Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh Syaban dan Niatnya
4 Februari 2025 17:12 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Bacaan Doa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada bulan Syaban, tidak hanya bisa melakukan puasa Syaban saja. Umat muslim juga bisa melakukan puasa Ayyamul Bidh Syaban. Tata cara puasa Ayyamul Bidh Syaban ini bisa digunakan sebagai panduan.
ADVERTISEMENT
Puasa ini dilakukan pada hari-hari tertentu, yaitu pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriyah, termasuk bulan Syaban. Puasa Ayyamul Bidh memiliki keutamaan tersendiri, karena merupakan amalan sunah yang sangat dianjurkan Rasulullah Saw.
Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh Syaban
Dikutip dari buku Siapa Berpuasa Dimudahkan Urusannya karya Khalifa Zain Nasrullah (2015: 138), puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunah yang dilakukan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriyah, termasuk pada bulan Syaban.
Berikut adalah tata cara puasa Ayyamul Bidh Syaban dan niatnya sebagai panduan.
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma ayyaamil baidhi sunnatan lillaahi ta'aalaa.
ADVERTISEMENT
Artinya: "Aku niat puasa pada Hari-hari Putih, sunnah karena AllahTa'ala."
Niat puasa wajib dilakukan sebelum terbit Matahari, sedangkan puasa sunnah bisa dibaca malam atau siang hari. Sebagaimana diriwayatkan Aisyah r.a. bahwa:
عن عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ قَالَتْ : دَخَلَ عَلَيَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ فَقَالَ هَلْ عِنْدَكُمْ شَيْءٌ فَقُلْنَا لَا قَالَ فَإِنِّي إِذَنْ صَائِمٌ ثُمَّ أَتَانَا يَوْمًا آخَرَ فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ اهْدِيَ لَنَا حَيْسٌ فَقَالَ أَرِينِيهِ فَلَقَدْ أَصْبَحْتُ صَائِمًا فَأَكَلَ
Artinya: "Dari Aisyah Ummul Mukminin, ia berkata; Pada suatu, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menemui dan bertanya, 'Apakah kamu mempunyai makanan?' kami menjawab, 'Tidak.' Beliau bersabda: 'Kalau begitu, saya akan berpuasa.' Kemudian beliau datang lagi pada hari yang lain dan kami berkata, 'Wahai Rasulullah, kita telah diberi hadiah berupa Hais (makanan yang terbuat dari kura, samin dan keju).' Maka beliau pun bersabda: 'Bawalah kemari, sungguhnya dari tadi pagi tadi aku berpuasa.' (HR. Muslim)
ADVERTISEMENT
Itulah tata cara puasa Ayyamul Bidh Syaban dan niatnya. Niat puasa Ayyamul Bidh bisa dilakukan di malam hari sebelum puasa, atau di pagi hari sebelum memulai puasa. (Umi)