Dishub Banjarmasin Laporkan Perusak Portal Jembatan Seribu

Kondisi portal tanpa dilengkap tiang horizontal di bagian atasnya. Foto: Zahidi/banjarhits.id

Belum genap satu hari terpasang, portal yang terpasang di Jembatan Seribu, Kelurahan Alalak sudah dirusak orang. Alhasil, truk angkutan berat leluasa melintasi jembatan tersebut pada Rabu pagi (6/3).

Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin memasang portal ini pada Selasa (5/3). Pantauan wartawan banjarhits.id, Zahidi, portal itu rusak terpotong pada sisi atasnya hingga menyisakan tonggak vertikal di kanan kirinya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin Ichwan Noor Chalik, membenarkan telah terjadi pengrusakan portal oleh oknum yang diduga sopir truk. Menurut dia, sopir truk memang kesulitan melintasi akses di Jembatan Seribu setelah dipasang portal.

"Kami akan laporkan hari ini soal pengrusakan portal kepada yang berwajib Kammi juga memiliki bukti yang kuat kemarin sore mereka merusak dengan brutal fasilitas milik negara ini dan murni tindak pidana," ucap Ichwan Noor Chalik kepada wartawan banjarhits.id, Zahidi, Rabu (6/3).

Ichwan sudah memiliki video rekaman aksi pengrusakan portal di Jembatan Seribu. Ia menjadikan video itu sebagai alat bukti yang bisa menjerat pasal pidana bagi pelaku.

"Sebenarnya petugas kami ada di TKP saat pengrusakan terjadi. Namun apa daya hanya beberapa orang dan para warga yang melakukan pengrusakan hendak berbuat brutal. Makanya demi keselamatan petugas kami perintahkan menyelamatkan diri dulu," ungkapnya.

Pihaknya dan Dinas PUPR Banjarmasin akan memasang lagi portal untuk membatasi mobil besar dan angkutan tonase berat agar tidak melintas di jembatan Seribu. Menurut dia, Jembatan Seribu tidak layak dilintasi truk bertonase berat.

"Dikhawatirkan runtuh jika terus menerus dilalui atau dilintasi oleh kendaraan bermuatan berat atau mobil besar," tandasnya.