PSSI Gunakan Konsultan untuk Tingkatkan Kualitas Wasit

29 Mei 2017 20:58 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kostum wasit baru di acara Gojek Traveloka Liga 1 (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kostum wasit baru di acara Gojek Traveloka Liga 1 (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
PSSI terus berbenah untuk membuat sepak bola Indonesia menjadi lebih baik. Salah satu langkah yang terus dilakukan adalah dengan meningkatkan kualitas wasit. Kualitas wasit di Indonesia memang masih dalam taraf yang bisa dikatakan belum terlalu baik.
ADVERTISEMENT
Di kompetisi negeri ini, baik dari level tertinggi maupun level kedua, wasit kerap kali menjadi sorotan karena dianggap kurang profesional dan memiliki kinerja kurang baik. Hampir setiap pekan, protes selalu saja mengarah kepada para pengadil. Beberapa wasit pun ada yang sampai diberi sanksi oleh PSSI.
PSSI, di era kepemimpinan Edy Rahmayadi ini memang terus menyoroti wasit sebagai bagian penting dari sepak bola Indonesia. Beberapa langkah seperti melakukan penyuluhan hingga sumpah wasit pernah dilakukan dalam medio tahun 2017 ini, demi meningkatkan kinerja mereka.
Langkah konkret baru yang dilakukan PSSI untuk terus meningkatkan kualitas wasit ini salah satunya adalah dengan mendatangkan seorang konsultan di bidang perwasitan. Konsultan yang didatangkan PSSI itu adalah mantan Direktur Perwasitan FIFA, George Cumming.
ADVERTISEMENT
Pria asal Skotlandia itu sudah berada di Indonesia dan sudah banyak bertukar pikiran dengan para petinggi PSSI. Di samping itu, Cumming juga sempat menjadi salah satu pemateri dalam kursus pelatih lisensi C AFC yang diadakan PSSI baru-baru ini, di kawasan Sawangan, Depok.
"Saat ini George Cumming telah bekerja dan fokus pada pencarian fakta, mengumpulkan data, serta melakukan dialog dengan para stakeholder yang berhubungan dengan persepakbolaan nasional," begitu tulis keteranagan PSSI seperti dilansir dari situs resmi Liga 1.
Nantinya, Cumming juga akan merumuskan suatu program pengembangan untuk mereformasi pengelolaan perwasitan Indonesia. Dia diberi waktu untuk merumuskan rancangan program pengembangan itu selama satu sampai dua tahun ke depan. Program ini juga didukung oleh AFC melalui beberapa referee expert (ahli wasit) yang sering berkolaborasi dengan Cumming.
ADVERTISEMENT
Dalam waktu dekat, rencananya Cumming juga akan dihadirkan saat penyelenggaraan Referee Development yang diadakan oleh PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi di Indonesia. Acara tersebut akan berlangsung di Jakarta dan akan mengundang seluruh klub peserta kompetisi, serta Komite Wasit dan Departemen Wasit dari PSSI.