7 Pernyataan Kontroversial Jerinx Terkait COVID-19

Berita Artis
Membicarakan apa saja seputar artis
Konten dari Pengguna
28 Juli 2020 9:06 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Artis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jerinx alias JRX, drummer Superman Is Dead. Foto: Instagram/@jrxsid
zoom-in-whitePerbesar
Jerinx alias JRX, drummer Superman Is Dead. Foto: Instagram/@jrxsid
ADVERTISEMENT
Drummer Superman Is Dead, Jerinx, tengah menjadi sorotan publik. Belum lama ini, ia mengikuti aksi demo tolak Rapid Test di Bali. Saat menjalani aksi tersebut, Jerinx juga tidak menggunakan masker demi pencegahan virus corona.
ADVERTISEMENT
Ini bukan kali pertama Jerinx disoroti karena membahas soal COVID-19. Sebelumnya, ia kerap melontarkan pernyataan-pernyataan kontroversial terkait virus yang berasal dari Wuhan, China, tersebut.
Kamu bisa menyimak rangkumannya di bawah ini.
Jerinx alias JRX, drummer Superman Is Dead. Foto: Instagram/@jrxsid

Jerinx Sebut Pandemi COVID-19 Adalah Konspirasi

Pada April lalu, Jerinx membuat unggahan di Instagram terkait COVID-19. Ia menyebut COVID-19 tidak sepenuhnya murni sebuah pandemi.
Dalam postingannya tersebut, Jerinx yakin apabila ada sesuatu hal lain di balik pandemi ini.
"Yang tidak percaya jika covid ini hanya skema bisnis mungkin masih percaya jika Amerika pernah mendarat di bulan dan 911 kerjaan orang Islam," ujarnya.
Selain itu, Jerinx juga berkicau di Twitter soal teori konspirasi seputar COVID-19, penyakit yang disebabkan virus corona SARS-CoV-2.
ADVERTISEMENT
Teori konspirasi yang ia angkat seputar ketidakpercayaan terhadap Bill Gates, para 'elite global', serta teknologi internet mobile 5G yang dianggap ikut menyebarkan virus corona. Kicauan-kicauannya itu menimbulkan kontroversi dan mengundang respons para netizen.

Menantang untuk Disuntik Virus Corona

Masih di bulan April, musisi berusia 43 tahun ini kembali membuat pernyataan yang menghebohkan. Ia menantang untuk disuntik virus corona.
Namun, ia memberikan syarat untuk melakukan hal tersebut. Apabila dirinya terbukti selamat, ia meminta semua orang yang menyuarakan lockdown untuk ke kantor polisi dan minta dibui.
"Selamat pagi. Jika ada yg menantang saya ke RS untuk berinteraksi dgn pengidap covid, atau menantang saya disuntik virus covid, saya akan terima tantangannya dengan syarat: Jika saya selamat, seluruh dokter di Indonesia, seluruh awak media/seleb/SJW/musisi/influencer/selebgram yg terbukti masih menyuarakan lockdown. WAJIB SUKARELA KE KANTOR POLISI MINTA DIBUI karena sudah menyampaikan solusi yg salah dan merugikan seluruh warga Indonesia. #matikanTV #unfollowIGpenakut #kemBALInormal," tulis Jerinx dalam akun Instagramnya, sehari sebelum berdiskusi dengan dr Tirta.
ADVERTISEMENT

Menyinggung Selebriti Indonesia yang Dipanggil ke Istana Negara

Beberapa waktu lalu, sederet selebriti Indonesia memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo ke Istana Negara. Jerinx berpikir bahwa ada hubungan antara virus corona di Indonesia dan pemanggilan sederet selebriti tersebut.
"Gak di Hollywood gak di Indonesia sama aja. Tolong tag seleb/centang biru Indonesia yg pro WHO. Suruh mereka nonton investigasi ttg keterlibatan Hill & Knowlton Strategies dalam propaganda cuci otak para Key Opinion Leaders," tulis Jerinx di Instagram.
"Saya yakin ini ADA HUBUNGANNYA dengan pemanggilan para "seleb" ke Istana minggu lalu,"imbuhnya.

Tidak Mau Pakai Masker

Pemerintah telah mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker apabila bepergian ke luar rumah. Namun, Jerinx enggan mematuhinya.
Ia bahkan memberi ide kepada para pengikutnya di Instagram yang ditegur karena tidak menggunakan masker.
ADVERTISEMENT
"Ditegur gak pakai masker? Jawab: Kemarin saya pakai masker badan saya jadi lemas gak bisa kerja. OK saya pakai maskernya sekarang tapi ANDA yg tanggung hidup saya! DEAL?" tulisnya di Instagram.

Masih Gelar Konser di Tengah Pandemi

Bulan lalu, Jerinx masih menggelar konser di salah satu bar yang ada di Bali. Dua minggu setelah digelarnya konser tersebut, Jerinx mengklaim bahwa para penonton yang menyaksikan konser itu masih sehat dan tidak terinfeksi virus corona.
"Hari ini tepat 2 minggu setelah konser pertama di Twice Bar 20 Juni 202o. Dari ratusan pengunjung semuanya masih sehat. Protokol WHO = OMONG KOSONG!#TomHanksIdolaPecalang," tulisnya di Instagram.

Mengaku Lebih Baik Dibenci daripada Pura-pura Nyaman

Baru-baru ini, musisi Anji diserang netizen dan sejumlah figur publik karena bersuara soal COVID-19. Jerinx bertanya-tanya mengapa para selebriti lebih berani menyerang Anji daripada dirinya yang lebih frontal di media sosial.
ADVERTISEMENT
Jerinx mengaku sudah tak peduli dengan kariernya sebagai anak band. Sebab menurutnya, ada atau tidak ada pandemi, ia juga selalu dipersulit untuk manggung.
Selain itu, Jerinx mengatakan bahwa dirinya lebih baik dibenci banyak orang karena menjadi dirinya sendiri.
"Lebih baik dibenci oleh orang-orang yang belum tahu apa tujuan saya, ketimbang pura-pura hidup nyaman saat saudara sebangsa dimiskinkan," ujarnya.

Mengaku Siap Mati demi Melawan Penjajahan WHO

Jerinx masih begitu yakin dengan adanya konspirasi di balik pandemi COVID-19. Ia yakin apabila pandemi ini hanya permasalahan bisnis, bukan kesehatan, apalagi kemausiaan.
Oleh karena itu, Jerinx mengaku siap mati karena berjuang melawan 'penjajahan' WHO.
"Demi martabat bangsa, saya dan istri saya siap mati melawan penjajahan WHO. Apa kacung-kacung centang biru juga siap mati membelaa WHO? Jika siap, AYO!" katanya.
ADVERTISEMENT