Tahapan Eksploitasi dan Eksplorasi Migas beserta Aktivitas Produksinya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
20 Juli 2023 7:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kapal minyak milik Pertamina. Foto: Dok. Pertamina
zoom-in-whitePerbesar
Kapal minyak milik Pertamina. Foto: Dok. Pertamina
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Minyak dan gas bumi (migas) merupakan energi yang terbentuk dari proses pelapukan jasad renik hewan dan tumbuhan selama berjuta-juta tahun. Keduanya dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar aneka transportasi dan kepentingan lain.
ADVERTISEMENT
Proses pembentukan migas dipengaruhi oleh suhu dan tekanan yang tinggi. Bakteri anaerob dapat menguraikan sisa-sisa jasad renik hewan dan tumbuhan menjadi energi yang terkumpul dalam batuan berpori.
Mengutip Buku Pintar Pelajaran SMA IPA 6 in 1 susunan Tim Guru Indonesia (2010), senyawa karbon menjadi zat pembentuk utama dari sumber energi ini. Komponennya berasal dari zat alkana, sikloalkana, hidrokarbon aromatik, belerang, nitrogen, dan oksigen.
Agar bisa dimanfaatkan, migas perlu dieksplorasi dan dieksploitasi terlebih dahulu. Bagaimana prosesnya? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.

Eksplorasi Migas

Ilustrasi Eksplorasi Migas. Foto: Dok. Pertamina
Mengutip buku Ensiklopedia Bahan Bakar Minyak karya Puja Laksana (2008), eksplorasi adalah penyelidikan lapangan yang dilakukan untuk mengumpulkan data dan informasi mengenai keberadaan minyak bumi. Proses ini dilakukan untuk mengurangi risiko kegagalan, kerugian materi, kecelakaan kerja, dan kerusakan lingkungan.
ADVERTISEMENT
Ada banyak penyelidikan yang diperlukan dalam proses eksplorasi migas. Contohnya, yaitu penyelidikan geologi, geokimia, geofisika, dan pengeboran.
Proses eksplorasi dimulai dengan mencari wilayah yang mengandung banyak cadangan migas. Kemudian, dilanjutkan dengan pemetaan geologi, survei geofisika, dan seismik untuk mencari lokasi pastinya.
Ada langkah-langkah yang mesti dilalui saat melakukan eksplorasi migas, yakni:

Eksploitasi Migas

Ilustrasi kilang minyak di tengah laut. Foto: Shutterstock
Eksploitasi adalah usaha penambangan yang dilakukan untuk memperoleh sumber migas. Proses ini dibedakan berdasarkan sifat bahan galiannya, yaitu galian padat, cair, dan gas.
ADVERTISEMENT
Eksploitasi bahan galian padat dilakukan dengan cara melakukan penambangan secara terbuka di bawah tanah. Contohnya, yaitu batubara, batu gamping, emas, perak, dan lainnya.
Sementara eksploitasi bahan galian cair dan gas dilakukan dengan cara pengeboran. Proses ini dilakukan karena jenis bahan galian tersebut berada jauh di bawah permukaan tanah.
Kegiatan eksploitasi (exploitation) merupakan bagian dari kegiatan hulu migas yang ditujukan untuk mengeluarkan minyak mentah (crude oil) dari reservoir di dalam bumi. Beberapa aktivitas yang biasa dilakukan, yaitu:
ADVERTISEMENT

Daerah Penghasil Migas di Indonesia

Petugas Pertamina saat berada di lokasi penampungan minyak mentah. Foto: Dok. Pertamina
Secara umum, lokasi penambangan minyak bumi terdapat di 4 kawasan. Dikutip dari buku Geografi Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas XI karya Bambang Utoyo, berikut uraiannya:
Daerah persebaran minyak bumi dunia dulunya merupakan jalur Laut Tethys, di sekitar Timur Tengah (Jazirah Arab dan sekitarnya), dan Afrika Utara. Laut Tethys merupakan wilayah laut dangkal yang memisahkan benua purba, yaitu Laurasia dan Gondwana.
Selain itu, terdapat juga di Alaska, Kanada, beberapa negara Amerika Tengah dan Selatan, Indonesia, dan Brunei Darussalam. Adapun daerah penghasil migas di Indonesia antara lain terdapat di daerah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
(MSD)