Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
3 Tantangan Paling Sulit dalam Melakukan Perubahan di Dunia Pendidikan
9 Desember 2024 15:07 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada dokumen refleksi tindak lanjut di Platform Merdeka Mengajar (PMM), guru akan diminta untuk menjawab pertanyaan mengenai apa tiga tantangan paling sulit yang akan Anda hadapi dalam melakukan perubahan tersebut? Pertanyaan ini bertujuan untuk mengidentifikasi hambatan yang mungkin muncul dalam implementasi perubahan pembelajaran.
ADVERTISEMENT
Pada Kurikulum Merdeka , setiap guru diwajibkan mengisi formulir refleksi tindak lanjut pengelolaan kinerja guru 2024. Pengisian formulir ini dilakukan apabila guru sudah melakukan kegiatan observasi di kelas.
Guru dapat menjawab pertanyaan tersebut sesuai dengan kemampuan masing-masing. Lantas, bagaimana jawaban yang tepat untuk pertanyaan tersebut? Simak penjelasan berikut ini.
Apa Saja Tantangan Paling Sulit dalam Melakukan Perubahan?
PMM merupakan platform edukasi yang dikembangkan oleh Kemendikbudristek RI. Mengutip buku “Merdeka Belajar Bagi Pendidikan Nonformal: Teori, Praktik, dan Penilaian Portofolio” oleh Kahar (2022), PMM memberikan kesempatan yang setara bagi guru untuk terus belajar dan meningkatkan kompetensinya kapan saja dan di mana saja.
Platform ini bertujuan untuk menjadi pendamping bagi para pendidik dalam mewujudkan pelajar Pancasila . Guru akan menerima tugas tambahan untuk menyusun laporan terkait pengelolaan kinerja melalui PMM.
ADVERTISEMENT
Dalam format laporan tugas tersebut, terdapat lima pertanyaan yang harus dijawab, salah satunya yaitu, apa tiga tantangan paling sulit yang akan Anda hadapi dalam melakukan perubahan tersebut?
Pertanyaan tersebut bertujuan untuk mengukur kemampuan guru dalam melakukan perubahan. Sebab, dalam dunia pendidikan terdapat berbagai tantangan yang rumit.
Guru maupun pendidik perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi hambatan-hambatan yang bisa menghalangi kelancaran proses perubahan di dunia pendidikan.
Berikut ini uraian yang bisa digunakan sebagai referensi untuk menjawab pertanyaan di atas:
1. Mengubah Pola Pikir dan Kebiasaan Siswa
Salah satu tantangan terbesar dalam melakukan perubahan adalah mengubah pola pikir dan kebiasaan siswa. Siswa seringkali sudah terbiasa dengan cara-cara belajar tertentu dan perubahan ini akan memerlukan waktu yang cukup lama.
ADVERTISEMENT
Kebiasaan yang telah terbentuk dalam waktu yang lama sangat sulit untuk diubah, terutama jika perubahan yang diinginkan bertentangan dengan kebiasaan mereka sebelumnya.
Siswa yang sudah terbiasa dengan metode pembelajaran lama mungkin akan merasa kesulitan saat dihadapkan dengan pendekatan baru yang lebih interaktif.
2. Kurangnya Sumber Daya dan Dukungan
Perubahan dalam pendidikan sering memerlukan sumber daya tambahan, baik itu dalam bentuk materi ajar, teknologi, atau pelatihan untuk pendidik. Kurangnya dukungan dalam hal ini bisa menjadi hambatan besar untuk melakukan perubahan.
Kurangnya dukungan dari orang tua, sekolah, atau lembaga pendidikan lainnya bisa semakin memperburuk situasi. Oleh karena itu, penyediaan sumber daya yang cukup oleh sekolah dan pemerintah sangat penting agar perubahan dapat berjalan lancar dan efektif.
3. Resistensi atau Perlawanan Terhadap Perubahan
Tidak hanya siswa, guru dan staf pendidikan juga bisa mengalami yang namanya resistensi terhadap perubahan. Banyak guru yang sudah merasa nyaman dengan metode pengajaran yang mereka gunakan dan mungkin khawatir tentang efektivitas metode baru.
ADVERTISEMENT
Kurangnya pemahaman tentang pentingnya perubahan atau ketakutan akan perubahan yang belum terbukti dapat menambah hambatan. Oleh karena itu, penting untuk menyediakan pelatihan, informasi, dan dukungan yang tepat agar guru dan staf bisa menerima dan mendukung perubahan yang diinginkan.
(RK)