Konten dari Pengguna

Menjauhi Menikah di Hari Rabu

Muhammad Anwar Mulyaman
Mahasiswa UIN Jakarta 2021
2 November 2021 11:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Anwar Mulyaman tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Menjauhi Menikah Dihari Rabu. By:pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Menjauhi Menikah Dihari Rabu. By:pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menikah adalah harapan manusia, banyak manusia yang ingin menikah akan tetapi banyak faktor yang membuatnya belum sempat juga untuk menikah. sebagaimana kita ketahui bahwa banyak manusia yang bingung dalam menentukan waktu untuk menikah. Kita tidak perlu khawatir, karena islam telah mengatur waktu yang baik dan kurang baik. Seperti yang sudah dijelaskan dari beberapa sumber yang tepercaya bahwa menikah dihari Rabu merupakan hari yang paling dilarang karena dipercaya dapat menimbulkan malapetaka.
ADVERTISEMENT
Membaca kutipan dari sebuah syair:
"Tinggalkan hari Rabu, dan jangan pakai untuk menikah jika hari Rabu datang pada akhir bulan." (Qurotul Uyun: Syekh Ibnu Yamun).
Dari kutipan syair di atas menjelaskan tentang bahayanya menikah di hari Rabu apalagi dipenghujung bulan. Tetapi, itu tidak luput dari adanya pro dan kontra. Tidak semua manusia mempercayai akan hal tersebut, tetapi tidak sedikit orang juga yang meyakini bahwa hari Rabu adalah hari di mana banyak malapetaka yang akan menimpa keluarga.
Percaya atau tidak semua tergantung kepada diri kita sendiri akan tetapi seperti kata pepatah mencegah lebih baik daripada mengobati. Atau sedia payung sebelum hujan, dari banyaknya pepatah tersebut menjelaskan bahwa kita mesti hati-hati dan selalu waspada bencana akan datang kapan saja dan di mana saja.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana Allah swt telah menciptakan dunia ini dengan berpasang-pasangan ada baik dan kurang baik, di atas sudah dijelaskan bahwa menikah di hari Rabu adalah waktu yang kurang baik untuk menikah. Kita tidak perlu khawatir, di dalam kitab Qurratul ‘uyun disebutkan bahwasannya menikah yang baik adalah di bulan syawal dan disunahkan dibulan ramadan seperti hadits riwayat sayyidah ‘aisyah r.a yang artinya :
“Rasulullah saw menikah dengan saya pada bulan syawal dan memasuki nikah juga pada bulan syawal, maka siapakah istri-istri rasulullah yang lebih utama bagi beliau daripada saya? Kemudian sayyidah ‘aisyah menyunahkan memasuki nikah dengan wanita-wanita pada bulan syawal. Dan rasulullah saw menyunahkan nikah pada bulan ramadan.”
Tinggal kita yang menentukan menikah di waktu yang baik atau kurang baik, kalau boleh saran, mending nikah di waktu yang telah dianjurkan Rasulullah saw karena selain kita mendapat pahala karena mengikuti anjurannya kita juga akan mendapatkan kebaikan.
ADVERTISEMENT
Kesimpulan dari blog ini adalah, jika kamu percaya pada suatu larangan maka kamu berhak untuk mengikutinya dan jika kamu merasa bimbang atas larangan tersebut maka tinggalkanlah. Karena sebaik-baiknya rencana adalah rencana sang pencipta.