Konten dari Pengguna

Bagaimana Biaya Produksi dapat Mempengaruhi Penawaran Barang? Ini Penjelasannya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
26 Oktober 2023 8:55 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kegiatan tawar menawar. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kegiatan tawar menawar. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Ada beragam faktor yang mempengaruhi penawaran barang atau jasa dalam kegiatan ekonomi. Salah satu faktor tersebut adalah biaya produksi. Bagaimana biaya produksi dapat mempengaruhi penawaran barang?
ADVERTISEMENT
Menurut Luvy Sofiah, dkk dalam buku Seri Panduan Belajar Dan Evaluasi Ekonomi SMP/MTs Kelas VIII, biaya produksi merupakan biaya yang dibutuhkan dalam kegiatan menciptakan atau menghasilkan barang.
Apabila biaya produksi melonjak, harga barang produksi pun akan ikut meningkat. Kuantitas barang produksi yang ditawarkan pun menjadi sedikit. Opsi tersebut dilakukan oleh produsen untuk menghindari kerugian.
Sebaliknya, ketika biaya produksi menurun, jumlah penawaran akan meningkat. Biaya produksi dapat naik atau turun karena dipengaruhi beberapa hal, seperti tingginya upah tenaga kerja, harga bahan baku, biaya transportasi, hingga tarif pajak.

Faktor Lain yang Mempengaruhi Penawaran Barang

Ilustrasi kegiatan tawar menawar. Foto: Pexels
Secara umum, supply atau penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang tersedia dan dapat ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada setiap tingkat harga selama periode waktu tertentu.
ADVERTISEMENT
Hukum penawaran berbunyi, "Apabila harga suatu barang atau jasa naik, jumlah yang ditawarkan akan bertambah dan sebaliknya, apabila harga turun, jumlah yang ditawarkan akan berkurang."
Menurut Arwin dalam buku Pengantar Ekonomi Mikro, penawaran barang atau jasa berkaitan erat dengan produksi. Apabila penawaran sedikit, barang atau jasa yang diproduksi juga sedikit, begitupun sebaliknya.
Selain karena biaya produksi, berikut beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi penawaran sebagaimana dirangkum dari buku Mengenal Lintasan Ilmu Ekonomi oleh Ida Musdafia Ibrahim.

Harga Barang yang Ditawarkan

Dalam konsep penawaran, bila harga barang meningkat, kuantitas barang yang ditawarkan juga meningkat. Kondisi demikian juga berlaku sebaliknya. Jika harga barang yang ditawarkan menurun, kuantitas barang yang ditawarkan ikut menurun.
ADVERTISEMENT
Misalnya, sebuah harga sabun meningkat dari Rp2.000,00 menjadi Rp3.000,00. Kondisi itu membuat penjual akan menawarkan volume sabun yang banyak pula.

Harga Barang Pengganti

Sama halnya dengan harga barang yang ditawarkan, harga barang pengganti memiliki kesamaan dalam konsep penawaran. Jika harga barang pengganti meningkat, penjual akan meningkatkan kuantitas barang yang ditawarkan.
Dengan adanya harga barang pengganti, penjual berharap konsumen akan beralih dari barang pengganti ke barang lain yang ditawarkan, dengan opsi harga yang lebih rendah.
Contohnya, harga daging ayam yang sedang meningkat, menyebabkan harga telur lebih rendah. Hal itu membuat konsumen memutuskan untuk membeli telur daripada daging ayam.

Tingkat Teknologi

Tingkat teknologi yang digunakan perusahaan akan mampu membuat biaya produksi menjadi menurun sehingga penawaran barang dapat dilakukan dalam jumlah yang lebih banyak dengan harga yang sama.
ADVERTISEMENT

Pajak

Suatu produk dapat dikenai pajak sesuai dengan aturan yang berlaku. Pajak juga dapat memengaruhi penawaran barang ke konsumen. Jika harga barang menjadi tinggi, secara otomatis angka permintaan akan menurun, sehingga penawaran juga akan berkurang.
Ilustrasi kegiatan tawar menawar. Foto: Pexels

Perkiraan Harga di Masa Mendatang

Jumlah penawaran juga dipengaruhi oleh prediksi harga barang di masa depan. Produsen akan memperkirakan harga sebuah barang akan naik atau turun.
Jika harga barang diprediksi naik, sementara penghasilan masyarakat (konsumen) tetap, penawaran barang akan diturunkan. Kondisi ini dilakukan oleh produsen untuk menghindari terjadinya kerugian akibat tidak seimbangnya jumlah penawaran dengan permintaan.

Harga Barang Itu Sendiri

Dalam hukum penawaran sudah dijelaskan adanya korelasi antara tingkat harga dengan banyaknya barang dan jasa yang ditawarkan oleh produsen di pasar.
ADVERTISEMENT
Jika harga barang atau jasa meningkat, jumlah komoditas yang ditawarkan tersebut juga akan meningkat. Sebaliknya, ketika terjadi penurunan harga barang, maka produsen akan mengurangi produksi sehingga jumlah komoditas yang ditawarkan akan menurun.

Jumlah Produsen

Apabila jumlah produsen suatu komoditas barang dan jasa banyak atau melimpah, penawaran untuk produksi komoditas tersebut juga akan semakin meningkat.

Kebijakan Pemerintah

Berbagai bentuk kebijakan pemerintah seperti impor, ekspor, pajak, harga minimum, dan lain sebagainya bisa mempengaruhi penawaran terhadap suatu barang atau jasa.

Faktor Alam

Faktor alam juga dapat memengaruhi penawaran. Misalnya, pada sektor pertanian di mana iklim yang tidak menentu dapat menyebabkan gagal panen, sehingga beras yang dihasilkan berkurang untuk ditawarkan.
(NDA)