Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Pembatasan Lagu Asing oleh KPID Jabar Picu Reaksi Dunia
1 Maret 2019 15:35 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari – Bruno Mars bereaksi terhadap keputusan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Jawa Barat yang membatasi jam tayang lagunya di wilayah Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Di antara 17 lagu yang diduga cabul atau berkonten dewasa oleh KPID Jabar, dua lagu di antaranya memang milik Bruno Mars, yakni “That's What I Like” dan “Versace On The Floor”. Reaksi penyanyi asal AS itu terkesan lucu, atau mungkin menyindir.
Melalui akun Twitternya ia melontarkan tiga cuitan. Pertama ia justru “menyalahkan” Ed Sheeran, penyanyi Inggris yang juga kena semprit KPID Jabar lewat lagu “Shape of You”. Cuit pertama Bruno Mars mengutip Time yang memberitakan bahwa lagu-lagu Ed Sheeran, Bruno Mars dan lainnya dilarang di provinsi terpadat di Indonesia (Jabar) .
Bruno justru menuding Ed Sheeran-lah yang membawa lirik-lirik “sakit dan cabul”, yang “Membuat kita semua terjepit! Terima kasih, Ed,” kicaunya. Pada kicau kedua, masih penuh canda, Bruno tetap “menyalahkan” Ed Sheeran. Baru pada cuit ketiga Bruno jadi serius, meski cuitannya masih lucu:
ADVERTISEMENT
“Indonesia yang terhormat, saya memberi Anda lagu-lagu hit yang sehat 'Nothin on You', 'Just The Way You Are', & 'Treasure'. Jangan ganggu saya dengan penyimpangan seksual itu”.
Cuit Bruno Mars mendapat ribuan balasan, ribuan kali dibagikan, dan puluhan ribu disukai. Tak sedikit warga Indonesia yang membalas, malah ada yang meminta maaf kepada sang penyanyi.
Sejumlah situs berita berbahasa Inggris selain Time juga turut memberitakan pembatasan lagu Bruno Mars dan kawan-kawan. Misalnya Star Online menulis judul beritanya “Bruno Mars blames 'sexual deviant' Ed Sheeran for West Java ban on songs”.
Larangan tersebut muncul berselang setelah kontroversi RUU Permusikan yang dinilai akan "mengkebiri" kreativitas musisi, tulis Star.
Cebu Daily News bahkan membikin judul serius, “Ariana Grande, Ed Sheeran songs banned in Indonesia after being deemed pornographic”. Ariana Grande lewat lagu “Love Me Harder”, memang termasuk yang “distempel” pembatasan oleh KPID Jabar.
AFP Entertainment juga tak ketinggalan memberitakan, bahwa “Komisi Penyiaran Jawa Barat memutuskan sekitar 17 lagu asing hanya dapat diputar pukul 10 malam sampai jam 3 pagi, karena alasan moral. Judul lagu yang dibatasi termasuk milik Bruno Mars…”.
ADVERTISEMENT
Orang Indonesia pun ramai menyoroti pembatasan lagu oleh KPID Jabar, salah satunya jurnalis senior Andreas Harsono. Melalui akun Twitternya, Andreas menulis dalam bahasa Inggris, pertama-tama mengumumkan, “Komisi Penyiaran Provinsi Jawa Barat Indonesia membatasi 17 "lagu barat" termasuk @ArianaGrande @rihanna @BrunoMars karena dugaan konten pornografi - stasiun radio dan TV hanya dapat memutarnya antara pukul 22.00 dan 03.00”.
Pada cuit selanjutnya, Andreas kemudian mengungah video musik "Love Me Harder" dari Ariana Grande yang dibatasi KPID Jabar, video musik "Versace On The Floor" dari Bruno Mars, serta video musisi lainnya yang dibatasi seperti "Wild Thoughts" dari DJ Khaled ft Rihanna.
Khusus Ed Sheeran, Andreas membubuhinya dengan opini “tentang kebangkitan konservatisme Islam di Jawa Barat, Indonesia, sehingga lagu "Shape of You" harus dibatasi".
ADVERTISEMENT
Cuit Andreas mendapat sejumlah balasan warganet, antara lain, “Mereka tidak pernah berpikir untuk membatasi penyanyi dandut seperti Inul. Mungkin dia seharusnya bernyanyi dalam bahasa Inggris”. (Iman Herdiana)