Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Sebelum Melenggang Ke Hollywood, Aktor Ini Pernah Menjadi Guru Silat
11 Mei 2020 8:56 WIB
Tulisan dari Berita Artis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jauh sebelum dikenal sebagai aktor yang mendunia, Yayan mengabdi pada seni bela diri silat. Pria kelahiran Tasikmalaya, 19 Oktober 1968 ini mulai mendalami dunia silat sejak berusia 13 tahun.
Seperti remaja lain di desanya yang terletak di Tasikmalaya, Jawa Barat, kala itu Yayan juga ingin sekali menguasai bela diri. Berbeda dengan sang ayah yang berlatih karate, Yayan justru memilih pencak silat sebagai seni bela dirinya.
Yayan pun berguru ke beberapa perguruan silat. Hingga akhirnya, dia berlatih dan mengabdi untuk Pencak Silat Tenaga Dasar.
Di perguruan tersebut, Yayan berlatih hingga kemampuannya semakin matang, membuatnya dipercaya sebagai guru bela diri. Pada pertengahan 2000-an, Yayan juga sempat mengajar pencak silat di beberapa negara, seperti Prancis, Belgia, dan Belanda.
ADVERTISEMENT
Seni bela diri membuat Yayan Ruhiyan dilirik untuk ikut serta membintangi film, khususnya action. Kehadiran Yayan di Industri film Indonesia dimulai ketika ia terlibat dalam penggarapan film berjudul Merantau pada 2008.
Kemampuan silat Yayan mampu memikat hati sutradara Gareth Evans untuk membantunya sebagai penata koreografi. Tak hanya itu, ia juga turut ambil bagian sebagai pemain dalam film tersebut.
Setelahnya, Yayan juga kembali dilibatkan dalam film garapan Evans, yaitu The Raid, pada 2012. Di film tersebut, Yayan mendapat peran yang hingga kini sangat ikonis dengannya. Ya, dia berperan sebagai Mad Dog yang dikenal dengan jargon 'Greget'-nya.
Di film itu, Yayan sempat terlibat pertarungan tangan kosong dengan Iko Uwais dan Donny Alamsyah. Meski harus melawan dua orang sekaligus, Mad Dog digambarkan mampu memberikan perlawanan sengit.
ADVERTISEMENT
Setelahnya, Yayan bermain kembali dalam film The Raid 2, Comic 8, hingga Wiro Sableng 212. Pada 2015, Yayan berkarier di industri film internasional. Dia terlibat dalam sebuh film berjudul Yakuza Apocalypse: The Great War of The Underworld.
Di tahun yang sama, Yayan juga terlibat dalam sebuah proyek Hollywood, yakni Star Wars: The Force Awakens. Dalam film garapan J.J. Abrams itu, dia bermain sebagai cameo dengan memerankan karakter Tasu Leech.
Film tersebut menjadi batu loncatan bagi Yayan. Dia pun kembali terlibat dalam film Hollywood garapan Liam O'Donnel. Bersama Iko, Yayan membintangi film berjudul Beyond Skyline.
Kariernya di Hollywood semakin menjanjikan. Yayan kemudian dilibatkan dalam film John Wick 3. Dalam film itu, dia beradu peran langsung dengan aktor Keanu Reeves.
ADVERTISEMENT
Pencapaian Yayan Ruhiyan sekarang, memang merupakan buah dari usahanya selama ini. Yayan membuktikan bahwa kegigihan dan kedisiplinan merupakan modal utama dari sebuah kesuksesan.