Wali Kota Sorong Sayangkan Jalan Provinsi yang Rusak Berat Tak Diperbaiki

Konten Media Partner
14 Oktober 2020 10:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ruas jalan Sungai Kamundan Kota Sorong Papua Bara yang sudah rusak berat
zoom-in-whitePerbesar
Ruas jalan Sungai Kamundan Kota Sorong Papua Bara yang sudah rusak berat
ADVERTISEMENT
Walikota Sorong, Lambert Jitmau, menyayangkan pemerintah Provinsi Papua Barat yang mengabaikan hak dan tanggung jawabnya atas program kerja pemeliharaan jalan di Kota Sorong yang sudah semakin memprihatinkan.
ADVERTISEMENT
"Kondisi jalan rusak yang saat ini yang sudah memprihatinkan di Kota Sorong, yakni jalan Arteri Tanjung Rimoni, dan Jalan Sungai Kamundan, menjadi tanggung jawab provinsi tetapi saat ini provinsi tidur banyak kondisi jalan yang sudah rusak parah itu," ujar Lambert kepada media ini di kantor Wali Kota Sorong.
Dikatakan Lambert bahwa pemerintah provinsi sudah sering melakukan kunjungan ke Kota Sorong, tetapi masih banyak hal yang dilihat rusak dan menjadi tanggung jawab tidak mau diselesaikan.
"Termasuk Pak Gubernur sudah sering turun melakukan kunjungan ke Kota Sorong, dan sering melewati jalan yang rusak-rusak itu, tapi habis lihat lepas saja begitu," tanya Lambert.
Sambung Lambert, untuk pembangunan di Kota Sorong sudah dibagi habis ada bagian-bagian yang menjadi tanggung jawab provinsi dan juga bagian yang menjadi tanggung jawab Pusat dan ada juga daerah. "Namun yang selama ini mendapat sorotan adalah Wali Kota Sorong, karena jalan rusak maupun drainase yang tidak diatur baik. Padahal ada tanggung jawab provinsi yang diabaikan juga," kata Lambert.
Walikota Sorong, Lambert Jitmau
Lambert mempertanyakan kepada pemerintah provinsi bahwa kenapa hanya lewati dan lihat saja tetapi tidak mau perhatikan. "Kenapa pada saat kunjungan hanya jalan saja, lihat saja dan membiarkan saja nanti wali kota yang dapat sorotan. Jangan ka," tekan Lambert.
ADVERTISEMENT
Selain pemerintah provinsi, Kata Lambert, pihaknya juga soroti pihak Balai jalan nasional yang mana dari kilo meter 0 sampai kilo meter 18 merupakan tanggung jawabnya namun tidak terurus juga dengan baik, baik itu jalan maupun drainase. "Sehingga pihak-pihak yang punya tanggung jawab di Kota Sorong ini harus segera bergerak kerja, jangan hanya tidur dan menonton dan yang disalahkan Wali Kota Sorong," harapnya.
Pantaun media ini kondisi jalan sungai Kamundan Km 12 masuk sekitar 800 meter tersebut sudah semakin parah dan sering terjadi korban kecelakaan akibat lubang pada jalan tersebut semakin besar.
Aryanto salah seorang warga sekitar kepada media ini mengaku menyayangkan pemerintah yang sudah tidak peduli untuk memperbaiki jalan tersebut. "Jalan ini awalnya rusaknya tidak terlalu parah, tapi karena ada pengerasan ulang sekitar 4 bulan lalu dan habis pengerasan tidak ada pekerjaan lanjutan, sehingga ketika hujan jalan berlumpur dan muncul lubang dan kubangan air," ungkap Aryanto saat ditemui di kediamannya.
ADVERTISEMENT
Akibat dari kerusakan jalan tersebut, tambah dia, sering mengakibatkan banjir hingga mssuk ke rumah sekitar. "Akibat pengerasan. Hujan masuk ke drainase dan tersumbat sehingga air di drainase keluar dan masuk ke rumah di sekitar," jelasnya.
Reporter: Kolo