Konten dari Pengguna

Mengenal Bagaimana Penularan Penyakit Influenza yang Patut Diwaspadai

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
28 Juni 2022 9:15 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penyakit influenza yang dapat menular melalui berbagai cara. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyakit influenza yang dapat menular melalui berbagai cara. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Influenza adalah penyakit infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus. Gejala umumnya antara lain demam, nyeri tenggorokan, nyeri otot, batuk, pilek, hingga sakit kepala. Lalu, bagaimana penularan penyakit influenza dapat terjadi?
ADVERTISEMENT
Flu atau influenza termasuk penyakit yang sangat mudah menular dari satu orang ke orang lainnya. Jumlah kasus influenza pun akan mengalami peningkatan, terutama ketika memasuki musim pancaroba dan bisa menyerang semua kelompok umur.
Biasanya, virus flu telah menginfeksi seseorang sebelum mereka merasakan gejalanya. Bahkan, mungkin saja seseorang merasa sehat, padahal tanpa disadari dirinya telah terpapar virus. Namun, hal ini kembali bergantung pada daya tahan tubuh seseorang.
Menurut situs Medical News Today, gejala flu biasanya muncul sekitar 1-4 hari setelah virus masuk ke dalam tubuh. Pada fase ini pula, seseorang dapat menularkan virus kepada orang lain.
Sebagai bentuk kewaspadaan, pelajari tentang cara penularan penyakit influenza selengkapnya di bawah ini.
Ilustrasi seseorang yang mulai merasakan gejala penyakit influenza. Foto: Pixabay

Bagaimana Penularan Penyakit Influenza?

Penyakit influenza menular melalui droplet (cipratan air liur) dari saluran pernapasan penderita flu. Droplet yang mengandung virus penyebab flu ini dapat keluar dari saluran pernapasan si penderitanya.
ADVERTISEMENT
Merangkum dari buku Home Health Handbook yang ditulis oleh Genell J. Subak-Sharpe, berikut cara paling umum penularan penyakit influenza yang patut diwaspadai:

1. Berdekatan dengan Penderita

Salah satu cara penularan virus flu adalah melalui tetesan liur yang muncrat ketika seseorang yang terinfeksi bersin, batuk, atau sekadar berbicara. Tetesan liur ini bisa melesat ke udara hingga 30 cm-1 meter, dan akhirnya terhirup oleh orang-orang di sekitarnya.

2. Kontak Fisik dengan Penderita

Flu juga bisa menular melalui sentuhan, misalnya jabatan tangan. Orang yang terinfeksi akan terus bersin, kemudian membersihkan hidung, atau menutup hidungnya dengan tangan. Tentunya, virus akan menempel pada tangan dan berpindah pada setiap benda yang disentuh olehnya.

3. Menyentuh Permukaan Benda yang Terpapar Virus

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, virus dapat menempel di permukaan benda, misalnya gagang pintu, telepon seluler, meja, bahkan uang kertas. Maka dari itu, penularan sangat mudah terjadi hanya dengan cara menyentuh permukaan benda yang terpapar virus flu.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari situs Mayo Clinic, virus influenza dapat bertahan hidup di luar tubuh manusia selama beberapa jam, tergantung jenis permukaannya. Umumnya, virus dapat bertahan lebih lama di permukaan besi, plastik, atau kaca. Faktor lain seperti suhu dan tingkat kelembaban juga dapat memengaruhi lamanya virus bisa bertahan di luar tubuh.
Jika orang yang sehat menyentuh benda yang telah terpapar, virus influenza bisa menginfeksi orang tersebut. Risiko penularan akan semakin tinggi apabila orang tersebut langsung menyentuh hidung atau mulutnya, tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.
Ilustrasi virus influenza yang menular kepada anak. Foto: Pixabay

Fase Penularan Virus Influenza Sebelum Gejala Muncul

Cara penularan virus flu paling rentan terjadi selama fase inkubasi, yaitu masa di antara seseorang pertama kali terpapar virus sampai gejalanya muncul.
ADVERTISEMENT
Fase inkubasi atau dikenal dengan istilah masa jendela umumnya terjadi sekitar 1-7 hari setelah kontak pertama dengan virus. Artinya, seseorang dapat terinfeksi dan mengalami gejalanya kapan saja dalam rentang masa inkubasi tersebut.
Orang dewasa bisa menularkan virus influenza pada orang lain dalam 5-10 hari, setelah ia merasakan gejala. Sementara itu, untuk anak-anak yang sehat akan tertular hingga dua minggu kemudian.
Jadi, apabila seseorang mulai mengalami gejala influenza pada hari ketiga masa inkubasi, ia sudah bisa menularkan virus itu kepada orang lain sampai 10 hari setelahnya. Selanjutnya, tingkat kegawatan penularan flu akan semakin menurun, meski risiko penularannya tetap sama.
Terdapat sejumlah tanda jika penularan flu sudah terjadi. Gejala flu umumnya muncul mendadak, meski sebelumnya kondisi tubuh sedang baik-baik saja.
ADVERTISEMENT
Berikut gejala flu yang umum terjadi yang dikutip berdasarkan Buku Ajar Ilmu Kesehatan (Memahami Gejala, Tanda Dan Mitos) karya Umar Zein.
Apabila gejala terus bertambah parah, sekaligus merasa kesulitan untuk bernapas, sakit dada, dan demam yang tidak kunjung menurun, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
(VIO)