Laporan Perubahan Ekuitas adalah Apa? Berikut Pengertiannya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
7 Maret 2023 15:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Laporan Perubahan Ekuitas. Foto: Unsplash.com/Towfiqubarbhuiya
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Laporan Perubahan Ekuitas. Foto: Unsplash.com/Towfiqubarbhuiya
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Laporan perubahan ekuitas adalah salah satu laporan yang wajib dibuat pemerintah pusat maupun daerah. Komponen yang ada di laporan perubahan ekuitas salah satunya adalah laba-rugi pada periode tertentu.
ADVERTISEMENT
Untuk lebih jelasnya, Berita Bisnis menjabarkan informasi mengenai laporan perubaha ekuitas. Jadi, simak artikel ini hingga selesai.

Pengertian Laporan Perubahan Ekuitas

Ilustrasi Laporan Perubahan Ekuitas. Foto: Unsplash.com/Firmbee.com
Mengutip laman bappeda.jatengprov.go.id, laporan perubahan ekuitas adalah salah satu laporan keuangan yang harus dibuat pemerintah pusat atau daerah. Isinya menggambarkan peningkatan atau penurunan aktiva bersih selama periode tertentu berdasarkan prinsip pengukuran yang dianut.
Menurut buku Bank and Financial Institution Management oleh Rivai, Veithzal, dan Idroes, laporan perubahan ekuitas merupakan laporan yang menggambarkan perubahan saldo akun ekuitas seperti modal disetor, tambahan modal disetor, laba yang ditahan, dan akun ekuitas lainnya.
Ekuitas sendiri adalah kekayaan bersih pemerintah yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban pemerintah.

Komponen dalam Laporan Perubahan Ekuitas

Ilustrasi Laporan Perubahan Ekuitas. Foto: Unsplash.com/Firmbee.com
Merujuk laman komputerisasi-akuntansi-d4.stekom.ac.id, terdapat faktor penting dalam penyusunan laporan perubahan ekuitas, di antaranya:
ADVERTISEMENT

1. Modal Awal

Modal awal ialah saldo akhir laporan keuangan di periode sebelumnya.

2. Efek dari Perubahan Metode Akuntansi

Penyesuaian cadangan pemegang saham pada awal periode pelaporan komparatif diperlukan untuk menyajikan ekuitas awal pada tingkat yang ditentukan dalam kebijakan akuntansi baru.

3. Efek dari Koreksi Kesalahan Periode Sebelumnya

Pengaruh koreksi kesalahan periode lalu harus ditunjukkan secara terpisah sebagai penyesuaian.

4. Saldo dipulihkan

Ekuitas menjadi milik pemegang saham pada awal periode perbandingan setelah disesuaikan dengan perubahan metode akuntansi dan koreksi kesalahan periode sebelumnya.

5. Perubahan Modal Saham

Selama periode yang relevan, modal ekuitas harus ditambahkan ke laporan perubahan ekuitas. Efek yang diterbitkan dan dibeli kembali harus disajikan secara terpisah sebagai cadangan ekuitas dan cadangan untuk premi ekuitas.

6. Dividen

Pembayaran dividen harus dikurangkan dari ekuitas.

7. Laba dan Rugi pada Periode yang Bersangkutan

Keuntungan dan kerugian yang dapat diatribusikan ke pemegang saham untuk periode tersebut disajikan dalam laporan laba rugi.
ADVERTISEMENT

8. Perubahan Cadangan Revaluasi

Perubahan provisi revaluasi harus diungkapkan dalam laporan laba rugi sepanjang diakui di luar laporan laba rugi.

9. Kelebihan dan Kekurangan Lainnya

Keuntungan dan kerugian lain yang tidak diakui dalam laporan laba rugi dapat disajikan dalam laporan perubahan modal sebagai keuntungan dan kerugian yang diperhitungkan karena penerapan nilai tukar, biaya masuk, dan lainnya.

10. Saldo Akhir

Saldo penyisihan ekuitas pada akhir periode pelaporan yang ditunjukkan dalam laporan posisi keuangan.

Fungsi Pembuatan Laporan Perubahan Ekuitas

Ilustrasi Laporan Perubahan Ekuitas. Foto: Unsplash.com/GabrielleHenderson
Berikut beberapa fungsi pembuatan laporan perubahan ekuitas yang dikutip dari laman komputerisasi-akuntansi-d4.stekom.ac.id:
ADVERTISEMENT
Demikian informasi seputar pengertian laporan perubahan ekuitas dan fungsi pembuatannya. Semoga bermanfaat!
(MQ)