Konten dari Pengguna

6 Tokoh Ekonomi Dunia dan Teorinya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
12 Februari 2024 12:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ekonomi. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ekonomi. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Dalam perjalanan tumbuhnya ilmu ekonomi, ada cukup banyak tokoh ekonomi dunia yang mengusung dan memperkenalkan teori mereka masing-masing.
ADVERTISEMENT
Siapa saja tokoh-tokoh ekonomi tersebut? Apa teori ekonomi yang telah mereka sampaikan? Simak terus uraian ini untuk mengetahui beberapa tokoh ekonomi dunia dan teorinya.

Tokoh Ekonomi Dunia dan Teorinya

Ilustrasi tokoh ekonomi dunia. Foto: Unsplash
Berikut beberapa tokoh ekonomi dunia beserta teori yang telah disampaikannya, sebagaimana Berita Bisnis rangkum dari berbagai sumber.

1. David Ricardo

Merujuk laman Britannica, David Ricardo adalah ekonom asal Inggris yang lahir pada 18 April 1772. Ia dinilai sangat berpengaruh dalam perekonomian Inggris pada abad ke-19.
David Ricardo memiliki gagasan dan teori bahwa sebuah negara harus memiliki keunggulan komparatif. Baginya, sebuah perekonomian di negara-negara besar harus dimotori oleh industri yang bergerak di bidang yang paling kompetitif di percaturan perekonomian global.
Pada 1817, David Ricardo juga menggagas teori mengenai sistem pengupahan, perpajakan, permodalan, dan juga hubungannya dengan kestabilan politik sebuah negara dalam bukunya yang berjudul Principles of Political Economy and Taxation.
ADVERTISEMENT
Tidak sampai di situ, David Ricardo pun merupakan tokoh yang pernah memprediksi dan menggagas tentang perdagangan bebas yang saat ini sudah berlangsung di seluruh dunia.

2. Irving Fisher

Irving Fisher adalah seorang ahli ekonomi dunia yang berasal dari Amerika Serikat. Ia merupakan sosok yang menghadirkan teori kuantitas uang.
Melalui teorinya tersebut, Irving menyatakan bahwa harga suatu barang bisa berubah (tidak konstan) manakala jumlah uang yang beredar di masyarakat juga berubah.
Dikutip dari The Library of Economics and Liberty, teori kuantitas uang milik Irving ini sangat berkaitan dengan inflasi dan kebijakan moneter sebuah negara.

3. John Maynard Keynes

John Maynard Keynes adalah tokoh ekonomi dunia yang lahir pada 1883. Menurut International Monetary Fund (IMY), teori milik Keynes menitikberatkan pada pemerintah sebagai sumber pengaturan dari perekonomian itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Bagi Keynes, uang bukanlah inti dari suatu ekonomi, melainkan kebijakan pemerintah dalam menyejahterakan rakyat yang harus diutamakan.
Ilustrasi tokoh ekonomi dunia. Foto: Unsplash

4. Beatrice Webb

Menukil The London School of Economics and Political Science (LSE), Beatrice Webb adalah seorang pakar ekonomi dunia sekaligus salah satu perempuan terhebat yang pernah dimiliki oleh Inggris.
Beberapa gagasan Webb mengenai ekonomi umumnya cenderung dipengaruhi oleh sosialisme yang kompleks. Menurut Webb, perekonomian tidaklah berdiri secara tunggal. Ada banyak faktor yang memengaruhi kemapanan ekonomi, salah satunya faktor sosial dan politik suatu negara.

5. Adam Smith

Adam Smith adalah salah satu tokoh penting bagi perekonomian modern. Ekonom sekaligus filsuf yang lahir pada 5 Juni 1723 ini bahkan juga dianggap sebagai Bapak Ekonomi.
ADVERTISEMENT
Adam Smith terkenal dengan teori ekonomi berdasarkan Laissez-faire, yaitu konsep ekonomi bebas dan liberal tanpa campur tangan pihak penguasa.
Menurutnya, sebuah negara bisa menjadi makmur dan berkuasa jika negara tersebut mampu berdiri sendiri dan mengolah sumber daya alamnya secara mandiri.

6. Karl Max

Dikutip dari laman resmi DPR RI, Karl Heinrich Marx adalah seorang filsuf, ekonom, sejarawan, pembuat teori politik, sosiolog, jurnalis dan sosialis revolusioner asal Jerman.
Marx menyumbang teori pembangunan ekonomi dalam tiga hal, yaitu penafsiran sejarah dari sudut ekonomi, kekuatan yang mendorong perkembangan kapitalis, dan menawarkan jalan alternatif tentang pembangunan ekonomi terencana.
(NDA)