Mengenal Apa Itu Anyang-anyangan, Gejala, dan Upaya Pencegahannya

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
Konten dari Pengguna
24 Juni 2022 8:28 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi anyang-anyangan yang menyebabkan seseorang ingin buang air kecil terus-menerus. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anyang-anyangan yang menyebabkan seseorang ingin buang air kecil terus-menerus. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Anyang-anyangan saat buang air kecil merupakan salah satu keluhan yang umumnya terjadi di kalangan wanita. Walaupun terlihat sepele, anyang-anyangan yang sering muncul bisa berisiko menimbulkan komplikasi berbahaya.
ADVERTISEMENT
Apa itu anyang-anyangan? Dalam istilah medis, anyang-anyangan disebut dengan disuria. Diperkirakan sekitar 50% wanita pernah mengalami keluhan ini. Meski anyang-anyangan lebih banyak dialami oleh wanita, bukan berarti masalah ini tidak bisa dialami oleh pria.
Merujuk pada buku Jadi Dokter untuk Diri Sendiri karya Ika Puspitasari, penyebab anyang-anyangan biasanya berkaitan dengan masalah kandung kemih atau bagian tubuh terdekat.
Pada wanita, infeksi saluran kemih adalah penyebab anyang-anyangan yang paling umum. Sementara itu, pria yang mengalami anyang-anyangan umumnya disebabkan oleh uretritis dan kondisi prostat yang sedang bermasalah.
Untuk menambah wawasan seputar apa itu anyang-anyangan, uraian berikut ini akan mengulasnya secara lengkap. Tak ketinggalan, pembahasan ini juga dilengkapi dengan faktor-faktor risikonya. Selengkapnya, ada di bawah ini.
Ilustrasi anyang-anyangan yang terjadi pada pria. Foto: Unsplash

Apa Itu Anyang-anyangan?

Anyang-anyangan adalah gangguan pada sistem perkemihan yang membuat kencing terasa sakit. Menurut laman resmi milik Harvard Medical School, anyang-anyangan atau disuria adalah gejala umum dari infeksi kandung kemih cystitis.
ADVERTISEMENT
Infeksi ini dimulai ketika bakteri memasuki lubang tempat keluarnya urine (uretra) selama hubungan seksual. Tak hanya itu, bakteri juga bisa masuk ke uretra pada wanita dan anak perempuan yang membersihkan organ intimnya dari belakang ke arah depan.
Begitu bakteri masuk ke uretra wanita, bakteri tersebut hanya perlu berjalan sebentar ke kandung kemih, hingga akhirnya menimbulkan gejala anyang-anyangan.
Gejala anyang-anyangan sendiri perlu diwaspadai. Apabila tak kunjung membaik, segeralah temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Adapun gejala yang menyertai anyang-anyangan, di antaranya:
Ilustrasi perempuan yang lebih berisiko mengalami anyang-anyangan. Foto: Unsplash

Faktor Risiko Timbulnya Anyang-anyangan

Anyang-anyangan biasanya terjadi pada mereka yang memiliki masalah pada saluran kemih (biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri. Namun, ada beberapa faktor risiko yang diduga memicu anyang-anyangan, yaitu:
ADVERTISEMENT
Selain itu, anyang-anyangan juga lebih mungkin terjadi pada golongan tertentu, seperti:
R.B Brown dalam bukunya Clinical Urology Illustrated menambahkan, ternyata terdapat beberapa penyakit yang bisa menimbulkan gejala berupa anyang-anyangan, seperti:
ADVERTISEMENT
Keluhan nyeri saat buang air kecil juga bisa muncul setelah menjalani suatu prosedur medis seperti sunat, pemasangan kateter, atau operasi pada saluran kemih. Meski demikian, sebagian besar kondisi anyang-anyangan merupakan gejala dari infeksi saluran kemih.
Ilustrasi membuang urine agar mengeluarkan bakteri penyebab anyang-anyangan. Foto: Unsplash

Cara Mencegah Terjadinya Anyang-anyangan

Anyang-anyangan merupakan kondisi yang amat meresahkan. Oleh sebab itu, pelajari cara-cara berikut ini sebagai upaya pencegahan anyang-anyangan. Caranya meliputi:
ADVERTISEMENT
Dengan menerapkan cara-cara di atas sekaligus menjalani pola hidup sehat, risiko seseorang untuk mengalami anyang-anyangan bisa lebih kecil. Semoga bermanfaat!
(VIO)