Konten dari Pengguna

Mengintip Kekayaan dan Bisnis Anak-Mantu Jokowi yang Menang Quick Count Pilkada

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
10 Desember 2020 11:02 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gibran Rakabuming Raka (tengah), Kaesang dan Bobby Nasution (kiri) saat launching gerai kuliner Foto: Ade Nurhaliza/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gibran Rakabuming Raka (tengah), Kaesang dan Bobby Nasution (kiri) saat launching gerai kuliner Foto: Ade Nurhaliza/kumparan
ADVERTISEMENT
Anak dan menantu Jokowi yang ikut Pilkada, meraih kemenangan versi quick count di daerah masing-masing. Seperti diketahui anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka maju sebagai calon wali kota Solo, berpasangan dengan Teguh Prakosa. Sedangkan menantu Jokowi, Bobby Nasution, maju sebagai calon wali kota Medan, berpasangan dengan Aulia Rahman.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hasil quick count lembaga Charta Politika Rabu (9/12) pada Pilkada Solo, hingga pukul 16.37 WIB, data masuk 100 persen, pasangan Gibran-Teguh unggul dengan perolehan 87,15 suara. Sementara berdasarkan hasil quick count Pilwalkot Medan lembaga Charta Politika pada Rabu (9/12), data masuk 99 persen, perolehan suara Bobby-Aulia mencapai 54,30 persen.

Kekayaan dan Bisnis Gibran

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi putranya Gibran Rakabuming (kanan) menyalami warga di depan Istana Negara, Jakarta, Minggu (20/10). Foto: ANTARA FOTO/Rachman
Sebagai salah satu syarat maju di Pilkada, para kandidat harus melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal itu telah dilakukan Gibran pada 2 September 2020.
Dikutip dari laman resmi KPK, anak sulung Presiden Jokowi itu punya total harta Rp 21 miliar. Harta terbesarnya berupa tanah dan bangunan di Solo dan Sragen, totalnya senilai Rp 13,4 miliar. Gibran juga punya 8 unit kendaraan yakni Honda Scoopy, Honda CB-125, Royal Enfield, Toyota Avanza, Isuzu Panther, Daihatsu Grand Max, dan Mitsubishi Pajero.
ADVERTISEMENT
Gibran yang menempuh pendidikan SMA dan kuliah di Singapura, lalu berlanjut ke Sydney, Australia, itu selama ini dikenal sebagai pebisnis kuliner. Sejak Desember 2010, ia membuka usaha katering yang diberi nama Chilli Pari, kemudian mendirikan usaha kuliner martabak, Markobar.
Usahanya juga merambah ke startup digital. Pada 9 Juni 2018, dia mendirikan aplikasi pencari kerja bagi pekerja lepas dan paruh waktu (freelance) yang bernama Kerjaholic. Setahun kemudian, pada 20 Juli 2019, bersama adiknya Kaesang Pangarep, Chef Arnold Poernomo dan Randy Julius, Gibran mengembangkan usaha kuliner baru yakni restoran bernama Mangkokku.
Kedua putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep membawa buah pisang saat berada di Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah. Foto: Dok. Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Di luar kekayaan, Gibran juga punya utang Rp 895.586.004 yang merupakan utang kredit dua rumah yang dibeli menjelang pernikahan dengan Selvi Ananda.
ADVERTISEMENT
"Ya benar saya punya utang Rp 895 juta. Saya KPR (Kredit Pemilikan Rumah) dengan jangka waktu selama 10 tahun sampai 15 tahun," ujar Gibran di Museum Dullah Mangkubumen, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah Sabtu (26/9).

Bobby Nasution, Pebisnis Properti Berharta Rp 54 Miliar

Seperti kandidat peserta Pilkada lainnya, Bobby Nasution, juga melaporkan harta kekayaannya ke KPK. Dikutip dari laman resmi KPK, pria berusia 29 tahu itu mempunyai harta Rp 54 miliar. Harta terbesarnya yakni tanah dan bangunan senilai Rp 34,175 miliar. Tersebar mulai dari Jakarta Selatan, Deli Serdang, Kota Medan, hingga Kota Surakarta.
Presiden Joko Widodo dan Keluarga Santai di Green Garden, Kebun Raya Bogor. Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan
Sedangkan kekayaan berupa kendaraan senilai Rp 1,26 miliar, terdiri dari Toyota Innova, Mitsubishi Lancer, Honda Accord, Suzuki ST100, Nissan Juke, dan motor Yamaha Mio.
ADVERTISEMENT
Bobby Nasution yang merupakan suami dari anak kedua Jokowi, Kahiyang Ayu, berasal dari keluarga pebisnis properti. Bisnis itu pula yang sudah dia geluti sejak muda. Pada usia 20 tahun, dia membeli rumah untuk direnovasi, lalu dijual kembali. Lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) itu pun kemudian mengelola bisnis properti keluarganya, Takke Group.
Bisnis Bobby juga merambah ke bidang kuliner, seperti yang digeluti kakak dan adik iparnya, Kaesang Pangarep. Dia memiliki usaha kuliner bernama Veteran Cafe di Binjai, Sumatera Utara. Dia juga berkolaborasi dengan Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep, membuat tempat nongkrong bernama 'Kedai Rakyat'.