Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 Ā© PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Metronidazole Obat untuk Apa? Ini Kegunaan, Aturan Pakai, dan Efek Sampingnya
14 Juni 2022 12:00 WIB
Ā·
waktu baca 6 menitDiperbarui 6 Juli 2023 18:16 WIB
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Metronidazole obat apa? Metronidazole adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi bakteri dan parasit. Jenis obat ini tidak bisa dibeli sembarangan karena dosisnya harus sesuai dengan resep dokter.
ADVERTISEMENT
Menurut laman Everyday Health, Metronidazole termasuk dalam kelas obat antimikroba nitroimidazole. Obat ini bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri.
Oleh sebab itu, Metronidazole hanya efektif untuk mengobati infeksi bakteri/parasit, bukan untuk menangani infeksi virus, seperti batuk, pilek, atau flu.
Metronidazole tersedia dalam berbagai bentuk sesuai penggunaannya. Ada yang dikonsumsi dalam bentuk tablet dan sirup, ada pula yang berupa gel, krim, atau peluru yang dimasukkan ke dalam tubuh melalui anus.
Beberapa merek dagang Metronidazole antara lain Flagyl, Progyl, Flasdystin, dan Trichodazoil. Bagi yang ingin tahu lebih jauh mengenai Metronidazole obat untuk apa, simak kegunaan, aturan pakai, dan efek sampingnya berikut ini.
Kegunaan Metronidazole
Seperti yang dijelaskan, manfaat Metronidazole paling utama adalah untuk menangani infeksi bakteri dan parasit. Biasanya keduanya menyerang kulit, vagina, tulang, jantung, darah, perut, hati, persendian, sistem saraf, saluran pernapasan, dan area tubuh lainnya.
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa kondisi, obat ini diresepkan untuk mengobati penyakit menular seksual (PMS). Mengutip situs Drugs, Metronidazole berguna untuk pengobatan vaginosis bakteri, yaitu infeksi yang disebabkan oleh terlalu banyak bakteri berbahaya di vagina.
Metronidazole juga digunakan untuk mengobati trikomoniasis, yakni penyakit menular seksual yang disebabkan oleh parasit. Biasanya, kedua pasangan seksual akan dirawat dalam waktu bersamaan, sekalipun salah satunya tidak bergejala.
Aturan Pakai Metronidazole
Metronidazole harus dikonsumsi sesuai dengan petunjuk medis. Biasanya dokter akan memberikan dosis berdasarkan kondisi medis dan respons pasien terhadap pengobatan.
Karena termasuk jenis antibiotik, Metronidazole harus diminum sampai habis, meskipun gejala yang dirasakan sudah hilang sepenuhnya. Pasalnya, menghentikan pengobatan terlalu dini justru berisiko mengakibatkan infeksi datang kembali.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi dari laman WebMD, obat jenis Metronidazole mengandung bahan yang tidak aktif dan dapat menyebabkan reaksi alergi. Jadi, sebelum mengonsumsinya, beri tahu dokter jika Anda memiliki alergi tertentu, terutama alergi terhadap Metronidazole.
Selain itu, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan, yakni:
Efek Samping Metronidazole
Mengutip National Health Service, Metronidazole yang digunakan dalam bentuk krim atau gel biasanya tidak memiliki efek samping berbahaya.
ADVERTISEMENT
Namun, untuk bentuk tablet, cairan, suppositoria, atau gel vagina, Metronidazole dapat menyebabkan beberapa efek samping berikut ini:
Peringatan Sebelum Menggunakan Metronidazole
Sebagai golongan obat keras, Metronidazole hanya boleh digunakan sesuai resep dokter. Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan Metronidazole, yaitu:
ADVERTISEMENT
Cara Menggunakan Metronidazole dengan Benar
Metronidazole adalah obat yang efektif untuk mengobati infeksi bakteri dan parasit. Untuk memastikan penggunaan yang tepat dan efektif, berikut cara menggunakan Metronidazole dengan benar:
ADVERTISEMENT
Perlu diingat, jangan menghentikan penggunaan obat sebelum waktu yang ditentukan meski gejala sudah membaik. Sebab, kondisi ini berisiko menyebabkan infeksi kambuh dan sulit diobati karena resistensi antibiotik.
Interaksi Metronidazole dengan Obat Lain
Sama seperti obat-obatan lainnya, Metronidazole dapat berinteraksi dengan beberapa obat lain. Interaksi obat dapat mempengaruhi efektivitas pengobatan, meningkatkan risiko efek samping, atau mengurangi efek obat itu sendiri.
Mengutip laman National Health Service, berikut adalah beberapa interaksi Metronidazole dengan obat lain yang perlu diperhatikan:
ADVERTISEMENT
Bahaya Metronidazole
Dikutip dari Drug Central, Metronidazole memiliki beberapa efek samping yang dapat muncul setelah mengonsumsi obat ini, di antaranya:
Selain efek samping di atas, segera periksakan diri ke dokter apabila mengalami sejumlah efek samping yang lebih serius dan membahayakan kesehatan, seperti:
ADVERTISEMENT
Jika merasakan efek samping yang tidak kunjung membaik, segera hentikan pemakaian obat. Konsultasikan kondisi yang dialami kepada dokter agar bisa mendapatkan penanganan medis segera.
(ADS & SFR)