PPKM Skala Mikro di Belitung dan Beltim, Angka COVID-19 Malah Naik

Ilustrasi.

Satgas COVID-19 Bangka Belitung (Babel) melakukan analisis dan evaluasi (anev) terhadap penerapan PPKM skala mikro oleh tiga kabupaten, yakni Kabupaten Bangka Barat, Belitung, dan Belitung Timur.

Dikatakan, Sekretaris Satgas COVID-19 Babel, Mikron Antariksa berdasarkan hasil evaluasi secara umum penerapan PPKM skala mikro di tiga Kabupaten sudah baik.

Hanya saja, diungkapkan Mikron untuk Kabupaten Belitung dan Belitung Timur, semenjak diterapkan PPKM skala mikro, angka kasus terkonfirmasi positif COVID-19 bukan menurun malahan naik.

"Sejak ditetapkan bukan menurun tapi naik angka COVID-19. Jadi ada hal yang perlu di analisa dan evaluasi, apa yang jadi permasalahan," kata Mikron.

Diakui Mikron bahwa saat ini Belitung dan Belitung Timur sudah memperpanjang masa PPKM skala mikro ini. Namun ia meminta agar dalam pelaksanaannya lebih agresif dan tegas dalam penerapannya.

"Tingkat aktif kasus COVID-19 di sana juga mencapai 700an cukup tinggi, ini butuh keseriusan dari semua stakeholder," ucapnya.

Mikron menyarankan kepada Belitung dan Beltim untuk menjadikan masyarakat sebagai subjek bukan objek. Yang dimana masyarakat diminta berperan aktif meningkat kesadaran pentingnya pemberlakuan PPKM mikro.

"Sehingga masyarakat lebih memahami tentang COVID-19, harapan kita masyarakat lebih pro aktif dalam pencegahan dan penanganan secara baik," tukasnya.