Konten dari Pengguna

Penguatan APBN untuk Perlindungan Sosial dan Ekonomi Rakyat

Benny Eko Supriyanto
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Watampone Disclamer: Semua tulisan merupakan pendapat pribadi dan tidak mewakili pendapat organisasi
11 Oktober 2024 21:09 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Benny Eko Supriyanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) merupakan instrumen utama yang digunakan oleh pemerintah dalam menjalankan fungsi-fungsi negara, termasuk melindungi masyarakat dan memperkuat perekonomian. Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi oleh Indonesia, baik dari dalam negeri maupun dari luar, penguatan APBN menjadi semakin krusial, terutama dalam menyediakan jaring pengaman sosial dan mendukung ketahanan ekonomi rakyat. Dalam konteks ini, APBN tidak hanya berperan sebagai alat fiskal semata, tetapi juga sebagai instrumen kebijakan yang memprioritaskan perlindungan sosial dan kesejahteraan masyarakat.
Benny Eko Supriyanto - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Watampone
zoom-in-whitePerbesar
Benny Eko Supriyanto - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Watampone
APBN sebagai Pilar Perlindungan Sosial
ADVERTISEMENT
Salah satu aspek penting dari penguatan APBN adalah memastikan bahwa alokasi anggaran negara mencukupi untuk melindungi kelompok masyarakat yang rentan dan berisiko terkena dampak negatif dari perubahan ekonomi, sosial, atau lingkungan. Perlindungan sosial, yang sering kali diwujudkan melalui program bantuan sosial, subsidi, dan asuransi kesehatan, menjadi kunci untuk mengurangi kemiskinan dan ketimpangan.
Program-program seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) adalah contoh nyata bagaimana APBN digunakan untuk menyediakan perlindungan bagi masyarakat miskin dan rentan. Melalui alokasi anggaran yang memadai, pemerintah dapat memastikan bahwa program-program ini berjalan dengan baik dan mencapai sasaran yang tepat. Dalam situasi krisis, seperti pandemi COVID-19, program perlindungan sosial yang didukung oleh APBN terbukti sangat efektif dalam menjaga daya beli masyarakat, mencegah kemiskinan ekstrem, dan meredam dampak sosial yang lebih luas.
ADVERTISEMENT
Selain itu, subsidi energi, seperti subsidi listrik dan bahan bakar, juga memainkan peran penting dalam menjaga kesejahteraan masyarakat. APBN mengalokasikan anggaran untuk subsidi ini agar harga kebutuhan dasar tetap terjangkau, terutama bagi golongan masyarakat bawah. Dengan menjaga kestabilan harga, APBN membantu meringankan beban hidup masyarakat di tengah kenaikan harga energi global dan menjaga stabilitas sosial.
APBN dalam Meningkatkan Ketahanan Ekonomi Rakyat
Penguatan APBN tidak hanya berfokus pada aspek perlindungan sosial, tetapi juga harus diarahkan untuk memperkuat ketahanan ekonomi rakyat. Melalui berbagai kebijakan fiskal, APBN mendukung sektor-sektor yang berperan penting dalam perekonomian rakyat, seperti UMKM, sektor pertanian, dan sektor informal. Dengan menyediakan insentif fiskal, subsidi, dan program pemberdayaan, pemerintah dapat memastikan bahwa masyarakat memiliki akses terhadap sumber daya yang diperlukan untuk mengembangkan usahanya dan meningkatkan taraf hidupnya.
ADVERTISEMENT
Program pemberdayaan ekonomi yang didukung oleh APBN, seperti KUR (Kredit Usaha Rakyat) dan BLT UMKM, merupakan contoh bagaimana APBN digunakan untuk mendukung para pelaku usaha kecil. Program ini memberikan akses pembiayaan dengan bunga rendah, modal usaha, dan pendampingan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Dengan dukungan ini, UMKM dapat bertahan di tengah tekanan ekonomi dan bahkan berkontribusi lebih besar dalam menciptakan lapangan kerja serta mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Selain itu, APBN juga mendanai berbagai program pelatihan dan pengembangan keterampilan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, seperti Kartu Prakerja. Melalui program ini, masyarakat yang terdampak krisis atau kehilangan pekerjaan mendapatkan bantuan berupa peningkatan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Dengan demikian, APBN tidak hanya memberikan bantuan langsung tetapi juga memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan kapasitas ekonomi mereka secara berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Menghadapi Tantangan Ekonomi Global
Di tengah tantangan ekonomi global, seperti ketidakpastian ekonomi akibat perang dagang, fluktuasi harga komoditas, dan dampak perubahan iklim, APBN perlu dikelola dengan hati-hati dan strategis. Penguatan APBN dalam konteks ini tidak hanya berarti meningkatkan penerimaan negara melalui pajak, tetapi juga melakukan efisiensi dalam pengelolaan belanja negara, sehingga alokasi anggaran dapat benar-benar diarahkan pada sektor-sektor yang paling mendesak.
Pemerintah juga perlu mengoptimalkan pengelolaan utang untuk memastikan keberlanjutan fiskal. Di satu sisi, utang yang dikelola dengan baik dapat menjadi sumber pembiayaan yang mendukung pertumbuhan ekonomi. Namun di sisi lain, utang yang tidak dikelola dengan hati-hati dapat menjadi beban yang justru menghambat kemampuan negara dalam melindungi masyarakat. Oleh karena itu, penguatan APBN juga harus mencakup pengelolaan utang yang bijaksana dan transparan.
ADVERTISEMENT
APBN sebagai Instrumen Pemulihan Ekonomi
Perlindungan sosial dan ketahanan ekonomi yang didukung oleh APBN berfungsi sebagai fondasi untuk pemulihan ekonomi yang lebih luas. Ketika masyarakat terlindungi dari dampak buruk ekonomi, daya beli dan konsumsi domestik dapat terjaga, yang pada akhirnya mendukung pertumbuhan ekonomi. Selain itu, investasi yang dilakukan pemerintah melalui APBN dalam pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan akan menciptakan fondasi jangka panjang untuk pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.
Dalam jangka panjang, penguatan APBN harus terus diarahkan pada upaya memperluas basis penerimaan negara dan meningkatkan kualitas belanja negara. Reformasi perpajakan, misalnya, dapat membantu meningkatkan penerimaan negara tanpa membebani masyarakat, sementara peningkatan efisiensi belanja negara memastikan bahwa setiap rupiah yang dianggarkan dalam APBN memberikan manfaat yang maksimal bagi kesejahteraan rakyat.
ADVERTISEMENT
Penguatan APBN untuk perlindungan sosial dan ekonomi rakyat adalah salah satu prioritas utama dalam menjaga kesejahteraan masyarakat dan ketahanan ekonomi nasional. Melalui alokasi anggaran yang tepat sasaran dan kebijakan fiskal yang efektif, APBN mampu melindungi kelompok rentan, mendukung ekonomi rakyat, dan merespons tantangan ekonomi global. Sebagai instrumen utama kebijakan fiskal, APBN harus terus dikelola dengan baik agar dapat menjadi pilar dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi, serta memastikan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.