Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Dividen Interim: Pengertian, Ketentuan, Prosedur, dan Contohnya
19 Desember 2024 11:48 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Hukum Perseroan Terbatas oleh Prof. Dr. Nindyo Pramono, S.H., M.S, dividen interim adalah pembagian dividen yang dilakukan oleh perusahaan ke pemegang saham sebelum laporan keuangan tahunan perusahaan diselesaikan dan disetujui.
Biasanya, dividen ini diberikan berdasarkan kinerja perusahaan selama periode tertentu, seperti kuartal pertama atau setengah tahun berjalan. Keputusannya ditetapkan oleh dewan direksi dengan persetujuan komisaris, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT).
Ketentuan Pembagian Dividen Interim
Berdasarkan yang diatur dalam Pasal 72 UU PT, berikut ketentuan pembagian dividen interim yang perlu diperhatikan perusahaan.
ADVERTISEMENT
Pembagian Dividen Interim
Yahya Harahap menerangkan dalam bukunya yang bertajuk Hukum Perseroan Terbatas, berikut langkah-langkah yang umum diterapkan perusahaan dalam pembagian dividen interim.
1. Keputusan Direksi dan Komisaris
Dividen interim diputuskan oleh dewan direksi perusahaan dan harus mendapatkan persetujuan dari dewan komisaris.
2. Pengumuman kepada Publik
Perusahaan wajib mengumumkan rencana pembagian dividen interim ke publik melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) dan media lainnya. Pengumuman ini mencakup informasi seperti tanggal cum date, ex date, dan payment date.
3. Pembayaran kepada Pemegang Saham
Setelah tanggal pembayaran (payment date), dividen interim akan ditransfer ke rekening pemegang saham yang tercatat dalam daftar pemegang saham (DPS) pada tanggal recording date.
Contoh Dividen Interim
Agar semakin memahami pembahasan mengenai dividen interim, simak contoh kasus yang dikutip dari laman Investopedia berikut ini.
ADVERTISEMENT
(NDA)