Posisi Tidur untuk Penderita Skoliosis yang Direkomendasikan Dokter

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
Konten dari Pengguna
7 Juni 2022 20:36 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi posisi tidur telentang yang direkomendasikan dokter untuk pengidap skoliosis. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi posisi tidur telentang yang direkomendasikan dokter untuk pengidap skoliosis. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengidap skoliosis memiliki kondisi tulang belakang yang melengkung secara tidak normal. Mereka yang mengalamimya perlu mempelajari tentang posisi tidur untuk penderita skoliosis, agar kondisi kelengkungan tidak semakin parah.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, skoliosis adalah kelainan yang membuat pengidapnya memiliki kelengkungan tulang belakang yang membentuk huruf "S" atau "C". Sampai saat ini, penyebab utamanya memang belum diketahui.
Penderita skoliosis umumnya memiliki lekukan di punggung, tubuh condong ke satu sisi, pinggang tidak rata, dan salah satu bahu lebih tinggi. Terkadang, mereka juga dapat merasakan nyeri punggung bawah, ketegangan otot, atau kekakuan punggung.
Dari kondisi yang telah disebutkan, dapat disimpulkan bahwa posisi tidur yang baik untuk penderita skoliosis dapat memainkan peran penting dalam mengatasi rasa nyeri, menjaga tulang belakang agar tidak terbebani, sekaligus mengoptimalkan pernapasannya.
Agar tetap mendapatkan tidur yang berkualitas, ketahui posisi tidur apa saja yang tepat untuk penderita skoliosis dalam penjelasan berikut ini.
Ilustrasi tidur posisi tengkurap yang tidak dianjurkan untuk penderita skoliosis. Foto: Unsplash

Posisi Tidur untuk Penderita Skoliosis

Bicara soal posisi tidur yang tepat untuk pengidap skoliosis, dokter menyarankan posisi tidur untuk disesuaikan dengan kondisinya masing-masing. Namun, tidur dengan tulang belakang dalam posisi netral, tetap dianggap sebagai posisi terbaik.
ADVERTISEMENT
Selain posisi netral, adapun posisi tidur untuk penderita skoliosis yang tetap dapat dicoba. Menghimpun buku Panduan Lengkap Yoga: untuk Hidup Sehat dan Seimbang tulisan Pujiastuti Sindhu, berikut uraian posisinya:

1. Posisi Miring

Posisi ini dapat membantu menjaga tulang belakang tetap lurus dan netral, sehingga dapat meminimalisir ketegangan pada saraf tulang belakang.
Selain itu, posisi miring bermanfaat untuk mengurangi risiko apnea tidur (gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan berhenti sementara secara berulang), serta dapat meningkatkan kualitas tidur dan sirkulasi otak yang lebih baik.

2. Posisi Telentang

Sebagian dokter merekomendasikan tidur telentang sebagai posisi tidur yang baik untuk penderita skoliosis. Sebab, pada posisi ini berat badan didistribusikan secara merata ke seluruh permukaan tubuh, sehingga tidak ada tekanan ekstra yang dibebankan pada salah satu bagian tulang belakang.
ADVERTISEMENT
Selain itu, jika penderitanya menggunakan kasur yang kokoh, posisi ini juga dapat membantu mengurangi kelainan lengkung tulang belakang yang membuat postur badan bungkuk (hiperkifosis).
Penderita skoliosis tidak disarankan tidur dengan posisi tengkurap karena membuat punggung melengkung dan menempatkan leher pada posisi yang tidak nyaman, sehingga memberi tekanan ekstra pada tulang belakang.
Posisi tidur untuk penderita skoliosis memang tidak bisa mengatasi kelainan ini. Namun, setidaknya upaya ini dapat membantu meningkatkan kesejajaran tulang belakang dan meredakan ketidaknyamanan, sehingga kualitas tidur tetap terjaga.
Sementara itu, bagi penderita yang menggunakan penyangga punggung skoliosis saat tidur (penggunaan brace), pastikan untuk menjaganya tetap kering. Jika kelembapannya tidak terjaga, justru bisa menyebabkan kemunculan bisul ataupun ruam.
Ilustrasi menciptakan tidur yang berkualitas bagi penderita skoliosis. Foto: Unsplash

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Penderita Skoliosis Sebelum Tidur

Selain posisi tidur untuk penderita skoliosis, Dr Kevin Lau dalam buku Your Plan for Natural Scoliosis Prevention and Treatment, menambahkan beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum tidur, di antaranya:
ADVERTISEMENT

1. Pilih Kasur yang Padat

Kasur yang tidak mampu menopang punggung dengan baik dapat membuat penderita skoliosis merasa nyeri dan tidak nyaman. Alih-alih menggunakan kasur yang empuk, penderita skoliosis sebaiknya memilih kasur atau matras yang cukup padat dan keras.
Kasur yang cukup padat mampu menyangga dan menjaga tulang belakang tetap dalam posisi netral. Sebaliknya, kasur empuk justru membuat tulang belakang semakin tenggelam dan tertekan ke dalam kasur.

2. Bantal Jangan Terlalu Tinggi

Jangan menggunakan bantal kepala yang terlalu tinggi, karena dapat membuat leher dan punggung tidak sejajar, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan. Selain itu, keadaan ini bisa membuat penderita penyakit skoliosis mengalami mati rasa di area bahu.
Guna menambah kenyamanan, penderitanya bisa bisa menggunakan bantal kecil untuk membantu menopang lekuk tubuh dan menjaga tulang agar punggung tetap netral. Namun, baiknya tanyakan terlebih dahulu pada dokter untuk membantu memastikan cara ini tidak membatasi aliran darah dan cairan tulang belakang di tubuh.
ADVERTISEMENT

3. Atur Kamar Tidur Senyaman Mungkin

Supaya bisa tidur dengan nyenyak, penderita skoliosis juga harus mengatur kamar tidur senyaman mungkin. Pastikan suhu ruangan sejuk, lampu tidur tidak terlalu cerah, dan jika perlu gunakan diffuser dengan aroma yang menenangkan.
(VIO)