Apa Saja Dampak Operasi Pengecilan Lambung Pada Pasien Obesitas?

Konten Media Partner
18 Februari 2019 20:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasien obesitas RSHS Bandung. (Iman Herdiana)
zoom-in-whitePerbesar
Pasien obesitas RSHS Bandung. (Iman Herdiana)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Pasien obesitas asal Karawang, Sunarti (39), berhasil menjalani bedah bariatrik, yaitu operasi pengecilan lambung untuk mengurangi nafsu makan. Apa saja efek dari operasi ini?
ADVERTISEMENT
Menurut spesialis bedah digestif RSHS, dr Reno Rudiman, Sp.KBD, yang melakukan operasi terhadap Sunarti, efek operasi bariatris antara lain menurunnya rasa lapar.
Lewat operasi tersebut lambung diperkecil menjadi tinggal 1/3 dari ukuran semula. Pengecilan lambung dengan cara dipotong ini turun membuang sensor lapar. Sehingga nafsu makanan pasien tidak akan seperti sebelum operasi.
Tetapi meski nafsu makan berhasil diturunkan, pasien tidak akan mengalami konflik batin. Ini yang membedakan dengan diet di mana pasien harus bertarung dengan nafsu makannya sendiri.
“Diharapkan dengan penurunan volume makanan yang sangat bermakna ini akan cepat menurunkan berat badan Sunarti sehingga mencapai berat badan ideal yang diinginkan,” kata dr Reno, di RSHS, Bandung, Senin (18/2).
ADVERTISEMENT
Efek samping lainnya dari operasi pemotongan lambung ini ialah kekurangan vitamin. Maka pasien yang menjalani operasi bariatric diwajibkan mengkonsumsi suplemen vitamin sumur hidunya.
“Insya allah dengan penambahan vitamin ini akan menjadi baik, sehingga efek samping yang tidak diharapkan akibat kekuarngan vitamin itu tidak akan terjadi,” katanya.
Pasca-operasi, pasien tidak bisa makan yang berat-berat. Makanan yang dikonsumsi harus yang berbentuk cair. Proses ini berlangsung selama dua minggu.
Waktu dua minggu tersebut sebagai kesempatan bagi kesembuhan lambung yang mengalami pemotongan. “Biar lambungnya betul-betul sambungannya baik, sembuh betul, barulah nanti setelah dua minggu pasca-bedah diberikan makanan yang lebih padat,” terangnya.
Efek lainnya, pasca-operasi pasien akan mengalami penutunan berat badan yang signifikan. Namun, kulit pasien tidak akan menyusut. Sehingga nantinya akan terjadi gelambiran-gelambiran kulit pada tubuh pasien seperti pada lengan, paha, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasinya, pasien disarankan menjalani operasi bedah plastik. “Biasanya setelah capai berat badan idealnya maka sebaiknya jalani operasi bedah plastik untuk membuang kulit-kulit yang menggelambir,” katanya. (Iman Herdiana)