Atasi Stunting, Ketua TP PKK Kabupaten Gorontalo Luncurkan Kampung KB

Konten Media Partner
11 Agustus 2022 21:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua TP PKK Kabupaten Gorontalo, Fory Armin Naway saat peluncuran Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di Kampung Keluarga Berkualitas (KB) di Desa Talumelito, Kecamatan Telaga Biru. Kamis, (11/8). Foto: Dok istimew
zoom-in-whitePerbesar
Ketua TP PKK Kabupaten Gorontalo, Fory Armin Naway saat peluncuran Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di Kampung Keluarga Berkualitas (KB) di Desa Talumelito, Kecamatan Telaga Biru. Kamis, (11/8). Foto: Dok istimew
ADVERTISEMENT
Gorontalo-Meski masih dalam masa pemulihan ekonomi, pasca pandemi Covid-19, Kabupaten Gorontalo menjadi salah satu daerah terbaik dalam menyosialisasikan berbagai program keluarga berencana, termasuk stunting.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diungkapkan Ketua TP PKK Kabupaten Gorontalo, Fory Armin Naway saat peluncuran Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di Kampung Keluarga Berkualitas (KB) di Desa Talumelito, Kecamatan Telaga Biru. Kamis, (11/8).
Ketua TP PKK Kabupaten Gorontalo, Fory Armin Naway, saat menyaksikan demo masak menu sehat bagi bayi dan ibu hamil oleh PKK. Foto: dok istimewa
Sebagai mitra pemerintah daerah, Tim Penggerak PKK, terus berinovasi dalam mengedukasi dan menyosialisasikan pencegahan stunting sejak dini kepada masyarakat di daerah itu. Kolaborasi lintas sektor pun dilakukan dalam rangka memantau kondisi kesehatan anak-anak dan ibu hamil.
Stunting yang kerap menyerang bayi dan balita bisa dicegah sejak masa kehamilan. Selain itu, pemenuhan gizi yang baik bagi ibu hamil, pemberian ASI eksklusif dan senantiasa memantau tumbuh kembang anak menjadi factor yang tak penting dilakukan.
“Untuk mengatasi stunting kita berkolaborasi dengan pemerintah daerah, kata, Fory.
ADVERTISEMENT
Ketua TP PKK Kabupaten Gorontalo, Fory Armin Naway (kanan) bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Roni Sampir (tengah) dan perwakilan Kementerian Dalam Negeri, Destriana Faried saat peluncuran kampung KB. Foto: Dok istimewa
Kolaborasi yang dilakukan TP PKK untuk meningkatkan kekompakan dan konsisten dalam upaya pencegahan atau menurunkan angka stunting. Sebab, keluarga sehat menjadi kunci keberhasilan membangun SDM yang berkualitas karena keluarga merupakan elemen terkecil dari masyarakat dan keluarga menjadi sekolah pertama untuk menciptakan generasi yang akan datang.
“Kampung KB hadir untuk memberikan pelayanan kesehatan memadai kepada masyarakat,” tambah Fory.
Ketua TP PKK Kabupaten Gorontalo, Fory Armin Naway, saat diwawancara wartawan. Foto: Dok banthayo
Persoalan stunting, menjadi hal ini penting untuk diselesaikan, karena stunting bisa mengganggu kesehatan dan pertumbuhan anak, bahkan dapat menyebabkan kematian anak. Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan panjang atau tinggi badan yang berada di bawah standar yang ditetapkan.
“Peran pemerintah, swasta organisasi PKK tingkat bawah sangat diperlukan, untuk mengatasi stunting” tandas Fory.
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang digelar di halaman kantor Desa Talumelito tersebut dilaksanakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Gorontalo. Dan dihadiri perwakilan Kementerian Kesehatan RI, perwakilan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PMK, Plh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo, Jalin Foundation, para camat dan ratusan undangan lainnya.