Dalam Sehari, Taman Jurug Solo Tolak Ratusan Wisatawan

Konten Media Partner
16 September 2021 10:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengumuman persyaratan masuk tempat wisata terpasang di depan Taman Satwa Taru Jurug Solo.
zoom-in-whitePerbesar
Pengumuman persyaratan masuk tempat wisata terpasang di depan Taman Satwa Taru Jurug Solo.
ADVERTISEMENT
SOLO-Pengelola Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo terpaksa menolak sebagian besar wisatawan yang ingin berkunjung ke tempat wisata itu. Penyebabnya, para wisatawan yang rata-rata warga lokal itu tidak memenuhi persyaratan masuk tempat wisata.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama TSTJ Bimo Wahyu Widodo mengatakan salah satu persyaratan yang saat ini diterapkan adalah batasan usia bagi wisatawan. "Sesuai Surat Edaran Wali Kota Solo, syarat usia minimal 12 tahun ke atas," katanya, Rabu (15/09/2021).
Menurut Bimo, pihaknya harus menjalankan aturan itu dengan ketat. Meskipun, tempat wisata yang juga mendapat sebutan Solo Zoo itu lebih banyak diminati oleh anak-anak.
Dia yakin aturan itu nantinya akan diperlonggar seiring dengan semakin menurunnya kasus penularan wabah COVID-19 di Kota Solo.
"Sementara kami ikuti saja. Namanya juga baru simulasi," kata Bimo.
Selain itu, masih banyak pengunjung di TSTJ yang belum memiliki aplikasi PeduliLindungi. Padahal, syarat untuk masuk ke tempat wisata itu harus menggunakan aplikasi tersebut. Akibatnya, pihaknya harus menolak wisatawan itu untuk masuk.
ADVERTISEMENT
Sedangkan bagi yang telah memiliki aplikasi itu juga tidak semuanya memenuhi syarat untuk masuk ke tempat wisata, terutama pengunjung yang di aplikasinya belum menunjukkan telah menerima vaksinasi.
Akibat pembatasan itu, pihaknya terpaksa menolak banyak wisatawan. Pada Rabu (15/09), misalnya, pihaknya hanya memperkenankan 25 wisatawan untuk masuk. Sedangkan wisatawan yang terpaksa ditolak mencapai angka sekira 500 orang dalam sehari.
(Cahya Hanifah)