Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Bagaimana Penularan Penyakit Influenza yang Patut Diwaspadai
28 Juni 2022 9:15 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Flu atau influenza termasuk penyakit yang sangat mudah menular dari satu orang ke orang lainnya. Jumlah kasus influenza pun akan mengalami peningkatan, terutama ketika memasuki musim pancaroba dan bisa menyerang semua kelompok umur.
Biasanya, virus flu telah menginfeksi seseorang sebelum mereka merasakan gejalanya. Bahkan, mungkin saja seseorang merasa sehat, padahal tanpa disadari dirinya telah terpapar virus. Namun, hal ini kembali bergantung pada daya tahan tubuh seseorang.
Menurut situs Medical News Today, gejala flu biasanya muncul sekitar 1-4 hari setelah virus masuk ke dalam tubuh. Pada fase ini pula, seseorang dapat menularkan virus kepada orang lain.
Sebagai bentuk kewaspadaan, pelajari tentang cara penularan penyakit influenza selengkapnya di bawah ini.
Bagaimana Penularan Penyakit Influenza?
Penyakit influenza menular melalui droplet (cipratan air liur) dari saluran pernapasan penderita flu. Droplet yang mengandung virus penyebab flu ini dapat keluar dari saluran pernapasan si penderitanya.
ADVERTISEMENT
Merangkum dari buku Home Health Handbook yang ditulis oleh Genell J. Subak-Sharpe, berikut cara paling umum penularan penyakit influenza yang patut diwaspadai:
1. Berdekatan dengan Penderita
Salah satu cara penularan virus flu adalah melalui tetesan liur yang muncrat ketika seseorang yang terinfeksi bersin, batuk, atau sekadar berbicara. Tetesan liur ini bisa melesat ke udara hingga 30 cm-1 meter, dan akhirnya terhirup oleh orang-orang di sekitarnya.
2. Kontak Fisik dengan Penderita
Flu juga bisa menular melalui sentuhan, misalnya jabatan tangan. Orang yang terinfeksi akan terus bersin, kemudian membersihkan hidung, atau menutup hidungnya dengan tangan. Tentunya, virus akan menempel pada tangan dan berpindah pada setiap benda yang disentuh olehnya.
3. Menyentuh Permukaan Benda yang Terpapar Virus
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, virus dapat menempel di permukaan benda, misalnya gagang pintu, telepon seluler, meja, bahkan uang kertas. Maka dari itu, penularan sangat mudah terjadi hanya dengan cara menyentuh permukaan benda yang terpapar virus flu.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari situs Mayo Clinic, virus influenza dapat bertahan hidup di luar tubuh manusia selama beberapa jam, tergantung jenis permukaannya. Umumnya, virus dapat bertahan lebih lama di permukaan besi, plastik, atau kaca. Faktor lain seperti suhu dan tingkat kelembaban juga dapat memengaruhi lamanya virus bisa bertahan di luar tubuh.
Jika orang yang sehat menyentuh benda yang telah terpapar, virus influenza bisa menginfeksi orang tersebut. Risiko penularan akan semakin tinggi apabila orang tersebut langsung menyentuh hidung atau mulutnya, tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.
Fase Penularan Virus Influenza Sebelum Gejala Muncul
Cara penularan virus flu paling rentan terjadi selama fase inkubasi, yaitu masa di antara seseorang pertama kali terpapar virus sampai gejalanya muncul.
ADVERTISEMENT
Fase inkubasi atau dikenal dengan istilah masa jendela umumnya terjadi sekitar 1-7 hari setelah kontak pertama dengan virus. Artinya, seseorang dapat terinfeksi dan mengalami gejalanya kapan saja dalam rentang masa inkubasi tersebut.
Orang dewasa bisa menularkan virus influenza pada orang lain dalam 5-10 hari, setelah ia merasakan gejala. Sementara itu, untuk anak-anak yang sehat akan tertular hingga dua minggu kemudian.
Jadi, apabila seseorang mulai mengalami gejala influenza pada hari ketiga masa inkubasi, ia sudah bisa menularkan virus itu kepada orang lain sampai 10 hari setelahnya. Selanjutnya, tingkat kegawatan penularan flu akan semakin menurun, meski risiko penularannya tetap sama.
Terdapat sejumlah tanda jika penularan flu sudah terjadi. Gejala flu umumnya muncul mendadak, meski sebelumnya kondisi tubuh sedang baik-baik saja.
ADVERTISEMENT
Berikut gejala flu yang umum terjadi yang dikutip berdasarkan Buku Ajar Ilmu Kesehatan (Memahami Gejala, Tanda Dan Mitos) karya Umar Zein.
Apabila gejala terus bertambah parah, sekaligus merasa kesulitan untuk bernapas, sakit dada, dan demam yang tidak kunjung menurun, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
(VIO)