Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Peran Dana Desa dalam Menanggulangi Dampak Perubahan Iklim di Pedesaan
25 Maret 2025 9:02 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Benny Eko Supriyanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perubahan iklim bukan lagi sekadar isu global yang jauh dari kehidupan sehari-hari. Fenomena ini telah berdampak nyata di berbagai wilayah, termasuk pedesaan. Kekeringan yang berkepanjangan, banjir yang semakin sering terjadi, hingga perubahan pola tanam yang tidak menentu menjadi tantangan besar bagi masyarakat desa yang umumnya bergantung pada sektor pertanian dan sumber daya alam. Dalam konteks ini, Dana Desa hadir sebagai instrumen keuangan yang dapat digunakan untuk mendukung berbagai upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di tingkat lokal.

Dana Desa sebagai Alat Adaptasi terhadap Perubahan Iklim
ADVERTISEMENT
Adaptasi terhadap perubahan iklim menjadi kunci bagi masyarakat desa untuk tetap bertahan dan berkembang. Dana Desa dapat dialokasikan untuk berbagai program yang membantu desa beradaptasi, seperti pembangunan sistem irigasi yang lebih efisien, pembuatan embung untuk penyimpanan air saat musim kemarau, serta pelatihan bagi petani mengenai teknik pertanian berkelanjutan. Selain itu, rehabilitasi lahan kritis dengan penghijauan dan agroforestri juga dapat dilakukan guna mengurangi risiko longsor dan erosi tanah.
Selain infrastruktur fisik, Dana Desa juga dapat digunakan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi dampak perubahan iklim. Program pendidikan lingkungan, pelatihan mitigasi bencana, serta pemanfaatan teknologi ramah lingkungan dalam aktivitas sehari-hari dapat menjadi langkah strategis dalam membangun ketahanan desa terhadap perubahan iklim.
Mitigasi Perubahan Iklim melalui Dana Desa
ADVERTISEMENT
Selain beradaptasi, desa juga dapat berperan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca sebagai bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim. Pengelolaan sampah berbasis masyarakat dengan sistem bank sampah, pembuatan biogas dari limbah ternak, serta pemanfaatan energi terbarukan seperti tenaga surya dan mikrohidro dapat dibiayai melalui Dana Desa. Langkah-langkah ini tidak hanya berkontribusi terhadap lingkungan, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat dengan menyediakan sumber energi yang lebih murah dan berkelanjutan.
Pembangunan infrastruktur desa yang ramah lingkungan juga menjadi aspek penting dalam mitigasi perubahan iklim. Penggunaan bahan bangunan yang lebih tahan terhadap bencana, pembangunan jalan desa dengan sistem drainase yang baik, serta rehabilitasi hutan dan lahan dengan program penghijauan menjadi contoh bagaimana Dana Desa dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
ADVERTISEMENT
Mendorong Partisipasi Masyarakat dalam Pemanfaatan Dana Desa
Agar upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim melalui Dana Desa berjalan efektif, partisipasi masyarakat desa sangat dibutuhkan. Musyawarah desa harus menjadi wadah bagi seluruh elemen masyarakat untuk berkontribusi dalam perencanaan dan pengelolaan Dana Desa yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan Dana Desa juga perlu ditingkatkan agar masyarakat memiliki kepercayaan terhadap program yang dijalankan.
Pada akhirnya, perubahan iklim adalah tantangan bersama yang membutuhkan solusi kolektif. Dana Desa memberikan peluang besar bagi desa untuk berkontribusi dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan menciptakan kehidupan yang lebih berkelanjutan. Dengan pengelolaan yang tepat dan berbasis partisipasi, desa-desa di Indonesia dapat menjadi garda terdepan dalam menghadapi perubahan iklim dan menjaga kelestarian bumi bagi generasi mendatang.
ADVERTISEMENT