Komentar Dian Sastro pada Nagita Slavina Tuai Kritik, Netizen: Teman Muka Dua

Potret Nagita Slavina Menjadi Ikon PON XX Papua yang Tuai Kontroversi. Foto: YouTube Rans Entertainment

Penunjukan artis Nagita Slavina sebagai ikon PON XX Papua menjadi sorotan dalam beberapa hari terakhir. Beberapa pihak menganggap penunjukan Nagita kurang tepat, salah satunya Arie Kriting.

Arie menyampaikan kritikan tersebut dalam beberapa unggahan di akun Instagram miliknya. Pria 36 tahun ini ingin memperjuangkan kehadiran perempuan asal Papua di event nasional yang digelar di sana.

“Baik sebagai ikon mau duta, apa pun istilahnya yang terutama adalah representasi itu ada,” tulis Arie.

Arie Kriting. Foto: Giovanni/kumparan

Arie Kriting mengatakan, dengan menjadikan perempuan Papua sebagai ikon atau duta untuk Pon XX Papua, maka bisa menghindari terjadinya cultural appropriation.

“Hal ini bisa menghindarkan bangsa kita dari sikap Cultural Appropriation karena tidak menghadirkan perempuan Papua dengan gambar yang jelas,” tulis Arie.

Menurut Arie, banyak perempuan asal Papua yang bisa ditunjuk sebagai ikon Pon. Misalnya saja, Nowela, Lisa Rumbewas, Putri Nene, dan Monalisa Sembor.

“Semoga kita bisa sama-sama mendorong agar representasi perempuan Papua pada ajang yang diadakan di daerah mereka sendiri bisa terwujud. Mari menjadi bangsa yang menghormati perbedaan,” tulis Arie.

Komentar Dian Sastro soal Nagita Slavina Tuai Kritik

Dian Sastro usai nobar film Kartini. Foto: D.N Mustika Sari/kumparan

Unggahan Arie tersebut dikomentari oleh netizen dan sejumlah rekan selebriti. Salah satunya adalah Dian Sastro.

Dalam komentarnya, perempuan 39 tahun ini sempat menyinggung mengenai hubungan dengan Nagita.

“Nagita itu teman saya, tapi Indonesia itu warna-warni. Sudah waktunya saudara-saudara Papua merasa terwakili,” tulis Dian.

Netizen memberikan tanggapan terkait dengan pernyataan Dian tersebut. Mereka menyampaikan kritik terhadap pemain film Ada Apa Dengan Cinta? tersebut.

“Teman yang mukanya ada dua,” tulis seorang netizen.

“Wah, kok blunder sekali Mbak Dian, Indonesia warna-warni, tapi kehadiran Nagita dipermasalahkan? Warna-warni seperti apa itu?” tulis netizen lain.

“Ke mana Anda di PON 2016 Jawa Barat yang dutanya bukan orang Jawa Bara? Duta PON Jabar waktu itu Maria Selena! Kenapa ribut-ributnya baru sekarang?” tulis seorang netizen.

Boaz Solossa bersama Nagita Slavina dan Raffi Ahmad. Foto: Instagram @boazsolossa.

Di sisi lain, dalam unggahan di Instagram, pemain sepak bola Boaz Solossa mengatakan bahwa ia ditunjuk sebagai Duta PON. Sementara, Nagita dan suaminya, Raffi Ahmad, menjadi Ikon PON.

“Proses penyerahan simbolis diberikan oleh Bapak Roy Letlora, S.Hut., MM. Ketua II PB PON XX Tahun 2021 Provinsi Papua. Yuk sama2 kita sukseskan PON Papua 2021. Torang bisa!” tulis Boaz.