Konten dari Pengguna

Masalah Pokok Ekonomi Modern dan Penjelasan Lengkapnya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
23 Juni 2021 5:24 WIB
·
waktu baca 6 menit
clock
Diperbarui 14 Juli 2023 11:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi masalah pokok ekonomi modern. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi masalah pokok ekonomi modern. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Masalah ekonomi bisa diartikan sebagai semua problematika dan kesulitan yang dihadapi dalam ruang lingkup ekonomi atau yang berhubungan dengannya. Faktor-faktor pemicunya sangat beragam dan dapat berpengaruh terhadap kebijakan ekonomi yang ada.
ADVERTISEMENT
Menyadur modul pembelajaran berjudul Masalah Ekonomi dan Sistem Ekonomi yang ditulis Sri Utami, masalah pokok perekonomian terbagi ke dalam dua aliran, yaitu aliran ekonomi klasik dan aliran ekonomi modern. Untuk memahami lebih jelas, simak pembahasan berikut.

Masalah Pokok Ekonomi Modern

Ilustrasi masalah pokok ekonomi modern. Foto: Unsplash
Masalah pokok ekonomi modern sebenarnya tidak jauh berbeda dengan masalah pokok ekonomi klasik. Apa yang membedakannya adalah dari penekanannya.
Masalah pokok ekonomi modern terdiri atas tiga hal, di antaranya barang dan jasa apa yang harus diproduksi, bagaimanakah cara memproduksi barang dan jasa tersebut, serta untuk siapa barang dan jasa tersebut diproduksi.
Ketiga masalah tersebut kemudian diwakili dengan istilah What, How, dan For Whom. Berikut masing-masing penjelasannya:

Masalah Pokok Ekonomi Modern Mencakup Apa yang akan Diproduksi (What)

Upaya menentukan apa yang akan diproduksi merupakan masalah pokok dan penting dalam ekonomi modern. Sebab, selain jumlah sumber daya yang ada terbatas, apabila salah dalam menentukan apa yang akan diproduksi bisa-bisa berakibat pada kerugian bahkan kebangkrutan bagi produsen.
ADVERTISEMENT
Penilaian atas dasar karakteristik manusia diperlukan untuk mengetahui hal apa saja yang perlu diproduksi untuk memenuhi keinginan konsumen. Sejatinya, manusia memiliki dasar karakteristik berikut ini.

Permasalahan Ekonomi Modern tentang Bagaimana Cara Memproduksi (How)

Maksud dari masalah ekonomi ini adalah apabila produsen sudah menentukan apa yang akan diproduksi, langkah berikutnya adalah memikirkan bagaimana cara memproduksinya.
Cara produksi erat kaitannya dengan cara mengombinasikan sumber daya atau faktor produksi yang dibutuhkan untuk memproduksi suatu barang dan jasa.
ADVERTISEMENT
Untuk menentukan bagaimana cara memproduksi yang sesuai, produsen perlu mempertimbangkan aspek efisiensi atau penghematan.
Produsen perlu memilih cara produksi yang paling sedikit membutuhkan biaya agar barang dan jasa yang dihasilkan bisa dijual dengan harga relatif murah.

Permasalahan untuk Siapa Barang/Jasa Diproduksi (For Whom)

Masalah pokok ekonomi modern yang satu ini berkaitan dengan cara mendistribusikan barang atau jasa ke dalam pasar hingga sampai kepada konsumen.
Dengan kata lain, masalah ekonomi ini meliputi pertanyaan siapa yang membutuhkan barang tersebut dan siapa saja yang menikmati hasilnya.
Dalam merumuskan untuk siapa suatu barang atau jasa diproduksi, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, di antaranya:
ADVERTISEMENT

Apa Itu Masalah Ekonomi?

Ilustrasi konsumen yang membeli produk sesuai kebutuhan. Foto: Pexels
Dikutip dari Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas X Jilid 1 oleh Alam S. (2008: 8), masalah ekonomi adalah bagaimana manusia dapat memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas dengan benda pemuas kebutuhan atau sumber-sumber daya yang terbatas.
Pada lingkup negara, masalah ekonomi dihadapi oleh negara maju maupun negara berkembang. Negara maju berusaha mempertahankan kemajuan ekonomi yang dicapai dan meningkatkan mutu konsumsi agar masyarakat semakin sejahtera.
Sementara, negara berkembang berusaha mengatasi masalah ekonomi seperti bagaimana meningkatkan pendapatan per kapita, meningkatkan kesejahteraan penduduk yang masih terjerat kemiskinan, mengatasi pengangguran, dan sebagainya.
Semua usaha tersebut pada dasarnya bermuara pada usaha manusia dalam memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas, sedangkan barang dan jasa yang dibutuhkan jumlahnya terbatas.
ADVERTISEMENT
Jadi, dapat disimpulkan bahwa masalah ekonomi muncul ketika kebutuhan manusia tidak terbatas, sedangkan ketersediaan sumber daya yang diperlukan sifatnya terbatas.

Perbedaan Masalah Ekonomi Modern dan Klasik

Ilustrasi produksi barang menjadi salah satu jenis permasalahan ekonomi. Foto: Pexels
Secara umum, masalah ekonomi terjadi menjadi dua jenis, yaitu masalah ekonomi modern dan klasik. Masalah ekonomi modern dengan ekonomi klasik pada prinsipnya adalah sama, hanya penekanannya yang berbeda.
Menurut aliran ekonomi modern, masalah ekonomi diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu barang apa yang diproduksi dan berapa jumlahnya, bagaimana cara memproduksi, dan untuk siapa penggunanya.
Sementara menurut aliran ekonomi klasik, masalah pokok ekonomi terbagi menjadi permasalahan produksi, distribusi, dan konsumsi.
Dikutip dari CCM Cara Cepat Menguasai Ekonomi SMA/MA oleh Sandra Dyana (2019: 9-10), berikut penjelasan mengenai perbedaan masalah pokok ekonomi modern dan klasik:
ADVERTISEMENT

Masalah Pokok Ekonomi Klasik

Masalah ekonomi klasik berkaitan dengan permasalahan produksi, distribusi, dan konsumsi sebagai berikut:

Masalah Pokok Ekonomi Modern

Masalah ekonomi modern berkaitan dengan perilaku produsen sebagai berikut:
Masalah ekonomi modern yang pertama adalah menyangkut tentang barang apa yang akan diproduksi dan berapa jumlah barang yang diproduksi. Hal ini berkaitan dengan penentuan jenis barang yang sesuai dengan pasar.
Masalah ekonomi modern yang kedua adalah menetapkan siapa yang akan melakukan produksi serta menentukan sumber daya dan teknik produksi apa yang akan digunakan.
ADVERTISEMENT
Masalah ekonomi modern yang ketiga adalah barang yang telah diproduksi ini ditujukan kepada siapa. Hal ini menyangkut pendistribusian barang ke seluruh lapisan masyarakat.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Masalah Ekonomi

Ilustrasi modal kerja merupakan salah satu faktor yang bisa mempengaruhi masalah ekonomi. Foto: Pexels
Ada berbagai macam faktor yang bisa mempengaruhi masalah ekonomi, di antaranya:

1. Sumber Daya Alam

Ketersediaan sumber daya alam yang cukup menjadi faktor penting dalam pertumbuhan ekonomi. Negara yang memiliki sumber daya alam melimpah memiliki keunggulan dalam industri yang terkait dengan sumber daya tersebut.
Sumber daya alam terbagi menjadi dua macam, yaitu sumber daya yang dapat diperbarui (jumlahnya tidak terbatas) dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (jumlahnya terbatas).
ADVERTISEMENT
Sumber daya alam yang terbatas dan tidak seimbang dengan kebutuhan manusia yang beraneka macam dapat menyebabkan masalah ekonomi.

2. Sumber Daya Manusia (SDM)

Sumber daya manusia mencakup ketersediaan tenaga kerja yang memiliki keterampilan dan pengetahuan. Kualitas dan kuantitas sumber daya manusia memainkan peran penting dalam perkembangan ekonomi.
Negara dengan tenaga kerja yang terampil dan terdidik cenderung memiliki daya saing yang lebih tinggi dalam industri. Sebaliknya, negara dengan tenaga kerja berkualitas rendah bisa kesulitan untuk bekerja secara efisien dan efektif.

3. Modal Kerja

Ilustrasi menghitung modal kerja. Foto: Pexels
Modal kerja dalam industri ekonomi mempunyai peranan yang sangat vital. Pasalnya, modal dibutuhkan dalam pendirian maupun operasional industri.
Oleh sebab itu, berhasil atau tidaknya aktivitas suatu industri salah satunya ditentukan oleh modal. Jumlah modal yang besar dapat mengembangkan usaha sehingga tenaga kerja yang bisa diserap juga meningkat.
ADVERTISEMENT

4. Proses Distribusi

Distribusi artinya menyalurkan barang atau jasa hasil produksi kepada konsumen. Penyaluran barang atau jasa tersebut dapat dilakukan secara langsung maupun melalui perantara dalam perdagangan.
Proses distribusi yang efisien dan adil merupakan faktor penting dalam industri ekonomi. Distribusi yang efisien memastikan bahwa barang dan jasa tersedia secara merata di seluruh wilayah, sedangkan distribusi yang adil berusaha mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi.

5. Tingkat Konsumsi

Tingkat konsumsi dipengaruhi secara langsung oleh besarnya pendapatan dan gaya hidup masyarakat. Semakin besar pendapatan yang siap dibelanjakan, maka akan semakin besar pula tingkat konsumsinya.
Sebaliknya, tingkat konsumsi yang menurun terjadi akibat pendapatan rendah. Beberapa faktor penyebabnya adalah tingkat pengangguran tinggi dan kenaikan harga barang secara signifikan.
(AMP & SFR)
ADVERTISEMENT