuh, khususnya organ intim. Warna keputihan saat hamil yang normal biasanya adalah bening atau tidak berwarna, putih hingga putih susu, merah muda, dan coklat.
ADVERTISEMENT
Untuk keputihan coklat atau merah muda terjadi akibat adanya beberapa kondisi dalam tubuh. Berikut hal-hal yang menyebabkan munculnya keputihan berwarna coklat atau merah muda:

Kapan Harus ke Dokter?

Keputihan saat hamil bisa berbahaya jika memiliki ciri yang abnormal. Hubungi dokter untuk mendapatkan penjelasan yang tepat. Foto: Unsplash.com
Keputihan saat hamil merupakan satu hal yang normal terjadi. Namun, ada beberapa jenis keputihan yang perlu diwaspadai oleh ibu hamil.
ADVERTISEMENT
Keputihan dengan warna, bau, dan tekstur yang berbeda akan mengindikasikan terjadinya suatu gangguan dalam tubuh ibu hamil, bahkan bisa mempengaruhi janin.
Berikut macam-macam keputihan yang bisa berbahaya, dikutip dari situs Healthline:
Jika memiliki gejala keputihan seperti di atas, ibu hamil disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan secara medis untuk mengetahui penyebab. Konsultasikan dengan dokter mengenai gejala tersebut untuk menemukan langkah penanganan tepat.
(SAI)