Tata Cara Shalat Gerhana Bulan dan Bacaan Niatnya

Ilustrasi untuk Tata Cara Shalat Gerhana Bulan. Sumber: Unsplash/Annas Arfnahri

Gerhana bulan merupakan fenomena alam saat bayangan Bumi menutupi sebagian atau seluruh bulan. Ketika fenomena ini terjadi, muslim disunahkan untuk melakukan salat gerhana. Oleh karena itu, tata cara shalat gerhana bulan perlu diketahui.

Salat gerhana dapat dilakukan sejak gerhana dimulai hingga selesai. Ketentuan ini berlaku, baik untuk salat gerhana bulan maupun salat gerhana matahari.

Tata Cara Shalat Gerhana Bulan dan Niatnya untuk Panduan Beribadah

Ilustrasi untuk Tata Cara Shalat Gerhana Bulan. Sumber: Unsplash/Alim

Dikutip dari Panduan Terlengkap Ibadah Muslim "Sehari-Hari", Habibillah (2018:165), salat gerhana dibagi dua, yaitu salat gerhana matahari (kusuf) dan salat gerhana bukan (khusuf). Fenomena alam ini terjadi di waktu tertentu.

Saat gerhana terjadi, umat muslim dianjurkan untuk mengerjakan salat gerhana. Salat gerhana lebih baik dikerjakan secara berjemaah. Sebelum menunaikan salat ini, baca niat salat gerhana bulan berikut.

Sebagai panduan, berikut ini adalah tata cara shalat gerhana bulan.

Amalan Ketika Gerhana

Ilustrasi untuk Tata Cara Shalat Gerhana Bulan. Sumber: Unsplash/Assad Tanoli

Ketika gerhana terjadi, muslim bisa melakukan beberapa amalan sebagai berikut.

1. Berdoa

Salah satu amalan yang dianjurkan adalah berdoa. Berdoa ketika gerhana merupakan tanda seorang muslim yang beriman.

2. Memperbanyak Zikir

Amalan lain yang juga baik untuk dilakukan adalah memperbanyak zikir. Zikir dapat dikerjakan kapan saja, termasuk ketika gerhana. Zikir adalah amalan yang diperintahkan langsung oleh Allah Swt.

Baca juga: Tata Cara Shalat Duduk di Kursi yang Penting untuk Diketahui

Demikian tata cara shalat gerhana bulan dan bacaan niatnya untuk dicatat. Selain salat gerhana, muslim juga bisa melakukan amalan lain saat fenomena alam ini terjadi, misalnya berdoa dan memperbanyak zikir. (KRIS)