Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Hannah Al Rashid Marah Mendengar RUU PKS Ingin Dicabut dari Prolegnas 2020
30 Juni 2020 20:39 WIB
Tulisan dari Berita Artis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ya, kabarnya, Komisi VIII DPR mengusulkan agar RUU PKS dicabut dari daftar Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2020. Sebabnya, menurut Wakil Ketua Komisi VIII Marwan Dasopang, pembahasan RUU PKS dirasa agak sulit.
Pemain film Buffalo Boys tersebut pun melontarkan komentar mengenai wacana itu melalui Twitter.
"'Pembahasannya agak sulit' Yang sulit itu hidup dengan rasa tidak aman every time we walk down a street. Yang sulit itu living with the trauma of being a victim of sexual violence. Yang sulit itu trying to understand why people in power don't care about keeping us safe?!?" kicaunya sambil menyertakan link berita terkait.
Kicauan itu di-screenshot olehnya dan diunggah di Instagram. Hannah Al Rashid lalu menuangkan perasaannya terkait hal tersebut melalui caption.
ADVERTISEMENT
"KOMISI VIII usulkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual dikeluarkan dari program legislasi nasional Prioritas 2020... Antara heartbreaking, marah, kecewa, sedih... mostly mad sih. This is madness!" tulisnya.
Hannah Al Rashid lalu mengajak para pengikut akun Instagram pribadinya untuk bereaksi terhadap wacana mencabut RUU PKS dari daftar Prolegnas Prioritas 2020.
"Kita perlu kasih tau ke DPR yang sulit itu apa sebenarnya. 'Yang sulit itu...' lanjutkan di comments ya!" tulisnya.
"Yang sulit itu dilecehin tapi ngga bisa bawa ke jalur hukum karna udah pasti korban yang salahhhhhhhhhhhhhhh," tulis akun @imellisas.
"Yang sulit itu lihat DPR makan uang rakyat tapi ga kerja sesuai dengan aspirasi rakyat," tulis akun @pricilyannuuru di kolom komentar unggahan Instagram Hannah Al Rashid .
ADVERTISEMENT