Konten dari Pengguna

Perbedaan Aktiva Lancar dan Aktiva Tetap sebagai Aset Perusahaan

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
3 Oktober 2024 16:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi gedung perusahaan. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gedung perusahaan. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perusahaan memiliki berbagai jenis aset yang digunakan untuk menjalankan operasional bisnis. Aset perusahaan ini kemudian dibagi menjadi dua kategori, yaitu aktiva lancar dan aktiva tetap.
ADVERTISEMENT
Lalu, apa perbedaan aktiva lancar dan aktiva tetap? Artikel ini akan membahas perbedaan kedua jenis aset tersebut serta contohnya dalam perusahaan.

Pengertian Aktiva Lancar

Ilustrasi aktiva lancar. Foto: Pexels
Dikutip dari laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), aktiva lancar (current assets) adalah aktiva dalam bentuk uang tunai atau barang berharga lainnya yang sewaktu-waktu dapat dengan mudah ditukar dengan uang tunai.
Menurut Alimansyah dan Padji dalam buku Kamus Istilah Keuangan dan Perbankan, aktiva lancar merupakan harta perusahaan yang dapat ditukar dengan tunai dalam waktu yang relatif singkat, biasanya satu siklus atau tahun buku.
Sederhananya, aktiva lancar adalah aset perusahaan yang dapat dikonversi menjadi uang tunai atau digunakan dalam operasional dalam jangka waktu satu tahun/siklus operasi normal bisnis.
ADVERTISEMENT
Aktiva lancar bersifat mudah dicairkan atau dijual tanpa mengurangi nilainya secara signifikan. Aktiva ini sangat penting dalam menjaga likuiditas perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek.
Mengutip buku Accounting Principles karangan Abdullah Shahab, aktiva lancar terdiri dari kas, surat berharga, wesel tagih, piutang dagang, persediaan barang, hingga beban dibayar muka.
Dari berbagai aktiva lancar tersebut, uang tunai menjadi aset yang paling likuid atau mudah dicairkan. Keberadaan uang tunai menjadi alat tukar yang legal pada akhirnya, sehingga setiap orang membutuhkan uang tunai untuk mendapatkan suatu kebutuhan.

Pengertian Aktiva Tetap

Ilustrasi aktiva tetap. Foto: Unsplash
Sunarno Sastroatmodjo menerangkan dalam bukunya yang bertajuk Pengantar Akuntansi, aktiva tetap (fixed assets) adalah aset berwujud yang dimiliki dan digunakan oleh perusahaan dalam operasional bisnis untuk jangka waktu lebih dari satu tahun.
ADVERTISEMENT
Aktiva tetap memiliki masa manfaat yang panjang, sehingga tidak dapat dijual atau dikonversi menjadi uang tunai dalam waktu dekat. Aset ini umumnya digunakan dalam proses produksi atau sebagai fasilitas yang membantu kelancaran operasional perusahaan.
Beberapa contoh aktiva tetap suatu perusahaan, yaitu tanah, gedung atau fasilitas fisik yang digunakan untuk kegiatan bisnis, mesin dan peralatan kantor, serta kendaraan yang digunakan untuk keperluan perusahaan.

Perbedaan Aktiva Lancar dan Aktiva Tetap

Ilustrasi gedung perusahaan. Foto: Pexels
Merangkum dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan aktiva lancar dan aktiva tetap antara lain sebagai berikut.

1. Jangka Waktu Penggunaan

ADVERTISEMENT

2. Likuiditas

3. Tujuan Penggunaan

4. Penyusutan

5. Pencatatan dalam Laporan Keuangan

ADVERTISEMENT
(NDA)