Cara Jadi Freelancer untuk Pemula maupun Profesional

Ilustrasi Cara Jadi Freelancer. Foto: Unsplash.com/Windows

Cara jadi freelancer salah satunya adalah menentukan alasan utama dan tujuan apa yang akan diraih dalam menggeluti jenis pekerjaan ini. Freelancer sendiri adalah pekerja lepas yang tak terikat dengan satu perusahaan.

Mereka biasanya tak memiliki komitmen jangka panjang pada satu pemberi kerja. Contohnya mereka dapat bekerja menjadi penulis selama lima jam dan menjadi pemateri pada 5 jam selanjutnya.

Lalu, bagaimana cara jadi freelancer? Simak jawaban dan informasi lainnya di artikel Berita Bisnis berikut ini.

Cara Jadi Freelancer yang Sukses

Ilustrasi Cara Jadi Freelancer. Foto: Unsplash.com/Alizée Baudez

Mengutip indeed.com, berikut 11 cara yang bisa dilakukan untuk menjadi seorang freelancer atau pekerja lepas yang sukses:

1. Tentukan Alasan

Langkah pertama adalah menentukan tujuan akhir. Luangkan waktu untuk bertanya pada diri sendiri mengapa ingin menjadi seorang freelancer.

Entah alasannya untuk mencapai gaya hidup tertentu atau mendapatkan penghasilan tambahan, mengetahui motivasi dapat membantu seorang freelancer mempertahankan produktivitasnya.

Baca Juga: Reseller: Pengertian, Cara Buka Usaha, dan Keuntungannya

2. Beri Diri Sendiri Tenggat Waktu

Karena pekerja lepas mengerjakan dan mematuhi jadwal tanpa adanya pengawasan, penting untuk mereka menetapkan tenggat waktu untuk setiap tujuan pencapaian.

Memberikan tenggat waktu pada diri sendiri sejak awal dapat membantu pekerja lepas dapat nyaman dengan tanggung jawab yang ada di masa depan.

3. Tentukan Niche

Niche adalah konsep bisnis yang menggambarkan area khusus yang dimiliki oleh seorang individu dan membedakan mereka dari yang lain.

Untuk itu menentukan niche sesuai keahlian yang dimiliki akan membuat pekerjaan yang dijalani dapat berhasil di akhir.

4. Kumpulkan Lisensi atau Dokumen Terkait

Pekerja lepas bisa mendapatkan lisensi atau izin apa pun untuk bekerja secara mandiri di bidang yang dipilih. Selain itu, pekerja lepas dapat juga membuat rencana bisnis untuk menguraikan layanan yang disediakan, target demografi, dan strategi pemasaran.

Pekerja lepas juga dapat mempromosikan layanannya melalui situs web atau portal pekerjaan lainnya.

5. Buat Portofolio

Portofolio adalah kumpulan pekerjaan sebelumnya yang menyoroti keahlian dan pengalaman dalam bidang tertentu. Calon klien biasanya meminta pekerja lepas untuk menyediakan portofolio sebagai tambahan dari resume mereka.

6. Tentukan Target Penghasilan

Meski mungkin perlu waktu untuk mencapai penghasilan penuh waktu, penting untuk menentukan jumlah penghasilan bulanan yang diinginkan.

Hitunglah pengeluaran bulanan untuk kebutuhan, keinginan, dan tabungan. Perhitungan ini dapat membantu diri sendiri mengetahui berapa banyak pendapatan yang dibutuhkan untuk hidup nyaman sambil memenuhi tujuan keuangan pribadi.

7. Membuat Daftar Pengeluaran

Membuat daftar pengeluaran yang sudah ada bisa membantu untuk melihat hal yang diperlukan untuk aktivitas pekerja lepas. Menjaga pengeluaran tetap rendah dapat mengoptimalkan pendapatan yang didapat dari freelancing.

8. Mencari Pekerjaan

Cara selanjutnya adalah mencari pekerjaan lepas secara daring. Pencari kerja dapat mengunjungi situs lowongan pekerjaan, seperti Indeed, Kalibrr, Linkedin, dan lainnya untuk mencari pekerjaan sesuai kebutuhan dan keahilian.

9. Bangun Jaringan Profesional

Setelah memulai bekerja sebagai pekerja lepas, hubungi semua orang yang kenal untuk memberi tahu mereka tentang bisnis baru yang sedang dijalankan.

Contohnya adalah Maulidya ahli di bidang pemetaan batimetri. Maulidya dapat mempromosikan keahlian ke teman-temannya dan membuka jasa pembuatan peta dan lain sebagainya.

Dengan melakukan ini, Maulidya bisa memperkenalkan diri sebagai ahli yang bisa diandalkan untuk menyelesaikan pekerjaan dan mulai memperluas jaringan profesionalnya.

10. Kembangkan Brand

Sebagai seorang pekerja lepas, luangkan waktu untuk memperbaiki citra dan mengiklankan jenama (brand) di berbagai platform. Fokuslah untuk menciptakan kehadiran daring yang kuat agar mudah ditemukan dan diingat melalui penggunaan merek digital yang kuat.

11. Temukan seorang Mentor

Temukan seorang mentor yang memiliki pengalaman dengan pekerja lepas di bidang yang diinginkan. Mereka bisa memberi saran untuk menemukan klien dan meningkatkan kualitas layanan yang akan diberikan.

(MQ)