Mengenal Pertamina Hulu Energi (PHE) dan Daftar Anak Perusahaannya

Kapal pengangkut pekerja merapat di Anjungan Bravo Flow Station Pertamina Hulu Energi (PHE) Offshore North West Java (ONWJ), lepas pantai utara Subang, Laut Jawa, Jawa Barat, Minggu (2/4/2023). Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) merupakan Subholding Upstream PT Pertamina (Persero) yang termasuk dalam perusahaan BUMN. Perusahaan ini memegang kendali atas seluruh kegiatan usaha dan operasional Pertamina di sektor hulu.

Awalnya, PHE dikenal dengan nama PT Aroma Operations Services (AOS). Perusahaan ini pertama kali didirikan pada tahun 1989 berdasarkan Akta No. 245 tanggal 17 November 1989.

AOS merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang dibentuk untuk mendukung pengoperasian kilang petrokimia di Cilacap, Jawa Tengah. Kemudian, perusahaan ini berganti nama menjadi PT Pertahulu Energy pada tahun 2002.

Pada tahun 2007, PT Pertahulu Energy berganti nama lagi menjadi PT Pertamina Hulu Energi (PHE). Sejak diresmikan, PHE mulai membawahi banyak anak perusahaan. Apa sajakah itu? Simak daftar lengkapnya berikut ini.

Daftar Anak Perusahaan PT Pertamina Hulu Energi (PHE)

Kapal pengangkut pekerja melintasi Anjungan Central Plant Pertamina Hulu Energi (PHE) Offshore North West Java (ONWJ) di lepas pantai utara Subang, Laut Jawa, Jawa Barat, Minggu (2/4/2023). Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto

PT Pertamina Hulu Energi ditunjuk sebagai Subholding Upstream pada tahun 2021. Keputusan ini didasarkan pada Surat Keputusan Direksi No. Ktps19/C0000/2020-50 tanggal 16 Juni 2020.

PHE mengakuisisi seluruh saham yang dimiliki oleh PT Pertamina (Persero) di 11 Anak Perusahaan Hulu (APH) Pertamina. Perusahaan ini juga mengelola seluruh wilayah kerjanya secara regional.

Hingga akhir 2021, PHE telah membawahi 68 Entitas Anak dan 6 perusahaan patungan. Berikut 5 anak perusahaan yang memimpin beberapa wilayah regional:

1. Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP)

PIEP didirikan atas dasar kebutuhan pengelolaan aset internasional. Fokus kegiatannya, yaitu mengelola aset asing milik Pertamina. Hingga saat ini, PIEP memiliki 11 wilayah kerja yang tersebar di 3 wilayah utama yaitu Afrika, Asia, dan Timur Tengah.

2. PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi (PEP)

PT Pertamina EP atau PEP dipercaya menjadi koordinator Reguonal 2 yang membawahi Zona 5, Zona 6, dan Zona 7. Perusahaan yang berada di bawah naungan PHE ini bertanggung jawab memimpin kegiatan operasional di wilayah Jawa.

Mengutip laman PEP Pertamina, PT Pertamina EP bergerak di bidang eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi. Kemudian, perusahaan ini juga mengurus sektor komersial minyak dan gas bumi dari hasil operasi sendiri maupun kerja sama.

Baca juga: Tahapan Eksplorasi dan Eksploitasi Minyak dan Gas Bumi

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) temukan cadangan migas baru di tiga lokasi: sumur Eksplorasi R-2 offshore Aceh bagian Barat, Bajakah-001 yang terletak di onshore Jawa Barat bagian Utara, dan Markisa-001 yang terletak di onshore Salawati Papua. Foto: Pertamina

3. PT Pertamina Hulu Rokan

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) memimpin wilayah Sumatera. Perusahaan yang memiliki wilayah operasi seluas 71.590 km persegi ini mampu memproduksi sekitar 25% minyak mentah di Indonesia. PHR merupakan pionir dalam adoptasi dan aplikasi AI di industri hulu minyak dan gas di Indonesiia.

4. PT Pertamina Hulu Indonesia

PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) memproduksi minyak dan gas untuk wilayah Regional 3 Kalimantan. Perusahaan ini mampu memproduksi puluhan ribu barel minyak dan ratusan juta standar kaki kubik gas per hari dari lapangan-lapangan onshore dan offshore di wilayah Kalimantan.

5. PT Pertamina EP Cepu

PT Pertamina EP Cepu ditunjuk sebagai koordinator semua bisnis minyak dan gas milik Pertamina yang berada di wilayah Indonesia bagian timur. Perusahaan ini berada di bawah naungan PT Pertamina Hulu Energi yang menjadi Subholding Upstream Pertamina.

Baca juga: Bersiap IPO, Kapitalisasi Pasar PHE Sentuh Rp 300 Triliun

Bisnis Pertamina dan Bidang Usahanya

Petugas saat bertugas di lokasi pompa angguk sumur minyak milik Pertamina. Foto: Dok. Pertamina

Secara struktural, PT Pertamina (Persero) telah resmi menjadi Subholding yang cakupan kerjanya dinahkodai oleh beberapa perusahaan berikut:

Jadi, tugas PT Pertamina (Persero) sebagai Holding kini akan dikerahkan pada pengelolaan portofolio dan sinergi bisnis Pertamina itu sendiri. Semua anak perusahaan dan Subholding bekerja sama dalam menjalankan kegiatan operasionalnya.

Subholding memiliki peran mendorong operational excellence melalui pengembangan skala dan sinergi di setiap bisnis. Kemudian, Subholding juga bertugas mempercepat pengembangan dan kapabilitas bisnis Pertamina Group.

Dengan begitu, akan tercipta fleksibilitas dalam kemitraan. Kemudian, pendanaan yang menguntungkan pun akan didapatkan oleh perusahaan induk (Holding).

Melalui pembaharuan struktur ini, diharapkan PT Pertamina (Persero) lebih sukses dalam menjalankan kegiatan bisnisnya. Dengan bantuan Subholding dan anak perusahaan lainnya, Pertamina dapat lebih lincah, fokus, dan cepat dalam mengembangkan kapabilitas bisnisnya di kelas dunia.

Baca juga: Dukung Ketahanan Energi Nasional, PHE Agresif Bor Sumur Eksplorasi

(MSD)