Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
28 Falsafah PSHT yang Jadi Pegangan bagi Para Anggota
9 Maret 2023 15:20 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
PSHT atau Persaudaraan Setia Hati Terate merupakan organisasi pencak silat asal Madiun yang eksis di berbagai wilayah Nusantara. Selain belajar pencak silat, para anggotanya turut dibekali dengan falsafah PSHT yang menjadi tuntunan mereka.
ADVERTISEMENT
Mengutip skripsi Kosmologi Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) (Telaah terhadap Konsep Memayu Hayuning Bawana) karangan Munir Abdul Bashor, PSHT tidak hanya bertujuan untuk mengajarkan olah fisik, tetapi juga mendidik anggotanya agar menjalankan segala perintah dan menjauhi larangan-Nya.
Dari situlah muncul berbagai falsafah PSHT yang harus dijadikan pegangan untuk para anggotanya. Apa saja falsafah tersebut? Berikut 20 falsafah PSHT lengkap dengan maknanya.
Falsafah PSHT
Mengutip buku Setia Hati The Way of My Life oleh Bambang Sri Hartono dan Dr. Taufiqur Rohman, salah satu falsafah PSHT yang selalu ditanamkan pada diri anggotanya adalah “Memayu hayuning bawana, ambrasta dur hangkara”.
Ini merupakan falsafah Jawa yang artinya manusia hidup di dunia harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan, dan kesejahteraan serta memberantas sifat angkara murka, serakah, dan tamak.
ADVERTISEMENT
Falsafah tersebut diwariskan oleh Kang Mas atau warga senior di PSHT kepada generasi-generasi berikutnya agar adik-adik mereka bisa saling menghargai satu sama lain dan menghormati sesama makhluk hidup.
Selain “Memayu hayuning bawana, ambrasta dur hangkara”, ada berbagai falsafah PSHT lainnya yang sarat akan makna. Berikut beberapa di antaranya yang dikutip dari laman PSHT Cabang Kendal:
ADVERTISEMENT
(ADS)