Gubernur Bangka Belitung Minta Kepala SMA/SMK Kreatif dan Inovatif

Konten Media Partner
17 Mei 2021 20:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman saat pelantikan jabatan kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), pengawas, dan administrator di lingkungan Pemprov Bangka Belitung. (Ist)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman saat pelantikan jabatan kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), pengawas, dan administrator di lingkungan Pemprov Bangka Belitung. (Ist)
ADVERTISEMENT
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman meminta para kepala sekolah harus kreatif dan mau berlatih serta meningkatkan kompetensinya agar bisa relevan dengan kompetensi mengajar siswa yang dibutuhkan pada industri dan dunia kerja.
ADVERTISEMENT
"Selain Pemprov Babel menargetkan Program International Student Assessment (PISA) siswa Babel bisa mencapai 415, saya minta para kepala sekolah untuk kreatif untuk menghasilkan SDM yang andal dan siap di dunia industri," kata Erzaldi di Gedung Mahligai Rumah Dinas Gubernur, Senin (17/5/2021) saat pelantikan jabatan kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), pengawas, dan administrator di lingkungan Pemprov Bangka Belitung.
Gubernur mengatakan, tantangan ke depan sangat berat apabila tidak berkreasi yang selaras dengan dunia usaha dan industri. Ditambah Bangka Belitung sedang bertransformasi dari pertambangan ke pariwisata.
Dirinya juga meminta agar kepala sekolah yang dilantik bisa mengantisipasi dan meminimalisir konflik internal di sekolah.
“Pendidikan ini masif, harus sering dievaluasi. Kepala sekolah harus datang lebih pagi dari pada guru. Apabila ada guru yang tidak bisa dibina silakan lapor ke dinas untuk ditindak,” pesannya.
ADVERTISEMENT
Setelah melakukan pelantikan, Erzaldi melakukan kerja sama terkait pendidikan vokasi dalam pemanfaatan sumber daya dan potensi sektor perikanan yang tertuang dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Ketua Asosiasi Pengusaha Tambak (APTA) Bangka Belitung, Tommy Kito.
Hal itu merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) untuk memaksimalkan dan melakukan penjaminan mutu dan kualitas lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sehingga lulusannya siap menghadapi tantangan dunia kerja dan dunia industri dibuktikan dengan adanya kesepakatan dengan dengan APTA.
Dalam MoU tersebut, disepakati sebagai pedoman bagi APTA dalam melaksanakan praktek kerja dan pemagangan vokasi bagi siswa dan guru SMK yang diharapkan adanya transfer pengetahuan dan keterampilan dalam bidang budi daya dan pembesaran udang sesuai kompetensi yang dibutuhkan. Adapun Perjanjian Kerja sama ini berlaku untuk jangka waktu selama 3 (tiga) tahun.
ADVERTISEMENT
Erzaldi menuturkan industri tambak udang merupakan salah satu solusi di masa resesi ini karena untuk meningkatkan perekonomian, industri olahan makanan seperti udang adalah salah satu sektor yang mengalami peningkatan.
Lebih lanjut, Orang nomor satu di Babel ini dalam vokasi magang selama enam (6) bulan agar didampingi guru agar tidak ada lagi siswa yang magang tidak diberikan pekerjaan. Sehingga tamatan SMK siap bersaing di dunia kerja dan dunia industri.
Sementara Ketua APTA Bangka Belitung, Tommy Kito menjelaskan MoU ini merupakan kerja sama antara pihaknya dengan SMK di Babel dimana siswanya dapat melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di tambak udang yang berada di bawah naungan organisasinya.
Nantinya siswa magang akan mempelajari hal teknis seperti belajar pengecekan sampel air, suhu air, bibit benur, kualitas air, salinitas, sampai pH air.
ADVERTISEMENT
"Hingga saat ini 38 orang penambak yang bergabung dengan organisasi kami, dengan adanya kerja sama ini kami berkeinginan tenaga teknis yang bekerja dapat menggunakan orang lokal tidak seperti saat ini yang masih membutuhkan orang luar Babel sebagai tenaga teknis," ujarnya.
Sehingga siswa setelah melaksanakan KKN di tempatnya akan menghasilkan tenaga yang kompeten serta disiplin untuk menunjang di dunia kerja dan dunia industri.