Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Timnas Inggris Siap Juara Euro 2020
9 Juli 2021 6:13 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 13:50 WIB
Tulisan dari Asep Totoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Partai semifinal Inggris vs Denmark menyuguhkan permainan ciamik dari kedua tim, Timnas Inggris tampil menggila sejak peluit babak pertama dibunyikan. Begitupun Timnas Denmark tidak mau kalah dan mampu membalasnya.
ADVERTISEMENT
Pasukan Gareth Southgate menekan habis-habisan lini pertahanan Denmark, dan penjaga gawang Kasper Schmeichel mencetak sejarah sebagai kiper tersibuk Timnas Denmark dalam sejarah Euro karena melakukan sembilan penyelamatan dalam satu pertandingan melawan Timnas Inggris.
Permainan yang luar biasa, pujian buat tim Denmark karena mampu membuat ledakan di stadion Wembley. Sontak gemuruh pendukung Inggris hening terdiam karena tendangan dahsyat Mikkel Damsgaard menit ke 30 mampu merubah kedudukan 1-0 untuk keunggulan Denmark.
Akan tetapi gol tersebut tidak meruntuhkan semangat skuat The Three Lions bahkan mampu merespon dengan cepat, tidak butuh waktu lama gol tersebut bahkan menjadi pelecut semangat Timnas Inggris dan berhasil mencetak gol penyeimbang melalui gol di bunuh diri Simon Kjaer menit ke 39.
ADVERTISEMENT
Terlepas ragam pendapat dan ejekan yang menilai kontroversial mewarnai kemenangan 2-1 Timnas Inggris karena pemberian hadiah penalti. Pada menit ke-102, Wasit Danny Makkelie meniup peluit setelah Raheem Sterling terjatuh saat mencoba menerobos sisi kiri kotak penalti Timnas Denmark dan Makkelie menilai Sterling dilanggar oleh Mathias Jensen.
Akhirnya Tiga singa mampu membalikkan keadaan melalui gol Harry Kane, walaupun diawali tendangan penalti yang tidak sempurna namun Harry Kane bisa memanfaatkan bola rebound menjadi gol. Skor 2-1 bertahan hingga peluit panjang dan mengantarkan ke final bertemu dengan Italia.
Catatan impresif dan baru kemasukan satu gol pasukan The Three Lions sampai final di Euro 2021 saat ini karena dilengkapi dengan skuat yang seimbang, dan bahkan pelatih Gareth Southgate mempunyai banyak opsi. Timnas Inggris punya banyak pemain kratif, bertalenta dan memiliki kemampuan menyerang.
Satu rintangan besar yang harus di taklukan pasukan Southgate, Tiga Singa sepenuhnya menyadari bahwa tim asuhan Roberto Mancini itu sedang dalam performa bagus dan akan menjadi lawan yang tangguh karena 33 kemenangan beruntunnya.
ADVERTISEMENT
Penantian 55 tahun setelah terakhir tampil di Final Piala Dunia 1966 dan berhasil Juara, saatnya "It's coming home!"
** Asep Totoh - Dosen Ma’soem University, Kepala HRD Yayasan Bakti Nusantara 666 Cileunyi.