Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Contoh Barang Inferior yang ada di Kehidupan Sehari-hari
4 Agustus 2023 13:23 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain mi instan, terdapat juga kopi saset sebagai contoh barang inferior. Permintaan kopi saset akan menurun karena konsumen akan membeli kopi langsung dari toko yang ada, seperti kafe.
Untuk mengetahui contoh barang inferior lebih lanjut, simak informasi lengkapnya di artikel Berita Bisnis berikut ini.
Pengertian Barang Inferior
Mengutip investopedia.com, barang inferior adalah istilah ekonomi yang menggambarkan barang yang permintaannya turun ketika pendapatan masyarakat naik.
Barang-barang ini tak lagi diminati ketika pendapatan dan ekonomi membaik karena konsumen mulai membeli barang pengganti yang lebih mahal. Contohnya, permintaan sandal jepit akan berkurang jika konsumen beralih ke sandal tahan air, seperti merek crocs.
Merujuk indeed.com, barang inferior ini sering kali merupakan pengganti dari 'barang normal'. Itu merupakan barang yang permintaannya akan bertambah seiring meningkatnya pendapatan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Perbedaan utama antara barang normal dan barang inferior terletak pada kemasan dan harga barang itu sendiri. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai barang inferior, simak contohnya berikut ini.
Contoh Barang Inferior
Berikut contoh-contoh barang inferior yang dikutip dari laman indeed.com:
1. Bahan makanan
Bahan makanan adalah beberapa contoh barang inferior yang paling umum. Produk makanan dalam kategori ini lebih murah daripada produk normal, seperti sayuran segar dan daging segar, dan cenderung bertahan lebih lama, sehingga lebih sehat secara finansial. Contoh-contoh spesifiknya antara lain:
2. Transportasi
Konsumen dengan pendapatan yang lebih rendah mungkin lebih cenderung menggunakan layanan transportasi umum seperti bus dan kereta api. Ketika pendapatan meningkat, mereka lebih mungkin akan menggunakan mobil pribadi daripada mengandalkan transportasi umum. Berikut contoh barang inferior pada transportasi:
ADVERTISEMENT
3. Tempat Makan
Bagi sejumlah orang, makanan cepat saji dianggap sebagai barang yang lebih rendah dibanding makanan di restoran kelas atas. Meski banyak konsumen yang menikmatinya terlepas dari status pendapatan mereka.
Namun dalam beberapa kasus, makanan cepat saji menjadi pengganti barang normal yang setara dengan makan di restoran kelas atas. Sederhananya, konsumen dengan pendapatan tinggi akan cenderung memilih makan di restoran bintang lima dengan kualitas lebih tinggi dari restoran cepat saji.
(MQ)