Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Jurusan Kesehatan Masyarakat Kerja Apa? Ini Jawabannya
11 Agustus 2022 19:02 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Jurusan kesehatan masyarakat kerja apa? Bagi yang berminat kuliah di jurusan kesehatan masyarakat, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu apa saja peluang karir jurusan ini.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat karya Maisyarah, dkk., secara sederhana, jurusan kesehatan masyarakat adalah ilmu yang mempelajari metode pencegahan penyakit dengan meningkatkan mutu kesehatan masyarakat.
Jika jurusan ilmu kedokteran lebih mempelajari tindakan penyembuhan dan pemulihan pasien, ilmu kesehatan masyarakat bertindak sebagai pihak yang mencegah agar orang tidak sakit.
Nantinya mahasiswa kesehatan masyarakat juga berkesempatan mempelajari ilmu gizi, administrasi kesehatan, dan cara penyuluhan kesehatan di masyarakat. Untuk mengetahui jurusan kesehatan masyarakat kerja apa, simak penjelasan selengkapnya di bawah.
Keterampilan Lulusan Jurusan Kesehatan Masyarakat
Setelah selesai menempuh pendidikan, umumnya lulusan jurusan kesehatan masyarakat dibekali kemampuan sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Jurusan Kesehatan Masyarakat Kerja Apa Saja?
Jurusan kesehatan masyarakat kerja apa saja? Ada banyak prospek kerja lulusan kesehatan masyarakat. Namun sebagian orang menganggap jika lulusan kesehatan masyarakat hanya bisa bekerja di Puskesmas.
Padahal di luar sana banyak perusahaan yang membutuhkan karyawan lulusan ini. Di antaranya perusahaan di bidang Quality, Health, Safetym and Environment (QHSE), perusahaan minyak, gas dan tambang, dan lain sebagainya. Berikut peluang kerja lulusan kesehatan masyarakat.
Ahli Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Prospek kerja bagi lulusan kesehatan masyarakat yang pertama adalah sebagai Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3 atau HSE). K3 ini bertanggung jawab dalam melakukan evaluasi kebijakan dan program keselamatan. Tak hanya itu mereka juga harus mengidentifikasi bahaya yang mungkin terjadi atau yang sudah terjadi.
ADVERTISEMENT
Administrator kesehatan
Peluang kerja mahasiswa lulusan kesehatan masyarakat yang kedua, yaitu sebagai administrator kesehatan. Mereka berkesempatan bekerja sebagai admin pelayanan obat di instansi pemerintahan atau swasta.
Promotor kesehatan
Menurut buku Profesi Kesehatan Masyarakat dalam Berbagai Departemen, lulusan kesehatan masyarakat juga bisa menjadi promotor kesehatan. Tugas promotor kesehatan, yaitu mengelola program pendidikan kesehatan guna membantu berbagai pihak dalam memaksimalkan gaya hidup sehat.
Sebelum menjalankan program tersebut, kamu harus menganalisis dan mengidentifikasi kebutuhan masyarakat dalam mencapai tujuan program. Adapun promotor kesehatan masyarakat dalam lingkup pemerintah di Indonesia merupakan PNS di bawah Kementerian Kesehatan.
Epidemiolog
Disadur dari Dasar-dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat karangan Dhorkas Dhonna Ruth Marpaung dkk., secara singkat, epidemiolog merupakan ilmu yang mempelajari pola penyebaran penyakit atau hal yang berhubungan dengan kesehatan. Melalui pekerjaan ini kamu akan mencari faktor yang memengaruhi kejadian tersebut serta mencari tahu cara mengendalikannya.
ADVERTISEMENT
Lulusan kesehatan masyarakat yang bekerja di bidang ini akan melakukan investigasi yang berhubungan dengan kesehatan, seperti wabah penyakit. Investigasi bisa dilakukan masyarakat, mulai dari lingkup masyarakat yang kecil hingga besar. Contohnya lingkungan rumah, sekolah, daerah, negara, hingga dunia.
Itu dia penjelasan mengenai pertanyaan jurusan kesehatan masyarakat kerja apa. Sebagai informasi, lulusan kesehatan masyarakat akan mendapatkan gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM).
Selain peluang kerja yang disebutkan di atas, lulusan kesehatan masyarakat juga bisa bekerja sebagai manajer data klinis, peneliti, ahli teknologi pangan, pelatih kesehatan atlet, koordinator riset, ahli biologi, manajer layanan medis dan kesehatan hingga tenaga pendidik.
(ZHR)