Konten dari Pengguna

Sukuk: Pengertian, Jenis, dan Keunggulannya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
6 Januari 2025 12:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi investasi sukuk. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi investasi sukuk. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Sukuk adalah instrumen investasi syariah yang sering disebut sebagai obligasi syariah. Ini juga bisa berupa sertifikat kepemilikan aset, proyek, atau usaha yang mewakili bagian kepemilikan tak tertentu.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan obligasi konvensional, sukuk berbasis pada prinsip-prinsip syariah yang melarang riba (bunga), gharar (ketidakpastian), dan maysir (spekulasi).
Investor yang memilih jenis instrumen investasi sukuk akan mendapatkan imbal hasil dari keuntungan yang dihasilkan oleh aset dasar penerbitan sukuk.
Di Indonesia, sukuk diawasi oleh Dewan Syariah Nasional dan diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan untuk mendapatkan pendanaan dengan tetap mematuhi ketentuan syariah.

Jenis-jenis Sukuk

Ilustrasi investasi sukuk. Foto: Unsplash
Dasar hukum sukuk di Indonesia telah diatur oleh Dewan Syariah Nasional dalam Fatwa Nomor 32/DSN-MUI/IX/2002 tentang Obligasi Syariah.
Merujuk buku Sukuk di Indonesia oleh Datien Eriska Utami dan Yulfan A., sukuk terbagi menjadi beragam jenis yang dibedakan berdasarkan akadnya. Berikut beberapa di antaranya:
ADVERTISEMENT

Keunggulan Sukuk sebagai Instrumen Investasi

Ilustrasi investasi sukuk. Foto: Unsplash
Sukuk adalah instrumen investasi yang tak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga memenuhi prinsip-prinsip syariah. Jika dirincikan, berikut keunggulan dari berinvestasi sukuk:

1. Sesuai Prinsip Syariah

Sukuk adalah pilihan investasi yang sesuai dengan nilai-nilai Islam, sehingga cocok bagi investor yang ingin menghindari unsur riba, garar, dan maysir.

2. Imbal Hasil Kompetitif

Sukuk menawarkan imbal hasil yang kompetitif dibandingkan instrumen investasi konvensional lainnya, seperti obligasi atau deposito.

3. Risiko Relatif Rendah

Sukuk, terutama yang diterbitkan oleh pemerintah, memiliki risiko rendah karena didukung oleh aset yang jelas dan nyata.

4. Diversifikasi Portofolio

Sukuk dapat menjadi pilihan untuk diversifikasi portofolio investasi, terutama bagi mereka yang ingin menggabungkan instrumen syariah dengan instrumen konvensional.

5. Kontribusi pada Pembangunan

Investasi dalam sukuk juga digunakan untuk membiayai proyek infrastruktur atau pembangunan lainnya, sehingga memberikan dampak positif bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
(NDA)