Konten dari Pengguna

Singer Kan Artinya Penyanyi, Kenapa Melegenda Jadi Merek Mesin Jahit?

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
11 November 2020 6:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mesin jahit merek Singer. Foto: Wikimedia
zoom-in-whitePerbesar
Mesin jahit merek Singer. Foto: Wikimedia
ADVERTISEMENT
Perhatikan pakaian yang kamu kenakan, boleh jadi dijahit dengan mesin jahit Singer. Coba diingat-ingat juga, dulu ketika ibu atau nenek menjahit, jangan-jangan pakai mesin jahit merek Singer.
ADVERTISEMENT
Tak mengherankan kalau merek Singer sebagai mesin jahit sangat melegenda. Karena mesin jahit merek itu sudah ditemukan pada tahun 1850 atau hampir dua abad silam. Tepatnya 170 tahun yang lampau.
Tapi kenapa mereknya Singer? Padahal kata dalam bahasa Inggris itu kan artinya penyanyi. Sama sekali tak berhubungan dengan mesin jahit. Apalagi sang penemu mesin jahit itu orang Amerika dan tentunya berbahasa Inggris.
Justru itulah kenapa mesin jahit itu diberi merek Singer, karena mengacu pada sang penemu. Dia adalah Issac Merritt Singer. Bapak-bapak berewokan yang fotonya ada di bawah inilah, Isaac Merritt Singer.
Isaac Merritt Singer, penemu mesin jahit merek Singer. Foto: Dok. Wikimedia
Jadi sekarang jelas ya, kenapa mesin jahit yang melegenda itu diberi merek Singer. Karena hanya setahun setelah mesin jahit ditemukan, Pak Singer itu pun kemudian mendirikan perusahaan pembuat mesin jahit, menggunakan namanya juga. Yakni Singer Corporation.
ADVERTISEMENT
Perusahaan yang memproduksi mesin jahit itu, pertama kali didirikan dengan nama I.M. Singer & Co pada tahun 1851. Perusahaan ini berlokasi di La Vergne, Tennessee, di dekat Nashville.
Saat itu, Pak Singer bekerja sama dengan Edward Clark. Pada 1865, nama perusahaan diganti lagi jadi Singer Manufacturing Company, kemudian berganti lagi jadi The Singer Company pada 1963.
Seiring pergantian nama itu, Pak Singer pun berhenti memimpin perusahaannya dan diteruskan oleh Inslee Hopper. Isaac Merritt Singer memilih hijrah ke Inggris hingga meninggal di Torquay, Inggris, pada 23 Juli 1875
Bagian-bagian mesin jahit manual. Foto: garmentsmerchandising.com
Perkembangan produk mesin jahit Singer sangat dahsyat. Masih di abad 19, yakni pada 1890, mesin jahit Singer menguasai 90 persen pangsa pasar. Tak hanya di Amerika Serikat, tapi secara global. Tak mengherankan jika merek Singer menjadi identik, bahkan semacam sinonim dengan mesin jahit.
ADVERTISEMENT
Kayuhan pedal dan suara gemuruh jarum (Needle) menembus tatakan logam (Slide plate), menjadi nuansa khas saat ibu atau nenek kita mengoperasikan mesin jahit. Tapi seiring berjalannya waktu, Singer juga terus mengembangkan teknologi.
Baru pada 1920 mereka memproduksi mesin jahit elektrik. Dan kini, mesin jahit tak sekadar digerakkan oleh motor listrik, tapi juga dioperasikan dengan sistem komputer. Singer memperkenalkan mesin jahit listrik dengan sistem komputer pada 1978, dengan tipe the Touchtronic™ 2001.
Mesin jahit listrik Singer yang sudah berbasis komputer. Foto: singer.com
Bahkan pada 2017, Singer menjadi yang pertama meluncurkan aplikasi tutorial menjahit. Sewing Assistant App, namanya. Dengan sistem yang sudah serba komputer, menjahit pun bisa diprogram dan tak memerlukan operator manusia sepanjang proses pengerjaanya.
Sebuah riset yang dilakukan Report Linker mengungkapkan, pasar mesin jahit dunia pada 2020 ini bernilai USD 17,1 miliar. Meski merupakan salah satu pemain utama, Singer tentu bukan lagi satu-satunya. Kini ada puluhan produsen mesin jahit berbagai merek di dunia:
ADVERTISEMENT